Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi pada Pabrik Tahu Kurma di Kabupaten Bondowoso

Abstract

Menganalisis penentuan harga pokok produk perlu di ketahui biaya produksi yang terjadi berkaitan langsung dengan proses produksi. Harga pokok produksi merupakan keseluruhan biaya produksi yang terserap ke dalam setiap unit produk yang dihasilakan perusahaan. Secara umum biaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overheadpabrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh PABRIK TAHU KURMA selama ini dengan perhitungan menggunakan metode full costing dan pengaruhnya terhadap laba yang akan diperoleh perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa perhitungan harga pokok produk pesanan perusahaan dengan perhitungan harga pokok produk dengan menggunakan metode full costing terdapat selisih harga pokok produk, selisih tersebut disebabkan karena perusahaan belum menentukan dasar tariff pembebanan biaya overhead pabrik dan perusahaan juga belim membebankan biaya listrik dan telepon kedalam harga pokok pesanan. Dimana harga pokok pesanan menurut perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan metode full costing