Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pemanfaatan YouTube sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.24238Keywords:
youtube, bahasa Indonesia, berfikir tingkat tinggiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah memaparkan (1) pemanfaatan YouTube sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia (2) YouTube sebagai stimulus sebelum pemberian soal High Order Thinking Skill, (3) pemanfaatan YouTube terhadap kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan populasi sampel siswa kelas 1 SD Sekolah Alam Kebun Tumbuh Depok, Jawa Barat, yang berjumlah 24 siswa dan mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan metode observasi dan penggunaan tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar soal dengan bentuk pilihan ganda. Validasi penelitian diuji dengan validitas eksternal. Teknis analisis dilakukan dengan uji pada kemampuan berpikir siswa. Hasil penelitian adalah (1) pemanfaatan YouTube efektif sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia. (2) YouTube sebagai stimulus membantu merumuskan materi yang dijadikan dasar pertanyaan dalam konteks tertentu. (3) YouTube memudahkan siswa mengerjakan soal mudah, sedang, dan sulit.
References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemnetrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1992). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Method. Boston: Allyn and Bacon.
Farida, U., Agustini, F., & Wakhyudin, H. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Scramble Berbasis Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS Siswa Kelas III SD Negeri Kebondalem 01 Batang. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(3), 192–199.
Gunawan, A. W. (2003). Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Kamhar, M. Y., & Lestari, E. (2019). Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2).
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP di Kabupaten Jember dalam Menyelesaikan Soal Berstandar Pisa. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155.
Lestari, R. (2017). Pengunaan Youtube sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris. The Second Progressive and Fun Education Seminar, 607–612.
Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhajir, N. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pribadi, B. A. (2017). Media dan Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Qostantia, L. N. (2017). Bahan Ajar Menulis Cerita Fabel dengan Stimulus Film Finding Nemo. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan. Pascasarjana Universitas Negeri Malang, 2(3).
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ramdhany, W. E. (2020). Model Pengembangan Kurikulum Sekolah Alam ( Studi Deskripsi di Sekolah Dasar Alam Kebun Tumbuh Bojongsari Sawangan Depok Jawa Barat ) NPM Disusun Oleh : : Wahyu Eko Ramdhany Universitas Muhammadiyah JAKARTA 1441 H / 2020 M. Universitas Muhammadiyah.
Rosnawati, R. (2009). Enam Tahapan Aktivitas Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Mendayagunakan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. 1–12.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Simamora, R. (2009). Pendidikan dalam Keperawatan. Bandung: EGC.
Snelson, C. (2011). YouTube across the Disciplines : A Review of the Literature. Merlot Journal of Online Learning and Teaching, 7(1), 159–169.
Sugiono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Widana, I. W. (2017). Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wijayanti, R. R., Relmasira, S. C., & Juneau, J. L. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe TAI ( Team Assisted Individualization ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(4), 412–419.
Wulandari, F. A., Marwadi, & Wardani, K. W. (2019). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas 5 Menggunakan Model Mind Mapping. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1), 10–16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal Ilmiah Sekolah Dasar agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)