Perspektif Analisis Indeks Pemberdayaan Gender Kota Tanjungpinang dalam Masa Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v11i1.37594Abstract
Pemberdayaan gender merupakan sebuah rekonstruksi dalam kesetaraan sebuah aktivitas dilingkungan yang beorientasi terhadap kehidupan sosial dalam kehidupan individu maupun kelompok yang berfokus pada sebuah partisipasi publik pada sektor politik ekonomi dan kepemimpinan. Tulisan ini berfokus pada kondisi atau fenomena gender di Kota Tanjungpinang yang menunjukkan angka tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau ditengah pandemi COVID-19 tahun 2020. Adapun metode yang dilakukan peneliti berupa kajian kepustakaan secara kualitatif dengan mengunakan data sekunder yaitu pemberitaan, laporan, dokumen yang dianalisis secara mendalam mengunakan model logika dan model pengembangan penjelasan sesuai dengan studi kasus yang ada. Hasil menunjukan bahwa pemberdayaan gender berpengaruh pada dimensi keterwakilan parlemen, pengambilan keputusan, serta distribusi pendapatan sangat mempengaruhi pada kondisi sistem pemerintahan Kota Tanjungpinang. Artinya pemberdayaan gender mempunyai kesadaran tingkat individual secara masif yang menginginkan keterlibatan secara berkelanjutan. Kemudian pemberdayaan gender tersebut didukung para pemangku kepetingan dalam kemampuan mendorong pemberdayaan gender pada generasi ke generasi Kota Tanjungpinang di tengah pandemi COVID-19.
References
Adeni, S., & Harahap, M. A. (2017). Komunikasi politik dan keterwakilan perempuan dalam arena politik. Jurnal Pespektif Komunikasi, 1(2), 1–7.
Adnan, G., & Amri, K. (2020). Apakah pendapatan perempuan dapat mengurangi kemiskinan? Bukti data panel di Indonesia. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 8(1), 64–71.
Amnesi, D. (2013). Analisis faktor-faktor berpengaruh terhadap pendapatan perempuan pada keluarga miskin di Kelurahan kapal Kecamatan Mengwi kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1(1), 1–21.
Angin, N. B. P., & Sukamto, A. (2014). Kontribusi pekerja perempuan terhadap pembentukan pendapatan keluarga; Studi kasis pekerja perempuan industri kerajianan gerabah di Pendukuhan Kajen, Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY tahun 2014. Jurnal Ekonomi Terapan, 5(2), 1–14.
Arivia, G. (2020). Perspektif Feminisme: Interseksionalitas dan COVID-19. Jurnal Perempuan, 25(4), 221–231.
Aspariyana, A. (2018). Dampak Modernisasi Perilaku terhadap Budaya. Teraju Umrah. https://teraju.umrah.ac.id/dampak-moderenisasi-perilaku-terhadap-budaya/
Azizah, R. N. (2019). Analisis pengambilan keputusan perempuan Pesisir menjadi buruh migran di Desa Prapag Lor. EMPOWER : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 241–258. http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/empower
Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau, Indeks Pemberdayaan Perempuan Tahun 2017-2019
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tahun 2019
Badan Pusat Statitstik Kota Tanjungpinang Tahun 2019
Collins, C., Landivar, L. C., Ruppanner, L., & Scarborough, W. J. (2021). COVID-19 and the gender gap in work hours. Gender, Work and Organization, 28(S1), 101–112. https://doi.org/10.1111/gwao.12506
Dahlia, D. (2018). Kontribudi pendapatan perempuan terhadap rumah tangga (Studi Pasar Sentral Majane Sulawesi Barat). An-Nisa’, 11(2), 458–466.
Dewi, P. M. (2012). Partisipasi tenaga kerja perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Jurnal Eknomi Kuantitatif Terapan, 5(2), 119–124.
Fisher, A. N., & Ryan, M. K. (2021). Gender inequalities during COVID-19. Group Processes and Intergroup Relations, 24(2), 237–245. https://doi.org/10.1177/1368430220984248
Galvan, J. L., & Galvan, M. C. (2017). Writing literature reviews : A guide for students of the social and behavioural sciences (7th ed.). Routledge.
