POLA MIGRASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MIGRASI PENDUDUK DI KECAMATAN PADANG TIJI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i3.34757Keywords:
Pola Migrasi, Faktor-Faktor Migrasi, PendudukAbstract
Migrasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan menjadi faktor ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya migrasi penduduk dan pola migrasi para migran di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Penelitian mengambil sampel di tiga desa di Kecamatan Padang Tiji. Pemilihan lokasi ini menggunakan metode purposive sampling. Proses pengambilan data diperoleh dari wawancara terhadap 50 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan migrasi permanen dan nonpermanen yang paling banyak pada responden yaitu faktor penarik, faktor individu dan faktor pendorong. Kemudian Pola migrasi para migran di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie yang paling banyak adalah migrasi secara non permanen sebanyak 60 % dari 50 jumlah responden. Sedangkan migrasi permanen sebanyak 40 % dari 50 jumlah responden. Daerah tujuan migrasi bukan hanya di Kabupaten-Kabupaten di Provinsi Aceh saja. Akan tetapi juga tersebar ke luar kota (Medan, Jakarta, Jawa, dan Lampung) dan juga keluar negeri seperti Negara Malaysia. Adapun alasan responden memilih migrasi ke luar kota ialah pekerjaan lebih mudah didapat, adanya kerabat didaerah tujuan, dan pendapatan yang diperoleh lebih tinggi. Keputusan migran ke negara Malaysia untuk mencari pekerjaan baru yang dianggap lebih menguntungkan dari daerah. Adapun alasan paling dominan yang menarik keinginan migran untuk melakukan migrasi ke Negara Malaysia adalah karena upah kerja yang tinggi. Upah kerja yang ditawarkan dalam bentuk mata uang asing sangatlah menggiurkan, jika dibandingkan mata uang asing, maka nilai tukar rupiah masih sangat rendah.
References
Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Pidie Dalam Angka.
Febriadi, Y., Michael, M., & Amalia, S. (2019). Hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan migrasi permanen di kecamatan samarinda ulu kota samarinda. Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM), 3(4).
Gunawan, E. (2016). Fenomena Migrasi Tenaga Kerja Pertanian Dandampaknya terhadap Pemberdayaan Petani di Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 24(2), 97–105.
Hu, F., Xu, Z., & Chen, Y. (2011). Circular migration, or permanent stay? Evidence from China’s rural-urban migration. China Economic Review, 22(1), 64–74. https://doi.org/10.1016/j.chieco.2010.09.007
Mantra, I. B. (2015). Demografi Umum. Pustaka Pelajar.
Maulida, Y. (2013). Pengaruh Tingkat Upah terhadap Migrasi Masuk di Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi, 21(02).
Pratama, A. M. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Seseorang Untuk Melakukan Migrasi Ulang–Alik (Studi Kasus Pada Migran Kota Malang Yang Melakukan Migrasi Ulang-Alik Ke Surabaya Dengan Menggunakan Transportasi Bus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).
Puspitasari, A. W., & Mudakir, B. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat Migrasi sirkuler ke Kabupaten Semarang.
Rahmi, A., & Rudiarto, I. (2013). Karakteristik migrasi dan dampaknya terhadap pengembangan pedesaan kecamatan kedungjati, kabupaten grobogan. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 9(4), 331–342.
Sudibia, I. K., Dayuh Rimbawan, I. N., & Adnyana, I. B. (2012). Pola migrasi dan karakteristik migran berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 di Provinsi Bali. Piramida, 8(2), 59–75.
Sukamdi, Mujahid, & Ghazy. (2015). Internal Migrations in Indonesia. In UNFPA Indonesia: Vol. Monografi Series 3. UNFPA Indonesia.
Sundari, N. I. P. F., Karismawan, P., & Salmah, E. M. Y. (2020). Fenomena Migrasi Sirkuler Di Kota Mataram. Ganec Swara, 14(1), 557–565.
Susilowati, S. H. (2005). Dampak Mobilitas Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pedesaan. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 5(1), 43914.
Syairozi, M. I., & Wijaya, K. (2020). Migrasi Tenaga Kerja Informal: Studi Pada Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 4(1), 2383–2394.
Syamsuddin, S. (2020). Analisis Determinasi Migrasi Tidak Permanen Antar Daerah Di Provinsi Sumatera Barat. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 9, 99–128.
Tajuddin, L., Rijanta, R., Yunus, H. S., & Giyarsih, S. R. (2015). Migrasi Internasional Perilaku Pekerja Migran di Malaysia dan Perempuan Ditinggal Migrasi di Lombok Timur. Jurnal Kawistara, 5(3).
Todaro, M. P. (1993). Kajian Ekonomi Migrasi Internal di Negara Berkembang. Pusat Penelitian Kependudukan UGM.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2003). Pembangunan Ekonomi: Di Dunia Ketiga, Jilid 1.
Trendyari, A. A. T., & Yasa, I. N. M. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi masuk ke kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 3(10), 476–484.
Wafirotin, K. Z. (2016). Dampak Migrasi Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga TKI di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Ekuilibrium: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 8(1), 15–33.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)