Plants of Body Symbols in Tri Mandala Tenganan Pegringsingan Village, Karangasem (in Ethnobotany Learning Perspective)
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijnse.v3i1.21904Abstract
This research aims to determine (1) the composition of body symbol plant species in each Tri Mandala in the village of Tenganan Pegiringsingan, (2) the coordinate points of reference for body symbol plant species in Tenganan Pegringsingan village, and (3) Plant species perspective body symbol in ethnobotany learning. The method used in this research is quadratic method, observation, and interview. Data were analyzed descriptively. The results of this study indicate (1) from 74 existing plant species, 14 plant species (19%) included in the body symbol plant category. (2) The distribution of body symbol species on Tri Mandala is categorized as having a wide, medium, or narrow distribution. (3) Coordinating points for the distribution of body symbol plant species ranging from 8°28,506 S 115° 33,994'E to 8°28,646 S 115°33,995'. (4) Plant species body symbols and their distribution to Tri Mandala have a good perspective to be packaged and implemented in ethnobotany learning.
References
Achmad, Amran. 2012. Identifikasi Tutupan Vegetasi dan Potensi Fisik Lahan untuk Pengembangan Ekowisata di Laboratorium Lapangan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Hutan Pendidikan UNHAS. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Volume 1, Nomor 2 (hlm. 87) DOI: https://doi.org/10.18330/jwallacea.2012.vol1iss2pp87-102
Anggraini, Melyana. 2011. Penilaian Kualitas Lingkungan pada Kegiatan Wisata Alam di Kawasan Ekowisata Tangkahan. Skripsi. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Arrijani; Dede Setiadi; Edi Guhardja; Ibnul Qayim. 2006. Analisis Vegetasi Hulu DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Jurnal Biodiversitas. Vol.7 No. 2, April 2006. h: 147-153. DOI: https://doi.org/10.13057/biodiv/d070212
Barbour, M. G; J. H. Burk and W. D. Pitts. 1987. Terrestrial Plant Ecology. Inc. California : The Benjamin/ cummings Publishing Company.
Best, John W. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
Cox, G.W. 1976. Laboratory Manual of General Ecology. WM. C. Brown Company Publisher, USA.
Fachrul, Melati Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Geriya, I Wayan. 2007. Konsep dan Strategi Revitalisasi Kearifan Lokal dalam Penataan Lingkungan Hidup Daerah Bali. Dalam Buku Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Denpasar : UPT Penerbit Universitas Udayana.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I, II, III, dan IV. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan.
Junaedi, Decky Indrawan dan Zaenal Mutaqien. 2010. “Diversity of Tree Communities in Mount Patuha Region, West Java”. Biodiversitas, Volume 11, Number 2. April 2010. ISSN: 1412-033X (Pages: 75-81). DOI: https://doi.org/10.13057/biodiv/d110205
Kaler, I. G. K. 1993. Ngaben : Mengapa Mayat Dibakar?. Denpasar : Yayasan Dharma Narada.
Keith, Lawrence H. 1991. Environemental Sampling and analysis : a Practical Guide. Florida : Lewis Publishers.
Michael P. 1995. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mueller-Dombois, D., H. Ellenberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. Sanfransisco : W. H. Freeman and Company.
Nala, N. 2007. Usada Bali: Tinjauan Filosofis dan Peranannya Dalam Ekowisata. Dalam Prosiding Seminar Konservasi Tumbuhan Usada Bali dan Peranannya Dalam Mendukung Ekowisata Tahun 2007. Tabanan, Bali: UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali-LIPI.
Nala. N. 2002. Balinese Traditional Cultural in Changing World. Dalam I.G.N Susila, Editor. Proceeding National-International Seminar Traditional Culture in Changing World. March 22. Denpasar : Bali HESG.
Niken, Wirasanti,. 2004. Dampak Pada Komponen Sosial. Yogyakarta: PSLH- UGM.
Onrizal. 2010. Perubahan Tutupan Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara Periode 1977 – 2006. Jurnal Biologi Indonesia. Vol. 6. No. 2. Juni 2010. Hal. 163 – 172. ISSN 0854-4425.
Onrizal; Cecep Kusmono; Bambang Hero Saharjo; Iin P. Handayani; Tsuyoshi Koto. 2006. ”Analisis Vegetasi Hutan Hujan Tropika Dataran Rendah Sekunder di Taman Nasional Danau Sentarum, Kalimantan Barat”. Jurnal Biologi, Volume. 4. Nomor 6. Desember 2006. ISSN 0853-7240 (hal. 359-371).