Haekal, M., & Fitri, A. (2020). Dilema Peran Ganda Dosen Perempuan Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 4(2), 171–182. https://doi.org/10.36339/jaspt.v4i2.366
Hamid, A. W. S., Sumarti, T., & Indriana, H. (2020). Paritisipasi perempuan dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat dengan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(2), 235–248. https://doi.org/10.29244/jskpm.4.2.235-248
Haryanto, Y. (2019). 30 Anggota DPRD Kota Tanjungpinang 2019-2024, Resmi Dilantik. Tanjungpinangkota.Go.Id. https://www.tanjungpinangkota.go.id/berita/30-anggota-dprd-kota-tanjungpinang-20192024-resmi-dilantik#prettyPhoto
Hupkau, C., & Petrongolo, B. (2020). Work, Care and Gender during the COVID-19 Crisis*. Fiscal Studies, 41(3), 623–651. https://doi.org/10.1111/1475-5890.12245
Instruksi Presiden No. 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan (Inpres PUG)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2020
McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion (United Kingdom), 30(7), 537–542. https://doi.org/10.1177/0267659114559116
Mukarom, Z. (2008). Perempuan dan politik; Studi komunikasi politik tentang keterwakilan perempuan di Legislatif. MediaTor: Jurnal Komunikasi, 9(2), 257–270.
Paramita, W., Rostiani, R., Winahjoe, S., Wibowo, A., Virgosita, R., & Audita, H. (2021). Explaining the Voluntary Compliance to COVID-19 Measures: An Extrapolation on the Gender Perspective. Global Journal of Flexible Systems Management. https://doi.org/10.1007/s40171-021-00261-1
Perez, Y. B., Fleites, Z. F., Puig, El. J., Castillo, E. F., & Martin, B. R. (2020). Gender and Fear of COVID-19 in a Cuban Population Sample. International Journal of Mental Health and Addiction, 1–9. https://doi.org/10.1007/s11469-020-00343-8
Rinawati, R., Fardiah, D., & Kurniadi, O. (2007). Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan pada perencanaan pembangunan. MIMBAR: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 23(2), 157–177.
Rodiyah, I. (2013). Keterwakilan perempuan dalam dewan perwakilan rakyat daerah. JKMP (Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik), 1(1), 55–70.
Safitri, D. P., & Edison, E. (2020). Evaluasi Formatif: Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram, 6(2), 593-612.
Sahban, H. (2016). Peran kepemimpinan perempuan dalam pengambilan keputusan di Indonesia. Jurnal Imiah BONGAYA (Manajemen & Akuntansi), 19(1), 57–72.
Solina, E., Aspariyana, A., & Mahadiansar, M. (2021). Dampak sosial ekonomi masyarakat penerima bantuan langsung tunai masa Pandemi COVID-19 di Kota Tanjungpinang. Jurnal Neo Societal, 6(2), 135-143. http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/17154
Sri, A. P. A. (2013). Faktor-faktor yang memotivasi perempuan sebagai pengelola pondok wisata di kelurahan ubud kecamatan ubud kabupaten gianyar. Jurnal Analisis Pariwisata, 1, 1–10.
Syarif, A., & Zainuddin, M. (2017). Kontribusi ekonomi dan peran perempuan dalam pengambilan keputusan pada usahatani sayuran di Kabupaten Bantaeng. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M), 8–12. http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/download/474/402
Tuapattinaya, Y. I. F., & Hartati, S. (2014). Pengambilan keputusan untuk menikah beda etnis: Studi fenomenologis pada perempuan jawa. Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 34–41.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat
Wahyuni, S., & Solina, E. (2021). Overcoming poverty in Laut Tribe households through gender relations on Lipan Island, Riau Islands Province. Jurnal Sosiologi Dialektika, 16(1), 34-42.
Wageindikator, W. (2013). Perempuan : Kesetaraan Gender di Indonesia. Gajimu.Com. https://gajimu.com/tips-karir/Tentang-wanita/perempuan-dan-teriakannya-seputar-kesetaraan-gender
Wijaya, T. T., Ying, Z., & Suan, L. (2020). Gender and Self Regulated Learning During COVID-19 Pandemic in Indonesia. Jurnal Basicedu, 4(3), 725–732. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.422
Winahyu, A. I. (2020). Kesetaraan gender di Indonesia masih rendah. Mediaindonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/351154/kesetaraan-gender-di-indonesia-masih-rendah
Yin, R. K. (2015). Case study research : Design and methods (5th ed.). Sage Publication.
Zaetun, S., & Mariyah, C. (2020). Politik Kekerabatan dalam keterwakilan perempuan pada rekrutmen politik partai nasdem pada pemilu 2019. The Joutnalish: Social and Government, 1(3), 119–129.
Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan (3rd ed.). Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)