Preferensi Perilaku Penghuni Rumah Tipe 36-45 sebagai Dampak Aktivitas Bekerja dan Belajar Jarak Jauh di Masa Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v11i3.38366Keywords:
Perilaku Penghuni, Rumah Tipe 36-45, COVID-19, Bekerja Dari Rumah, Belajar Dari RumahAbstract
Satu tahun lebih pandemic COVID-19 telah melanda negara indonesia. Pemerintah Indonesia sudah banyak mengeluarkan kebijakan demi menurunkan angka penularan di lapisan masyarakat. Beberapa kebijakan peraturan pemerintah mengharuskan warga supaya tidak berkerumunan di suatu tempat di dalam maupun luar ruangan. Kebijakan lain adalah peraturan untuk bekerja (WFH) dan belajar (SFH) dari rumah. Beberapa peraturan ini membentuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masyarakat. Kebiasaan baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan di rumah kini harus mulai dibiasakan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kebiasaan perilaku dan konflik baru yang muncul selama aktivitas bekerja dan belajar dari rumah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data dari hasil kuisioner 160 responden yang berdomisili di Bandung, Jakarta, Banten, Bengkulu, Padang, Pekanbaru, Surabaya, Makasar, dan Banjarmasin. Hasil penelitian menyebutkan terdapat berbagi bentuk preferensi perilaku yang berubah secara signifikan sebagai bentuk AKB. Jika sebelumnya rumah akan kosong penghuni saat jam kerja, justru sekarang rumah semakin riuh ramai karena banyak suara yang tercipta dari aktivitas bekerja dan belajar yang bersamaan. Peningkatan kebutuhan daya listrik, perangkat gadjet dan perabotan penunjang kerja juga dirasakan oleh penghuni rumah. Dampak positif beraktivitas dari rumah diantaranya menjadi lebih dekat dengan sesama penghuni dan terdapat waktu lebih banyak untuk menekuni hobi serta merasa lebih rajin dalam membersihkan rumah. Manfaat penelitian dapat dijadikan referensi dalam memutuskan kebutuhan furnitur maupun efektivitas penyimpanan barang di dalam ruang rumah tipe 36-45. Penerapan hasil preferensi perilaku dapat dipakai sebagai acuan dalam memahami WFH dan SFH demi mengantisipasi penularan virus COVID-19 di lapisan masyarakat yang lebih luas.
References
Akhmadi, E. A. (2020). Preferensi Pengunjung Mahasiswa Generasi Z Masa Kini Terhadap Atribut Learning Space di Perpustakaan Akademik. ARSITEKTURA : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, 109-118.
Astarina, S. (2020, Maret Selasa). 12 Keuntungan dan Kerugian Work From Home, Apa Saja? Retrieved from mokapos.com: https://blog.mokapos.com/keuntungan-dan-kerugian-work-from-home
Audrey, R. (2017, Febuari Rabu). 10 Alasan Kenapa Menjaga Kerapian Rumah Membawa Hal Positif Dalam Hidup. Retrieved from homify.co.id: https://www.homify.co.id/ideabooks/1966158/10-alasan-kenapa-menjaga-kerapian-rumah-membawa-hal-positif-dalam-hidup
Blanding, M. (2015, June 3). Princeton Alumni Weekly. Retrieved from Research Psychology: Your Attention, Please: https://paw.princeton.edu/article/psychology-your-attention-please
Capua, A. e. (2020). Co-existing with COVID-19. Design for Resistance. Urban Studies and Public Administration, 69-86.
Chusna Apriyanti, R. D. (2020). Persepsi dan Aksi Masyarakat Pedesaan di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 50-69.
D’Alessandro, D. e. (2020). COVID-19 and Living Space Challenge. Well-being and Public Health Recommendation for a Healthy, Safe, and Sustainable Housing. Acta Biomed, 61-75.
Dewanto, F. (2020). Dampak Work From Home Selama Pandemi COVID-19 terhadap Kondisi Fisiologis dan Perilaku Komunikasi. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2.
Evans, K. (2020). Tackling Homelessness with Tiny Houses: An Inventory of Tiny Houses Villages in the United States. Journal The Professional Geographer, 360-370.
Fessel, D. &. (2020). Working from Home-or Not? Journal of The American College of Radiology, 1535-1536.
Iqbal, D. (2020). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 14-18.
Kusumawati, D. S. (2020). Pengaruh Persepsi Harga dan Kepercayaan Terhadap Minat Beli Secara Online Saat Pandemi COVID-19 Pada Masyarakat Millenial di Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi & Bisnis, 6(1): 1-3.
Presiden, R. (2020). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Wrus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta: Jakarta: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
Rahardjo, S. (2021). Desain Modular Rumah Mungil sesuai Adaptasi Kebiasaan Baru di era COVID-19. Bandung: PPM Telkom University.
Rahmah, R. N. (2021). Stres Pada Ibu yang Bekerja Selama Pandemi COVID-19. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(4), 201-211.
Rizky Muharany Putri, e. a. (2020). Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh dan Gangguan Somatoform dengan Tingkat Stres Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 38-45.
Russell, S. (2019, Oktober 11). How remote working can increase stress and reduce well-being. Retrieved from The Conversation: https://theconversation.com/how-remote-working-can-increase-stress-and-reduce-well-being
Stanciulescu, E. (2020). Teleworking and Working from Home in the Current Environment. CECCAR Business Review, Body of Expert and Licensed Accountants of Romania (CECCAR), 52-60.
Syifa, D. (2019). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Anak. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 527-530.
Vibriyanti, D. (2020). Kesehatan Mental Masyarakat: Mengelola Kecemasan di Tengah Pandemi COVID-19. JurnalL Kependudukan Indonesia-LIPI, 69-74.
WHO, S. A. (2021, Agustus 1). QnA Coronavirus. Retrieved from Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)