HEGEMONI DAN NEGOSIASI DALAM GAYA BERBUSANA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i1.28126Keywords:
Kode-Kode Fashion, Hegemoni Budaya, NegosiasiAbstract
Tulisan ini berangkat dari ketertarikan pada fenomena fashion statement dari para pejabat publik akhir-akhir ini yang mendapat perhatian dari masyarakat luas. Saat ini, seorang pejabat publik tidak hanya akan mendapatkan perhatian dari khalayak luas karena official atau political statement yang disampaikannya, namun juga karena fashion statement yang ditampilkannya. Fashion statement tersebut memunculkan berbagai pendapat yang merepresentasikan nilai-nilai hegemonik terkait kode-kode fashion yang berlaku, sekaligus juga upaya melakukan negosiasi dan transformasi atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hegemoni bekerja mengontrol persepsi masyarakat dalam memahami realitas, dan bagaimana negosiasi dan transformasi terjadi dalam kode-kode fashion. Analisis dilakukan dengan mencermati artikel dan komentar-komentar warganet di media-media daring untuk melihat makna yang tersirat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terlihat adanya upaya untuk melakukan negosiasi dan transformasi pada kode-kode fashion. Fashion dan gagasan-gagasan yang disematkan padanya memunculkan kebutuhan mengkonsumsi pakaian serta assories penyertanya, dan membuka pasar yang tidak pernah mati bagi bisnis dan industri fashion. Pada akhirnya hegemoni budaya pada produk fashion bekerja untuk penguasa yang sesungguhnya, yaitu mereka para pemilik modal.
References
Chaterine, R. N. (2019). Di Pelantikan Rektor UI, Nadiem Bicara Kemerdekaan Belajar-Dosen Penggerak. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-4809275/di-pelantikan-rektor-ui-nadiem-bicara-kemerdekaan-belajar-dosen-penggerak
CNN Indonesia. (2019). Jokowi Sebut Jas Pakaian Eropa, BPN Singgung PP Pakaian Resmi. Www.Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190327191140-32-381260/jokowi-sebut-jas-pakaian-eropa-bpn-singgung-pp-pakaian-resmi
Danesi, M. (2004). Popular Culture: Messages, Sign, and Meanings: A Basic Textbook in Semiotics and Comunication Theory (Third Edit). Canadian Scholars’ Press Inc.
Faruk. (2017). Pengantar Sosiologi Sastra dari Stukrutalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Pustaka Pelajar.
Fisher, E. (2010). Media and New Capitalism in The Digital Age. PALGRAVE MACMILLAN.
Ibrahim, I. S., Malik, D. D., Rakhmat, J., & Latif, Yudi. (1997). Hegemoni Budaya (I. S. I. Ibrahim & D. D. Malik (eds.)). Yayasan Bentang Budaya.
Jensen, F., & Nangoy, F. (2019). Indonesian President’s Call for Calm Makes Fashion Statement. Www.Reuters.Com. https://www.reuters.com/article/us-indonesia-protests-jacket/indonesian-presidents-call-for-calm-makes-fashion-statement-idUSKBN132127
Kellner, D., & Rambatan, G. B. (2010). Budaya Media: Cultural Studies, Identitas, dan Politik antara Modern dan Postmodern (diterjemahkan oleh Galih Bondan Rambatan). Jalasutra.
Kurnia, I. (2019). Hadiri Pelantikan Rektor UI, Nadiem Ingatkan Peran PT dalam Menciptakan SDM Unggul. Menara62.Com. https://menara62.com/hadiri-pelantikan-rektor-ui-nadiem-ingatkan-peran-pt-dalam-menciptakan-sdm-unggul/
Meinhold, R., Irons, J., & Knowledge Unlatched - KU Select : B. (2014). A Critical Inquiry into Fashion. In Fashion Myths (pp. 9–36). Transcrpit Verlag. https://doi.org/10.14361/transcript.9783839424377.9
Muhyiddin. (2019). Cara Nadiem Berpakaian Saat Pelantikan Rektor UI Dikritik. Nasional.Republika.Co.Id. https://nasional.republika.co.id/berita/q2ejgu377/cara-nadiem-berpakaian-saat-pelantikan-rektor-ui-dikritik
Rizqo, K. A. (2019). Busana “Santai” Nadiem di Pelantikan Rektor Dikritik, Ini Kata Kemendikbud. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-4812661/busana-santai-nadiem-di-pelantikan-rektor-dikritik-ini-kata-kemendikbud
Stefanie, C. (2016). Pemilik Asli Jaket Bomber yang Dikenakan Jokowi. Www.Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161108144414-277-171186/pemilik-asli-jaket-bomber-yang-dikenakan-jokowi
Storey, J., Rahmawati, L., & Adlin, A. (2007). Pengantar Komprehensif Teori dan Metode Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop ( diterjemahkan oleh Laily Rachmawati) (A. Adlin (ed.)). Jalasutra.
Strinati, D., & Muchid, A. (2010). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer (diterjemahkan oleh Abdul Muchid). Ar Ruzz Media.
Tashandra, N., & Kumaladewi, B. (2019). Kata Desainer Soal Gaya Berpakaian Kasual Ala Nadiem Makarim. Lifestyle.Kompas.Com. https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/06/092601020/kata-desainer-soal-gaya-berpakaian-kasual-ala-nadiem-makarim
Walton, D. (2008). Introducing Cultural Studies: Learning Through Practice. SAGE Publications.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)