Indonesian Journal of Instruction

Metode Modelling the Way Dampaknya terhadap Prestasi Belajar Fikih Siswa

2024-07-08T08:34:45+00:00

Prestasi belajar adalah suatu skor yang didapatkan peserta didik ketika sudah melalui proses pembelajaran dengan jangka waktu tertentu. Fakta di lapangan bahwa prestasi belajar peserta didik di MTs 2 PAB Sampali memanglah rendah hal itu disebabkan metode yang guru Fikih terapkan masih monoton. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan informasi mengenai dampak metode Modelling the Way dalam mata pelajaran Fikih terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas VII di MTs PAB 2 Sampali. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ialah penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu atau quasi experimental dan desain penelitiannya ialah pretest-posttest control group design. Adapun dalam menentukan sampel penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu 60 siswa {siswa dari kelas VII-2 (eksperimen) dan siswa dari kelas VII-3 (kontrol)}. Teknik analisis data pada penelitian ialah dengan analisis statistik inferensial. Analisis tersebut dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji T (T-test). Hasil analisis data dengan menggunakan uji T (T-test) didapatkan hasil t hitung > t tabel (2,118 > 2,001) dan juga menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 (0,038 < 0,05), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar fikih siswa yang diajar menggunakan metode Modelling the Way dengan yang diajar menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, hasil penelitian ialah terdapat dampak metode Modelling the Way dalam mata pelajaran Fikih terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas VII di MTs PAB 2 Sampali.

Mengatasi Kesulitan Membaca pada Siswa Kelas III dengan Menggunakan Media Scramble

2024-08-16T08:47:07+00:00

Media scramble merupakan media inovatif yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berlatih dan bereaksi dalam menyusun kata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media scramble pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam mengatasi kesulitan membaca pada anak didik kelas III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pre eksperiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 23 siswa, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. Sampel penelitian ini berasal dari populasi yang kurang dari lima puluh orang. Data dikumpulkan melalui metode tes. Instrumen yang digunakan merupakan penekanan latihan 5 soal berupa permainan yang dikerjakan secara random. Dengan analisis menggunakan aplikasi SPSS dengan menggunakan analisis statistik deskriptif disertai dengan pengujian normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai tertinggi pada postest adalah 90, dan sedangkan nilai terendah 60 dan dengan rata-rata pada postest adalah 78, 09 yaitu diatas KBM. Sedangkan nilai signifikansi pada uji t terhadap pretest dan postest adalah 0,000. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media scramble berpengaruh dalam mengatasi kesulitan membaca pada siswa kelas III.

Jarimatika Digital: Media Berhitung Materi Perkalian Siswa Sekolah Dasar Berbantuan Articulate Storyline

2024-01-28T00:58:09+00:00

Pembelajaran di kelas cenderung belum menarik bagi siswa karena kurangnya variasi media dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berhitung metode jarimatika pada muatan pelajaran matematika untuk siswa sekolah dasar yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner dan tes hasil belajar. Data validitas media bersumber dari 2 ahli rancang bangun, 2 ahli isi mata pelajaran matematika, 2 ahli desain instruksional, dan 2 ahli media pembelajaran. Data kepraktisan media bersumber dari 1 orang praktisi pembelajaran di sekolah dasar, 3 siswa untuk uji coba perorangan, dan 9 siswa untuk uji coba kelompok kecil. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa media berhitung metode jarimatika pada muatan pelajaran matematika untuk kelas II sekolah dasar dinyatakan valid dengan rata-rata hasil penilaian ahli dengan kualifikasi baik; praktis dengan rata-rata hasil uji respon dengan kualifikasi sangat baik, serta efektif berdasarkan data perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa sesudah menggunakan media berbasis metode jarimatika lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan media berbasis metode jarimatika. Dapat disimpulkan bahwa media berbasis metode jarimatika valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa ke tingkat yang lebih baik.

