Keefektifan Model Saintifik (Scientific) Terhadap Kemampuan Membaca Intensif
DOI:
https://doi.org/10.23887/jisd.v3i1.17181Keywords:
efektif, membaca intensif, saintifikAbstract
Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Saintifik terhadap kemampuan membaca intensif siswa kelas V. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-Eksperimental Design dengan One- Group Pretest-Posttest Design. Data dalam penelitian ini di peroleh melalui observasi, angket.dan dokumentasi. Hasil analisis angket hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Saintifik mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil uji-t dketahui > atau 9,0507 > 2,021. kesimpulannya model saintifik terbukti efektif terhadap kemampuan membaca intensif siswa.
References
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Darmadi, H. (2011). Metodeogi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
DePoter, B. (2003). Quantum teaching: mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifa.
Erlina. (2013). Peningkatan Kemahiran Membaca Intensif Melalui Teknik Pembelajaran SQ4-R (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mahsiswa Jurusan Pendndidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung). Jhalaqa: Islamic Education, 2(1).
Irdawati, Yunidar, & Darmawan. (2012). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas 1 di Min Buol. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 5(4), 1–14.
Kemendikbud. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Khasanah, A., & Isah Cahyani. (2016). Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan strategi question answer relationshipS (QAR) pada siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 4(2), 161–175.
Munggaran, P. (2014). Penerapan Metode Shared Reading Dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Anak Pada Siswa Kelas VII SMP. Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, No. 2. Penerapan Metode Shared Reading Dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Anak Pada Siswa Kelas VII SMP.
Rahim, F. (2015). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Resmini, N., & Juanda. (2007). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Bandung: UPI Press.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Sundari, R. (2017). Penggunaan LKS Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning Pada Pembelajaran Larutan Asam Dan Basa. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 8(2), 140–152.
Suyitno & Ngatmini. (2018). Pengantar Praktis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Syaifudin, A. (2018). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Saintifik Terhadap HAsil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII Reguler di MTS Negeri 1 Blitar. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Tarigan, A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas Iii Sd Negeri 013 Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3), 102. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v5i3.3898
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal Ilmiah Sekolah Dasar agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)