1. PENGARUH MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jabi.v2i1.28903Keywords:
Sains Teknologi Masyarakat, Tri Hita Karana, Kompetensi Pengetahuan IPAAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat berbasis Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV Gugus Jendral Sudirman Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dan menggunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Denpasar Selatan dengan jumlah populasi 335 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 orang siswa yaitu 34 orang siswa kelas IVB dari SDN 13 Sesetan yang menjadi kelompok eksperimen dan 37 orang siswa kelas IVB dari SDN 6 Sesetan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (61,74 > 57,43). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 34 + 37 – 2 = 69) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung > t tabel (2,391 > 1,994) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Ini berarti model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat berbasis Tri Hita Karana berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2019/2020.
References
Alek & Achmad. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Ali, Mohammad. 2009. Pendidikan Untuk pembangunan nasional. Bandung : Imtima
Kosasih. 2016. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.
Muslichach, Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat. Jakarta: Depdiknas.
Nurjanah. (2016). “Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Peristiwa Alam”. Jurnal Pena Ilmiah PGSD Universitas Pendidikan Indonesia. Volume 1, Nomor 1 (hlm 1-10). Tersedia pada : https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/download/3575/pdf (diakses tanggal 24 Oktober 2019)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas.
Poedjiadi, Anna. 2019. Sains Teknologi Masyarakat, Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pratiwi, Kadek Winda. (2014). “Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Berbantuan Media Visual Terhadap Hasil Belajar IPA”. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2. Nomor 1 (hlm 1-10). Tersedia pada : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/3210/2669 (diakses tanggal 24 Oktober 2019)
Setyosari, Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sudaryono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Edisi Pertama). Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sujana, A. 2014. Pendidikan IPA Teori dan Praktik. Bandung: Rizqy Press
Wiana, I Ketut. 2007. Tri Hita Karana Menurut Hindu. Surabaya: Paramitha
Wirawan, I Made Adi. 2011. Tri Hita Karana Kajian Teologi, Sosiologi dan Ekologi Menurut Veda. Jakarta: Prenadamedia Group.