Dampak Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kompetensi Pengetahuan Matematika Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar

2024-04-17T05:01:21+00:00

Rendahnya kompetensi matematika siswa sekolah dasar dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pendekatan yang tidak tepat dalam pembelajaran matematika. Jika pembelajaran terus seperti ini maka kompetensi matematika siswa akan semakin rendah. Maka dari itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap kompetensi pengetahuan matematika peserta didik kelas III sekolah dasar. Jenis penelitian ini ialah desain eksperimen semu (quasy experimental design). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III sekolah dasar sebanyak 210 siswa. Sampel dalam penelitian ini yakni kelompok eksperimen sebanyak 36 siswa dan kelompok kontrol sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data kompetensi pengetahuan matematika yang diperoleh dari hasil post-test dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis statistik inferensial Teknik uji-t polled varians. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan matematika antara siswa yang diberi perlakuan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang tidak diberikan perlakuan pendekatan matematika realistik. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan matematika realistik berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas III sekolah dasar.

E-LKPD Berbantuan Video Pembelajaran Kimia Bermuatan Budaya Lokal Bali untuk Meningkatkan Model Mental dan Literasi Digital

2024-06-29T03:26:13+00:00

Rendahnya model mental yang dimiliki peserta didik mengindikasikan rendahnya kemampuan kognitif peserta didik. Rendahnya kemampuan kogitif peserta didik di era digital saat ini akan berdampak terhadap kesiapan menerima dan menyaring informasi yang beredar pada media digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD berbantuan video pembelajaran kimia bermuatan budaya lokal Bali yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan model mental dan literasi digital peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model pengembangan 4D. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumentasi, angket, tes model mental three tier, dan lembar observasi. Rancangan penelitian pada Uji keefektifan menggunakan pretest-postest control group design. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan MANCOVA. Hasil uji validitas menunjukkan e-LKPD yang dikembangkan tergolong sangat valid ditinjau dari validitas isi, media, dan Bahasa. Berdasarkan penilaian guru dan peserta didik e-LKPD yang dikembangkan tergolong sangat praktis digunakan pada proses pembelajaran. Hasil uji keefektifan diperoleh model mental scientifically correct pada kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih besar yaitu 49% dibandingkan pada kelas kontrol sebesar 22%. Model mental partially correct dan model mental specific misconceptions pada kelas eksperimen mengalami penurunan lebih besar yaitu yaitu 31% dan 17%. Pada kelas kontrol menurun sebesar 21% dan 1%. Kemampuan literasi digital peserta didik pada kelas eksperimen dengan kategori sangat baik sebesar 40%, sedangkan pada kelas kontrol dengan kategori sangat baik hanya 13%. Dengan demikian, e-LKPD berbantuan video pembelajaran kimia bemuatan budaya lokal Bali yang dihasilkan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan model mental dan literasi digital.

Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan Kontekstual Materi Nama dan Lambang Bilangan bagi Siswa Kelas III Sekolah Dasar

2024-01-22T05:57:42+00:00

Kurangnya penggunaan media pembelajaran interaktif, pendekatan kontekstual yang minim, dan keterbatasan guru dalam mengembangkan teknologi menyebabkan penurunan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan desain pengembangan multimedia interaktif berbasis pendekatan kontekstual materi nama dan lambang bilangan pada muatan matematika di sekolah dasar. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, kuesioner dan tes. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif, statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu menunjukkan bahwa multimedia interaktif dinyatakan layak berdasarkan penilaian uji ahli isi mata pelajaran sebesar 95,00% dengan kualifikasi sangat baik, uji ahli desain intruksional sebesar 92,50% dengan kualifikasi sangat baik, uji ahli media pembelajaran sebesar 93,75% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba perorangan sebesar 93,33% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba kelompok kecil sebesar 89,61% dengan kualifikasi baik. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t diperoleh bahwa t_hitung = 9,963 yang kemudian dibandingkan dengan harga t_tabelpada taraf 5% dengan dk = (n1 – 1) = (25 – 1) = 24 diperoleh t_tabel = 1,711 , hasil menunjukan bahwa t_hitung = 9,963 > ttabel = 1,711 , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis pendekatan kontekstual materi nama dan lambang bilangan layak dan efektif diterapkan pada muatan matematika di sekolah dasar.

