Perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi. Perpustakaan merupakan kunci bagi penyediaan akses kepada pengetahuan, informasi dan ide-ide kepada setiap warganya dengan setara, sehingga setiap orang akan bisa memiliki modal kultural dengan memanfaatkan perpustakaan. Peran perpustakaan dalam demokrasi memiliki fungsi pendidikan, fungsi sosial dan fungsi politik. Pada fungsi ini melekat peran perpustakaan sebagai penyedia informasi yang tidak biasa, yang mendasarkan pluralisme atau keragaman sebagai landasan utama demokrasi. Dengan tersedia dan teraksesnya informasi secara utuh, masyarakat akan memiliki informasi yang cukup yang tidak saja berguna untuk mengambil keputusan, bahkan untuk mengontrol proses pembentukan kebijakan. Tulisan ini akan membahas tentang usaha perpustakaan dalam menyediakan informasi agar terwujud ruang publik dalam perspektif Jurgen Habermas. Kata kunci: perpustakaan, demokrasi, ruang publik, Jurgen Habermas.