Evaluasi Penganggaran, Pengalokasian dan Pelaporan Dana Desa Sumber Salak Kec Ledokombo Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijssb.v2i4.16328Keywords:
Penganggaran, Pengalokasian dan Pelaporan Dana Desa. Metode KualitatifAbstract
Studi ini bertujuan untuk mengamati kesesuaian antara aturan dana desa dengan pelaksanaanya, serta implementasi dan dampak dan penggunaan dana desa tersebut dalam menunjang aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bertumpu pada pengamatan tempat, aktor dan aktivitas yang ada di Dese Sumber Salak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember yang dipilih studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat indikasi kesesuaian antara aturan yang telah ditetapkan mengenai dana desa dan pelaksanaannya, indikasi tersebut tampak pada pelaksanaan transfer penggunaan dan pelaporan dana desa. Meskipun demikian dalam proses pencairan dana desa tidak sesuai dengan aturan karena mengalami keterlambatan. Dalam implementasinya penggunaan dana desa cukup menunjang aktivitas penggunaan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk menunjang pembangunan desa, di implementasi dengan adanya perbaikan jalan sedangkan dalam pemberdayaan masyarakat dana desa digunakan untuk pendirian BUMDes dan bantuan PAUD implementasi tersebut ada yang berdampak produktivitas ekonomi dan sosialReferences
Abdul Wahab, Soliehin, 2000. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Bumi aksara: Jakarta Agus Salim. 2002. Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refrensi Metodologi Kasus di Indonesia. Yogyakarta: PT Tiara wacana.
Aldera, Antika 2014. Pengawasan Badan Permusnyawaratan Desa Terhadap Program Alokasi Dana Desa (Suatu studi Di Desa Pak Laheng Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak).
Aswardi & Sukanto. (2014). Efektivitas Alokasi Dana Desa (ADD) dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 12, Nomor 1, Halaman 29–41.
Darmada, D. K., Atmadja, A. T., & Sinarwati, N. K. (2016). Kearifan Lokal Pade Gelahang dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Organisasi Subak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 7, Nomor 1.
Grabowski, R. (2011). Indonesian Economic Development: Political Economy of an Effective State. Journal of the Asia Pacific Economy, Volume 16, Nomor 2, Halaman 241-253.
Liliana,Inten Meutia. 2017. Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 8, Nomor 2.
Musmini, L. S., & Sirajudin. (2016). Makna Akuntansi Sosial dan Sustainablitas Sekaa Suka Duka. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 7, Nomor 2, Halaman156-170.
Niswatin & Mahdalena. (2016). Nilai Kearifan Lokal “subak” Sebagai Modal Sosial Transmigran Etnis Bali. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 7, Nomor 2, Halaman171- 188.
Rizaldy, N. (2012). Menemukan Lokalitas Biological Assets: Pelibatan Etnografis Petani Apel. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 3, Nomor 3, Halaman 404-423.
Sari,Risya Novita dkk. 2015. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Kantor Pemerintahan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 11.
Saputra, I. W. (2016). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Desa Lembean Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Tahun 2009-2014. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE), Volume 6, Nomor 2, Halaman 1–10.
Setiawan, W., & Barrett, P. S. (2016). The Built Environment Element of Economic Development in Post Conflict Response in Indonesia. Procedia Social and Behavioral Sciences, Volume 1, Nomor 2, Halaman 478-487.
Thomas. (2013). Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. Jurnal Pemerintahan Integratif, Volume 1, Nomor 1, Halaman 51–64.