Media Video Kode Isyarat Tari Pendet Berbasis Cooperative Learning pada Mata Pelajaran SBdP Siswa Tunarungu

2024-02-09T15:30:50+00:00

Rendahnya keterampilan menari siswa tunarungu disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran dan pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik serta gaya belajar siswa tunarungu. Media pembelajaran yang sesuai bagi siswa tunarungu adalah media yang sebaiknya dilengkapi dengan teks, gambar, animasi, dan video bahasa isyarat untuk dapat memberikan penjelasan makna terhadap materi yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media video kode isyarat tari Pendet berbasis cooperative learning. Jenis penelitian yang dilakukan yakni penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek yang telibat yakni ahli isi pembelajaran, ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran, serta 6 orang siswa tunarungu kelas V. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan metode non test berupa observasi, wawancara, penyebaran angket/kuesioner serta penilaian unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan stastistik inferensial. Hasil penelitian ini berupa media video kode isyarat tari Pendet berbasis cooperative learning yang valid dan efektif, dengan perolehan hasil validasi ahli rancang bangun sebesar 93,18%, ahli isi sebesar 93,33%, ahli desain instruksional sebesar 92,5%, ahli media sebesar 93,18%, uji coba perorangan sebesar 92,42%, uji coba kelompok kecil sebesar 95,07%, hasil uji efektifitas nilai t_hitung(3,908) > t_tabel (2,571). Berdasarkan hasil-hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media video kode isyarat tari Pendet berbasis cooperative learning layak dan efektif digunakan pada pembelajaran SBdP siswa tunarungu.

Media Video Tutorial Pada Permainan Sirkuit Berbasis Loosepart untuk Menstimulasi Kemampuan Fisik Motorik Anak Kelompok B

2024-01-30T05:47:10+00:00

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan fisik motorik anak dan kurangnya media digital untuk menstimulasi kemampuan fisik motorik. Penelitian ini mengembangkan media video tutorial pada permainan sirkuit berbasis loosepart untuk menstimulasi kemampuan fisik motorik. Penelitian pengembangan dilaksanakan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 4 ahli, 2 orang guru dan 22 peserta didik kelompok B. Objek penelitian ini adalah media video tutorial pada permainan sirkuit berbasis loosepart. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan observasi. Desain penelitian ini, yaitu pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan skor rata-rata kelayakan oleh ahli media sebesar 4,8 dan ahli isi muatan pembelajaran sebesar 4,8 dengan klasifikasi sangat baik, skor rata-rata kepraktisan oleh guru sebesar 4,89 dengan klasifikasi sangat baik, dan hasil uji efektivitas berdasarkan tabel output “Paired Samples Test”, diketahui nilai Sig (-2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05. Dinyatakan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil belajar pre-test dan post-test yang artinya ada pengaruh penggunaan media Video Tutorial pada Permainan Sirkuit Berbasis Loosepart dalam menstimulasi kemampuan fisik motorik anak Kelompok B. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media video tutorial pada permainan sirkuit berbasis loosepart layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak kelompok B.

Dampak Model Project Based Learning Berbasis Literasi Terhadap Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar

2024-05-22T02:38:28+00:00

Kurangnya media yang mendukung proses pembelajaran membuat pembelajaran kurang menarik dan siswa merasa cepat bosan. Selain itu, minimnya penerapan model pembelajaran yang kreatif khususnya pada keterampilan menulis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap keterampilan menulis berbasis literasi pada Kelas II SD. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah populasi 216 orang siswa dari 8 sekolah dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan instrument yang digunakan adalah tes esai dengan jumlah soal 1. Setelah diberikan perlakuan sebanyak 6 kali, pada tahap akhir eksperimen baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan post-test untuk memperoleh data keterampilan menulis dalam bahasa Indonesia siswa. Dari hasil analisis diperoleh hasil t-hitung = 3,03. Harga tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t-tabel dengan dk = 28 + 28 - 2 = 54 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh tabel 2,000, karena t-hitung > t-tabel (3,03>2,000), maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning Berbasis Literasi berpengaruh terhadap keterampilan menulis dalam bahasa Indonesia siswa kelas II SD. Implikasi penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran Project Based Learning berbasis literasi baik diterapkan dalam proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis dalam bahasa Indonesia siswa.

