STUDI PSIKOLOGIS: NAKETI SEBAGAI SARANA PEMAAFAN SUKU DAWAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.22345Keywords:
Naketi, Sarana, PemaafanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tradisi naketi sebagai salah satu sarana pemaafan bagi suku Dawan dilihat dari aspek tahap-tahap pemaafan dan dimensi pemaafan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan berjumlah dua keluarga suku Dawan yang pernah menggunakan naketi dalam menyelesaikan konflik dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap pemaafan pada kasus kedua keluarga ini memiliki proses dan waktu yang berbeda-beda hingga akhirnya pada tahap pemaafan. Pada dimensi pemaafan, kasus pertama menunjukkan pemaafan pada dimensi interpersonal sedangkan pada dimensi intrapsikis khususnya pada aspek emosi, partisipan belum sepenuhnya memaafkan. Kasus kedua, baik secara dimensi intrapsikis maupun dimensi interpersonal partisipan telah memaafkan seutuhnya. Tradisi naketi menjadi salah satu sarana bagi suku Dawan dalam menyelesaikan masalah, termasuk konflik yang terjadi dalam keluarga sehingga terjadinya pemaafan serta perdamaian dalam keluarga.
References
Baumeister, R. F., Exline, J. J., & Sommer, K. L. (1998). The victim role, grudge theory, and two dimensions of forgiveness. In Dimensions Of Forgiveness: A Research Approach.
Enright, R. D. (2001). More questions to help you forgive. In Forgiveness is a choice: A step-by-step process for resolving anger and restoring hope.
Fincham, F. D., Beach, S. R. H., & Davila, J. (2004). Forgiveness and Conflict Resolution in Marriage. In Journal of Family Psychology. https://doi.org/10.1037/0893-3200.18.1.72
Huberman, M. B. M. dan A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. In Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). https://doi.org/Http://uipress.ui.ac.id.
Iswanto, I., Riana, K., Simpen, I. W., & Ola, S. S. (2019). Local Marriage System of Boti Community Depicted Through its Speech Ritual. E-Journal of Linguistics, 13(2), 197. https://doi.org/10.24843/e-jl.2019.v13.i02.p02
Kolimon, M. (2015). Para Pelaku Mencari Penyembuhan, Berteologi dengan Narasi Para Pelaku Tragedi ’65 di Timor Barat. JURNAL LEDALERO, 14(1).
Kusprayogi, Y., & Nashori, F. (2017). Kerendahhatian dan Pemaafan pada Mahasiswa. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 12. https://doi.org/10.21580/pjpp.v1i1.963
McCullough, M. E., Rachal, K. C., & Worthington, E. L. (1997). Interpersonal Forgiving in Close Relationships. Journal of Personality and Social Psychology. https://doi.org/10.1037/0022-3514.73.2.321
Nashori, F. (2011). Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Pemaafan. Unisia, 33(75), 214–226. https://doi.org/10.20885/unisia.vol33.iss75.art1
Purnomo, I. D., & Hadriami, E. (2015). Proses Permaafan Diri Pada Orang Tua Anak. Psikodimensia.
Setiyana, V. Y. (2013). Forgiveness dan stres kerja terhadap perawat. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. https://doi.org/10.22219/JIPT.V1I2.1589
Smedes, L. B. (1984). Forgive and Forget: Healing The Hurts We Don’t Deserve. Harpersan.
Tira, D. S. (2019). Decision making on family level in having treatment. International Journal of Health Sciences, 3(1), 24–32. https://doi.org/10.29332/ijhs.v3n1.303
Walton, E. (2005). Therapeutic forgiveness: Developing a model for empowering victims of sexual abuse. Clinical Social Work Journal. https://doi.org/10.1007/s10615-005-3532-1
Worthington, E. L. (1998). Dimensions of forgiveness psychological research & theological perpsectives. In Laws of life symposia series v 1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)