PERUBAHAN SOSIAL PETANI PENERIMA PROGRAM BUMDES AGENG DI DESA NGROTO KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.17778Keywords:
BUMDes, Program BUMDes, Perubahan SosialAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan sosial pada petani penerima program BUMDes Ageng Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah BUMDes memberikan perubahan pada kondisi sosial masyarakat Desa Ngroto khususnya para petani. Perubahan sosial mempengaruhi mata pencaharian, interaksi, pendapatan, pendidikan. Petani di Desa Ngroto memilih menggunakan pinjaman usaha bibit di BUMDes Ageng karena lebih menguntungkan bagi kondisi sosial petani.Program yang diberikan BUMDes Ageng juga berhasil mengentaskan sebagian Rumah Tangga Hampir Miskin di Desa Ngroto dari 477 KK menjadi 27 KK.
References
Apriyani, S. A. (2016). Strategi Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri dalam Pengelolaan Objek Wisata Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. 1-11.
Bambang. (2017). Pemetaan Arah Kebijakan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.
Fatna, V. N., & Anam, C. (2014). Kemampuan Interaksi Sosial Antara Remaja Yang Tinggal di Pondok Pesantren.
Ghony, M. D., & Almanshur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Hadi, P. L. (2018, Oktober 20). Peran BUMDes Ageng terhadap Perubahan Sosial Petani . (K. Meylavinasari, Interviewer)
Krismiyati. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri Inpres Angkasa Biak.
Kurniawan, Y. T. (2018). Strategi Optimalisasi Program Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (Studi Kasus Jalinmatra PK2 di Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang).
Lutfiyatunnada, R. (2018). Implementasi Program Jalin Matra dalam Menanggulangi Kerentanan Kemiskinan di Pedesaan (Studi di Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang).
Martono, N. (2014). Sosiologi Perubahan Sosial: Prespektif Klasik, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.
Maryuarni. (2008). Pembangunan BUMDes dan Pemberdayaan Pemerintah Desa. Bandung: CV.Pustaka Setia.
Miles, & Huberman, &. (2014). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tejetped Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nur, H. R. (2017). Partisipasi Masyarkat Terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.
Putra, A. S. (2015). Badan Usaha Milik Desa : Spirit Usaha Kolektif Desa. . Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Tama, Y., & Ovi, D. (2017). Dampak Badan Usaha Milik Desa bagi Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejek Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul.
Wirawan. (2015). Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi, Dan Prilaku Sosial) Edisi Ke 4. . Jakarta: Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)