Strategi Pembelajaran Metakognitif Berbantuan E-LKPD HOTS Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

2024-01-27T06:59:18+00:00

Pembelajaran matematika yang monoton menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut jelas berpengaruh pada minat belajar siswa sehingga berdampak pada kemampuan berpikir siswa yang berimbas pada hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh strategi Pembelajaran Metakognitif berbantuan E-LKPD HOTS terhadap kemampuan berpikir logis matematika siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian yaitu non-equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 254 orang yang terdiri dari 10 kelas dan 9 Sekolah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan komposisi sampel berjumlah yang berjumlah 29 orang sebagai kelompok Eksperimen dan 25 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Tes uraian yang berjumlah 5 butir. Data tersebut dianalisis menggunakan uji-t dengan hasil yang didapatkan yaitu t_hitung = 116,7 dan t_tabel= 2.01. Kriteria pengujian menunjukkan t_hitung (116,7) > t_tabel (2,01) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan dari hasil analisis data dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran metakognitif berbantuan E-LKPD HOTS terhadap kemampuan berpikir logis matematika siswa kelas IV di SD Gugus II Kecamatan Buleleng. Dengan dilaksanakan penelitian ini, maka hasilnya dapat digunakan sebagai acuan baik oleh guru untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika dan sebagai sumber informasi bagi peneliti lainnya.

E-Modul Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Berbasis Profil Pelajar Pancasila untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

2024-04-12T10:32:41+00:00

Penerapan kurikulum merdeka khususnya pada kelas VI, mengakibatkan guru perlu melakukan tahap penyesuaian terhadap materi pembelajaran dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul mata pelajaran Pendidikan Pancasila berbasis Profil Pelajar Pancasila pada Siswa Kelas VI sekolah dasar. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Data dikumpulkan melalui tes objektif pilihan ganda dan kuesioner. Metode analisis data juga kualitatif dan kuantitatif. Uji efektivitas melibatkan semua siswa di kelas VI sekolah dasar yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancang bangun media e-modul mata pelajaran Pendidikan Pancasila berbasis Profil Pelajar Pancasila pada siswa kelas VI sekolah dasar telah sesuai dengan tahapan pengembangan Dick and Carey. Selain itu, e-modul Pendidikan Pancasila memiliki kelayakan sebesar 93,33% dalam uji ahli isi muatan pelajaran, 91,66% dalam uji ahli bahasa, 96,66% dalam uji ahli media pembelajaran, dan 97,22% dalam uji ahli desain instruksional. Hasil uji efektivitas yang dianalisis menggunakan statistik inferensial dari teknik uji-t menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, nilai post-test siswa lebih besar dari KKTP. Secara keseluruhan, produk ini memiliki kemampuan untuk menarik siswa untuk belajar, meningkatkan nilai, dan menjadi inspirasi bagi pengembangan media pembelajaran baru.

E-Modul Pembelajaran IPA Berbasis Isu-Isu Sosial Sains untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Literasi Sosial Peserta Didik Kelas VIII

2024-06-29T03:15:10+00:00

Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah berlangsung selama dua tahun menghadapi berbagai masalah. Salah satu masalah utama adalah kesiapan sumber belajar yang mendukung tujuan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik e-Modul, mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan e-Modul IPA berbasis isu sosial sains dalam meningkatkan literasi sains dan literasi sosial. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Uji efektivitas menggunakan desain pretest -posttest non-equivalent control group design. Instrumen yang digunakan adalah angket validitas ahli, angket kepraktisan, tes literasi sains, dan pedoman observasi literasi sosial. Tahapan pengembangan diawali dengan analisis kebutuhan, desain e-Modul, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. E-Modul IPA berbasis isu sosial sains merupakan e-Modul open source dimana peserta didik dapat melakukan aktivitas secara langsung pada e-Modul layaknya bekerja pada website. Fitur disajikan menarik yang dilengkapi dengan video interaktif, fill the blank, drag and drop, image hotspot, image pairing, dan rekaman audio. E-Modul memiliki tingkat validitas isi, bahasa, dan media yang tergolong sangat tinggi. Kepraktisan e-Modul pada kategori sangat praktis. E-Modul IPA berbasis isu sosial sains efektif meningkatkan literasi sains dan literasi sosial peserta didik.

