PEMETAAN SEBARAN SUMBER MATA AIR DI KECAMATAN SAWAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/em.v2i1.33377Abstract
Tahun 2016 hingga tahun 2017 Kecamatan Sawan mengalami krisis air bersih yang berdampak pada beberapa wilayah di Kecamatan Sawan mengalami kekurangan air bersih. Hal tersebut disebabkan oleh rusaknya 3 mesin penarik air, mengecilnya sumber mata air, banyaknya sumber air yang belum dimanfaatkannya dan beberapa pipa induk saluran air bersih milik desa sering mengalami kebocoran, selain itu belum adanya pengelolaan sehingga menyebabkan kesusahan dalam mendapatkan air bersih dimusim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sumber mata air di Kecamaatan Sawan agar dapat memetakan lokasi absolut dari sebaran sumber mata air yang ada di seluruh Kecamatan Sawan. Metode ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif dengan wawancara dan survei lapangan untuk mendapatkan lokasi sebaran sumber mata air menggunakan metode wawancara dan survei lapangan. Subjek dari penelitian ini adalah lokasi sebaran sumber mata air dan objeknya dari penelitian ini adalah pengelolaan sumber mata air. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 15 (lima belas) data sumber mata air dari 10 (sepuluh) desa di Kecamatan Sawan namun ada 4 (empat) desa yang tidak memiliki sumber mata air. Kemudian dari data tersebut didapatkan 2 kategori sumber mata air yaitu sumber mata air yang media perantaranya melalui akar pohon dan sumber mata air yang perantaranya melalui tanah. Dari kedua jenis sumber mata air tersebut sumber mata air yang media perantaranya melalui akar pohon berjumlah 2 (dua). Selanjutnya untuk sumber mata air yang media perantaranya melalui tanah memiliki jumlah 13 (tiga belas) sumber mata air. Di Kecamatan Sawan lebih banyak terdapat sumber mata air yang media perantaranya melalui tanah dibandingkan dengan sumber mata air yang media perantaranya melalui akar pohon yang lebih sedikit jumlah sumber mata airnya.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. 2017. Kecamatan Sawan Dalam Angka
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. 2017. Luas Wilayah seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng Tahun 2017. https://sawan.bulelengkab.go.id/profil
Hadian, dkk 2006. Sebaran Akuifer dan Pola Aliran Air Tanah di Kecamatan Batuceper dan Kecamatan Indonesia.
Koran Buleleng https://koranbuleleng.com/?s=sawan+kekurangan+air (2017)
Kumalasari, dan Satoto. 2011. Teknik Praktis Mengelola Air Kotor Menjadi Air Bersih Hingga Layak Minum. Bekasi: Laskar Aksara
Trimanto. 2013 dalam Dody Muliantoro Dwi Atmoko Siswo, 2016. Diveritas Pohon Sekitar Aliran Mata Air Di Kawasan Pulau Moyo Nusa TenggaraBarat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal ENMAP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)