Purwaningsih dan Razali Yusuf. 2008. “Analisis Vegetasi Hutan Pegunungan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat”. Jurnal Biologi Indonesia 4 (5) : 385-399 Tahun 2008.
Purwaningsih. 2006. ”Analisis Vegetasi Hutan pada Beberapa Ketinggian Tempat di Bukit Wawouwai, Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara”. Jurnal Biodiversitas, Volume 7, Nomor 1. Januari 2006. ISSN 1412-083 (hal. 49-53).
Sri Hartini. 2007. Keragaman Flora dari Monumen Alam Kersik Luway Kalimantan Timur. Jurnal Biodiversitas Vol. 8, Nomor 1. Januari 2007. hal. 67-72. ISSN 1412-083. DOI: https://doi.org/10.13057/biodiv/d080114
Suryadarma, I Gusti Putu. 2007. Konservasi Tumbuhan Obat Usada Bali Dalam Perspektif Ekowisata. Dalam Prosiding Seminar Konservasi Tumbuhan Usada Bali dan Peranannya Dalam Mendukung Ekowisata Tahun 2007. Tabanan, Bali: UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali-LIPI.
Wesnawa, Astra Gede. 2015. Kelestarian Budaya Dan Adat Bali Dalam Permukiman Perdesaan. Buku Ajar. Singaraja: Penerbit Undiksha.
Wiana, I Ketut. 2007. Konsep Hindu Tentang Pelestarian Lingkungan. Dalam Buku Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Denpasar: UPT Penerbit Universitas Udayana.
Wijana, N. 2002. Analisis Vegetasi dan Kontribusi Masyarakat Setempat dalam Konservasi Hutan di Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Laporan Penelitian. Tidak diterbitkan.
Wijana, Nyoman dan I Nengah Sumardika. 2009. Pelestarian Jenis-Jenis Tumbuhan Berguna Melalui Kearifan Lokal di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali. Dimuat dalam prosiding Konservasi Flora Indonesia dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global. Kebun Raya “Eka Karya – LIPI. Hal. 724 - 731. ISBN 978-979-799-447-1.
Wijana, Nyoman. 2008. Keanekaragaman Spesies Tumbuhan, Manfaat dan Upaya Pelestarian oleh Masyarakat Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Karangasem. Jurnal Wahana Matematika dan Sains. Vol.5 No. 10, Oktober 2008. h:17-34.
Wijana, Nyoman. 2014. Metode Analisis Vegetasi. Jogjakarta: Graha Ilmu.
Wijana, Nyoman. 2016. Pengelolaan Lingkungan Hidup (Aspek Kearifan Lokal, Ergonomi, Ergologi, dan Regulasi). Singara.
Wijana, Nyoman. 2017. Pemetaan Pencaran dan Pola sebaran Spesies Tumbuhan Langka di Hutan Wisata Provinsi Bali. Hasil Penelitian.
Wijana, Nyoman. 2018a. The Measurement Of Rare Plants Learning Media Using Backward Chaining Integrated With Context-Input-Process-Product Evaluation Model Based On Mobile Technology. International Journal of Advance Computer Science And Application. The Science And Information (SAI) Organization. Vol. 9 No. 8 2018. pp:265-277. DOI: https://doi.org/10.14569/IJACSA.2018.090834
Wijana, Nyoman. 2018b. The Formation of Mini Illustrated Dictionary of Rare Plant in The Village Forest of Penglipuran, Bangli, Bali. Journal of Physics: Conference Series 1040 (2018) 012008 DOI: https://doi.org/10.1088/1742-6596/1040/1/012008
Wijana, Nyoman. 2018c. The Mapping of Rere Plant Species Distribution in Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali. Jurnal Media Komunikasi Geografi (MKG). MKG Vol.19.No. 1. Juni 2018 (23-30) @ FHIS Undiksha dan IGI ISSN 0216-8138. DOI: https://doi.org/10.23887/mkg.v19i1.13749
Wijana, Nyoman dan I Gusti Agung Nyoman Setiawan. 2018a. Plant Spesies Mapping And Density In The Village Forest Of Penglipuran, Bangli, Bali, Indonesia And Its Use In Learning Media. International Journal Of Natural Science And Engineering. Universitas Pendidikan Ganesha. DOI: https://doi.org/10.23887/ijnse.v1i3.12937
Wijana, Nyoman dan I Gusti Agung Nyoman Setiawan. 2018b. Rare Plant Preservation Through Village Forest Policy In Bali. Advance In Sosial Science, Education And Humanities Research Atlantis Press.. DOI: https://doi.org/10.2991/icirad-17.2017.9