Penggunaan (LKS) Eksploratif Berkonteks Budaya Banten terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SD
DOI:
https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.24274Keywords:
LKS eksploratif, budaya Banten, kemampuan pemecahan masalah matematisAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas V SD dengan menggunakan LKS eksploratif berkonteks budaya Banten pada materi volume bangun ruang kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group design. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Banjar Agung 1 sebanyak 46 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelas VA sebagai kelompok eksperimen sebanyak 23 siswa dan kelas VB sebagai kelompok kontrol sebanyak 23 siswa. Treatment dilakukan pada kelompok eksperimen menggunakan LKS eksploratif berkonteks budaya Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menjadi lebih baik setelah menggunakan LKS eksploratif berkonteks budaya Banten. Nilai rata-rata yang dicapai kelompok eksperimen 85,93 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelompok kontrol 74,15. Respon pengguna LKS Eksploratif sebesar 88, 11% dengan kategori sangat baik. Uji-t dua pihak dengan α = 0,05 dan dk = n1 + n2 – 2, diperoleh thitung 3,03 > ttabel 2,01, uji satu pihak didapat bahwa thitung 3,03 > ttabel 1,68. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.
References
Doorman, M., Drijvers, P., Dekker, T., Heuvel-Panhuizen, M., de Lange, J. & Wijers, M.(2007). Problem solving as a challenge for mathematics education in The Netherlands.ZDM Mathematics Education (2007) 39:405–418.DOI 10.1007/s11858-007-0043-2.
Herlambang. (2013). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kepahiang tentang Bangun Datar Ditinjau dari Teori Van Hiele. Universitas Bengkulu.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Karlimah, Rustono, Pranata, O. H., & Lidinillah, D. A. M. (2012). Pengembangan Kemampuan Proses Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Tidak Langsung Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan MIPA, 13(2), 105–111.
Lestari, H., dkk. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Eksploratif Berkonteks Budaya Banten pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 7(1), 48–59.
Mulyati, Tita. (2011). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2). DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v3i2.2807
National Council of Supervisors of Mathematics (NCSM) (1977)
Novianti, E., dkk. (2016). Pendekatan Eksploratif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 401–410.
Pribadi, A. (2017). Pengembangan Soal Penalaran Model TIMSS pada Materi Geometri dan Pengukuran SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 115–128.
Rosdiana, D., dkk. (2016). Pendekatan Eksploratif untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Disposisi Matematis. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 231–240.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Torner, Schoenfeld, & Reiss (2007). Problem solving in the mathematics classroom: the German perspective. ZDM Mathematics Education (2007) 39:431–441.DOI 10.1007/s11858-007-0040-5.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Widodo, S., & Kartikasari. (2017). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar Dengan Model Creative Problem Solving (CPS). Jurnal PRISMA Universitas Suryakancana Pembelajaran, VI(1), 57–65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal Ilmiah Sekolah Dasar agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)