JEANS SEBAGAI GEJALA SYNDROME POST-COLONIAL NEGARA DUNIA KETIGA Analisis Konstruksi Simbol dan Konsumsi dalam Perspektif Teori Postmodern dan Postkolonial
Abstract
Jeans merupakan salah satu bentuk neokolonialisme dalam bidang ekonomi, apalagi mode berpakaian ini membangkitkan libido masyarakat dunia ketiga dalam bidang konsumsi, kemudian mereka terjebak dalam sebuah ilusi alam bawah sadar serta mengidentifikasikan diri mereka dengan gaya berpakaian masyarakat barat (negara sentral), seakan-akan dengan mengimitasi gaya berpakaian masyarakat barat, masyarakat dunia ketiga merasa setara dan tidak menjadi kelompok subordinat dalam lapisan sosial. Konstruksi berpikir ini tidak terlepas dari penjajahan yang dilakukan oleh masyarakat kulit putih kepada masyarakat kulit berwarna yang masih menyisakan sedimentasi dan bipolarisasi berpikir antara yang kuat – lemah, superordinat – subordinat, penindas – ditindas, dan lain-lain. Artikel ini menggunakan pendekatan kritis. Pendekatan kritis memaknai proses penelitian sebagai proses kritik yang berupaya mengungkap kebenaran tersembunyi di dalam struktur yang nyata dan bertujuan membantu manusia mengubah kondisi dan membangun dunia yang lebih baik. Teori yang digunakan untuk “membedah” dan mendeskripsikan jawaban atas permasalahan penelitian ini adalah arkeologis-geneologis Michel Foucault; seksualitas ekonomi Michel Foucault; masyarakat konsumsi Jean Baudrillard; dan teori mimikri Homi K. Bhabha.
References
Baudrillard, Jean. 2018. Masyarakat Konsumsi. Bantul : Kreasi Wacana.
Bungin, Burhan. 2014. Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat). Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.
Heriyanto, Ariel. 2012. Budaya Populer di Indonesia (Mencairnya Identitas Pasca Orde-Baru). Yogyakarta : Jalasutra.
Indriyana. 2017. Postmodernisme (Perspektif, Kritik dan Aplikasinya). Bantul : Sociality.
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial (Perspektif Klasik, Modern, Posmodern dan Poskolonial) : Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali Pers.
Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial (Konsep-Konsep Kunci). Jakarta : Rajawali Pers.
Santoso, Listiyono., dkk. 2003. Epistemologi Kiri. Yogyakarta : Ar-Ruzz.
Sunardi, St. 2004. Semiotika Negativa (Dengan Post Scriptum “Jalan Purgatorio dalam Kajian Budaya”). Yogyakarta : Buku Baik.