Kelas Sosial Dan Pembelajaran Matematika
DOI:
https://doi.org/10.23887/jisd.v3i1.17182Keywords:
pengalaman belajar, kurikulum, kelas sosialAbstract
Materi pengajaran, tingkat kompetensi, dan proses pembelajaran adalah bagian terpenting dari kurikulum yang standarnya diatur dalam peraturan pemerintah Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional. Namun, siswa dengan latar belakang sosial ekonomi terpapar dengan kurikulum matematika yang berbeda dan pengalaman yang condong. Pembelajaran matematika dianggap sebagai pembelajaran yang sulit dan menyeramkan oleh sebagaian siswa. Penelitian ini meneliti kurikulum matematika di tiga sekolah dasar dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini difokuskan pada memeriksa materi matematika dan proses pembelajaran. Kelas sosial dalam penelitian ini diidentifikasi dari tingkat pendapatan orang tua. Studi kasus kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Siswa dan guru melakukan interview, dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah dan dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan mengelompokkan kata-kata kunci dan mengembangkan tema. Data menunjukkan bahwa ada pengetahuan matematika yang berbeda diajarkan di ketiga sekolah serta pedagogi matematika yang berbeda diterapkan oleh guru.References
Agung, A. A. G. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publish.
Anyon, J. (1981). Social Class andnnnn School Knowledge. Curriculum Inquiry, 11(1). https://doi.org/10.2307/1179509
Au, W. (2012). Critical Curriculum Studies: Education, Consciousness, and the Politics of Knowing. New York: Routledge Taylor and Francis Group.
Banks, J. . (2012). Encyclopedia of Diversity in Education: Social Class and Education. Los Angeles: Sage reference.
Hamalik, O. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hill, D. (1999). Social Class and Education. In D. mathheson & I. Grosvenor (Eds.). London: David Fulton publishers.
Huebner, E. S., dan Diener, C. (2008). Research on Life Satisfaction of Children and Youth: Implication for the Delivery of School-Related Services. In Eid, M., and Larsen, J.R. (Eds). New York: The Guilford Press.
Nugroho, A. A., Putra, R. W. Y., Putra, F. G., & Syazali, M. (2017). Pengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Matematika. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.2028
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia nomor 24 tahun 2016. (n.d.).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. (n.d.).
Raturi, S., & Boulton-Lewis, G. (2014). Shaping lecturers’ beliefs about teaching and learning in higher education in the Pacific. Informit, 24(1).
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Rawangun: Kencana Predana Media Group.
Subkhan, E. (2016). Pendidikan Kritis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal Ilmiah Sekolah Dasar agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)