PERSEPSI WAJIB PAJAK ATAS PROGRAM TAX AMNESTY DALAM PERSPEKTIF BUDAYA MEBOYA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jia.v4i1.16653Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang: (1) keberadaan budaya meboya dari wajib pajak Buleleng pada program tax amnesty, (2) pandangan wajib pajak Buleleng yang meboya terhadap program tax amnesty, (3) faktor-faktor yang menyebabkan wajib pajak Buleleng yang meboya memiliki kemauan untuk mengikuti program tax amnesty, dan (4) kendala yang dihadapi wajib pajak Buleleng yang meboya ketika mengikuti program tax amnesty. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dalam pengumpulan data. Responden yang digunakan adlaah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Singaraja. Hasil dari penelitian ini adalah Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wajib pajak di Kabupaten Buleleng masih meboya terhadap program tax amnesty yang ditunjukan dengan perilaku dari orang yang meboya seperti: adanya keraguan, sikap tidak sependapat serta kegiatan mencari tahu informasi tentang program tax amnesty. Namun demikian, wajib pajak pajak masih memiliki pandangan posistif terkait dengan pelaksanaan program tax amnesty.References
Arisa dan Noviari. 2017. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Perpajakan pada KEmauan Mengikuti Tax Amnesty. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 19, No.2, p. 1378-1405.
Basuki dan Qodir. 2016. Tax Amnesty dan Implikasinya Terhadap Reformasi Perpajakan di Indonesia. Supremasi Hukum, Vol. 5, No. 2, Hal: 1-21.
Diah, Puspareni Kadek. 2017. Pengaruh Tax Amnesty, Pertumbuhan Ekonomi, Kepatuhan Wajib Pajak, dan Tranformasi Kelembagaan Direktorat Jendral Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Tahun Pajak 2015 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja. Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2016. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak.
Iwan, Kusuma. 2016. Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Sebagai Upaya Optimalisasi Fungsi Pajak. Jurnal Ekonimi, Keuangan dan Manajemen, Vol 12, No 2.
Jaya. 2015. Karakter Menonjol Orang Asli Buleleng. [Online], tersedia di http://www.akriko.com, diakses pada tanggal 28 Agustus 2017.
Khairani dan Sari. 2013. Prospek Tax Amnesty dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak dari Sudut Pandang Konsultan Pajak (Studi Kasus pada Konsultan Pajak di Palembang). [Online], tersedia di https://www.eprints.mdp.ac.id, diakses pada tanggal 26 Agustus 2017.
Putra dan Wahyu. 2016. Tax Amnesty dan Implementasinya (Sebuah Pendekatan Eksploratif). [Online], tersedia di https://www.jp.feb.unsoed.ac.id, diakses pada tanggal 29 Agustus 2017.
Ragimun. 2008. Analisis Implementasi Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Indonesia [Online], tersedia di https://www.kemenkeu.go.id, diakses pada tanggal 28 Agustus 2017.
Rahayu 2017. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Ketegasan Sanksi Pajak dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi Dewantara, Vol.1 No.1, Hal: 15-30
Rulam. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Saifulloh, Ahmad. 2013. Pengaruh Skeptisme Terhadap Konsep World Theology dan Global Theology. Kalima,. Vol. 11, No. 2.
Suhartono. 2017. Analisis Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Atas Harta Dalam Negeri Menggunakan Ms. Access Programming. Perspektif, Vol. 15, No1, Hal: 28-33
Wingarta, Sastra. 2009. MEBOYA: Kearifan Lokal Buleleng dan Restorasi Nilainya; Perspektif Kewaspadaan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
JIA (Jurnal Ilmiah Akuntansi) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).