Mengoptimalkan Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa melalui Model Problem Based Learning berbantuan Media Couple Card

2024-02-06T03:44:56+00:00

Proses pembelajaran guru di sekolah dasar belum maksimal karena masih menggunakan metode ceramah tanpa berbantuan dengan media untuk menunjang ketercapaian pembelajaran peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model problem-based learning berbantuan media couple card terhadap kompetensi pengetahuan siswa muatan materi IPS. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain quasi experiment dan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 576 siswa. Sampel ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes objektif pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis melalui statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis data uji-t, diperoleh t-hitung sama dengan 8,720 dan pada taraf signifikansi 5% dengan dk sama dengan 68 diperoleh t-tabel sama dengan 1,995. Dengan demikian, nilai t-hitung 8,720 lebih dari t-tabel 1,995, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan muatan materi IPS antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada kelas VI SD. Dengan demikian pembelajaran problem based learning berbantuan media couple card berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan muatan materi IPS siswa kelas VI SD. Implikasi penelitian ini diharapkan guru mampu menerapkan pembelajaran inovatif dengan menggunakan model problem based learning berbantuan media couple card dalam menunjang pembelajaran di kelas.

Transformasi Keterampilan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Melalui Permainan Media Ular Tangga

2024-05-20T07:51:19+00:00

Kemampuan membaca pada usia dini sangat penting, dan setiap kesalahan atau keterlambatan dalam membaca pada tahap awal dapat berdampak negatif pada kemampuan membaca selanjutnya. Banyak siswa merasa jenuh, dan mengalami kesulitan ketika harus membaca buku pembelajaran dan kebanyakan siswa masih senang bermain dalam pembelajran sehingga siswa tidak memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media ular tangga terhadap keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Sampel uji coba dalam penelitian yaitu siswa sekolah dasar kelas 1 yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuisioner dengan instrument pengumpulan data yaitu dengan angket. Data analisis yaitu deskriptif kuantitatif dan statistika ineferensial (uji-t) sample dependent. Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 9,593 dan nilai ttabel sebesar 1,688. Hal tersebut mengartikan t-hitung > t-tabel seingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media ular tangga untuk keterampilan membaca permulaan efektif untuk digunakan anak kelas I sekolah dasar. Implikasi dari penelitian yaitu pengembangan media dapat memberikan inovasi baru dalam pembelajaran di sekolah dasar.

E-Modul Matematika Berbantuan Augmented Reality Melalui Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

2024-07-09T06:23:31+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kurangnya bahan ajar yang mampu menunjang proses pembelajaran lebih kreatif, menarik, memuat masalah kontekstual serta sesuai dengan kemajuan teknologi abad 21. Penelitian ini bertujuan menghasilkan E-modul Matematika berbantuan Augmented Reality yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Pengembangan E-modul Matematika berbantuan AR ini menggunakan model ADDIE yang memiliki 5 tahap yaitu Analyse, Design, Development, Implementation, and Evaluate. Data yang dikumpulkan dalam bentuk data kualitatif dan kuantitatif dengan instrumen angket validitas ahli materi dan ahli media dengan teknik analisis gregory, angket kepraktisan dengan teknik analisis perhitungan rata-rata, serta tes kemampuan pemecahan masalah dengan teknik analisis data <gain score> ternormalisasi. Uji efektivitas pada penelitan dilakukan dengan rancangan pre-experimental one group pre test post test design. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu E-Modul Matematika berbantuan AR yang dilengkapi dengan video, audio, kuis interaktif, game dan konten AR. E-modul Matematika berbantuan AR dinyatakan sangat valid dari segi materi dan media. Kepraktisan e-modul pada kategori sangat praktis. E-Modul matematika berbantuan AR efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.