PENGEMBANGAN SELANCAR (SURFING) MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (COMMUNITY BASED DEVELOPMENT) DI KAWASAN WISATA PANTAI KUTA, KABUPATEN BADUNG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v3i1.2925Abstract
Kuta merupakan salah satu kawasan wisata di Kabupaten Badung yang dilengkapi dengan beragam fasilitas wisata, seperti restoran, bar, hotel, laundry, dan money changer. Keberadaan kawasan wisata Kuta tidak terlepas dari atraksi wisata utama berupa keindahan pantai dengan pasir putihnya. Beragam aktifitas wisata seperti berjemur, dan surfing, dapat dilakukan di Kuta. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui keterlibatan dan peran serta masyarakat local dalam pengembangan potensi wisata selancar (surfing) selama ini (2) Mengetahui strategi pengembangan aktifitas wisata selancar (surfing) sebagai daya tarik wisata baharí/tirta di Bali dengan memberdayakan masyarakat lokal. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan matriks internal eksternal dan dilanjutkan dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran serta dan keikutsertaan masyarakat lokal dalam pengembangan selancar (surfing) di kawasan wisata Kuta masih sedikit. Para pelaku dan investor mayoritas berasal dari luar wilayah Kuta. Berdasarkan analisis SWOT didapatkan strategi alternatif yang perlu dikembangkan di Kuta, antara lain: pengembangan surfing berbasis masyarakat lokal di kawasan Kuta, pengembangan usaha jasa pelayanan surfing yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat lokal, strategi peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang melakukan kegiatan surfing di Kawasan Kuta, dan strategi pengembangan kelembagaan terhadap kegiatan surfing.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)