MEMBANGUN MANAJEMEN KEBERAGAMAN MELALUI AKULTURASI BUDAYA KERJA KARYAWAN EKSPATRIAT DAN KARYAWAN LOKAL

Authors

  • Oktadwilaras Anugerah Putri Papuling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Agus Sugiarto 1Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i3.38805

Keywords:

Keberagaman, Manajemen Keberagaman, Akulturasi, Budaya Kerja

Abstract

Keberagaman merupakan salah satu hal yang penting dan berdampak pada kinerja suatu organisasi, oleh karena itu keberagaman perlu dikelola dengan baik melalui pengelolaan keberagaman. Salah satu bagian dari keberagaman adalah budaya. Perbedaan budaya dan bahasa akan menimbulkan berbagai bentuk hambatan akulturasi. Beberapa penelitian sebelumnya telah membahas tentang akulturasi tetapi dalam konteks sosial, sedangkan penelitian tentang akulturasi dalam konteks budaya kerja masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk, proses, dampak dan hambatan pengelolaan keberagaman melalui akulturasi dalam konteks budaya kerja karyawan ekspatriat dan karyawan lokal di PT NHM. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan lima orang karyawan aktif yang bekerja di PT NHM sebagai narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT NHM berhasil mengelola keberagaman melalui akulturasi budaya kerja dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui proses akulturasi yang berlangsung di PT NHM dan banyak memberikan dampak positif bagi karyawan.

References

Abdul, M. M., & Budhwar, P. (2013). Cultural intelligence as a predictor of expatriate adjustment and performance in Malaysia. Journal of World Business, 48 (2), 222–231. https://doi.org/10.1016/j.jwb.2012.07.006

Ahmad, S. B. (2012). Pengantar Antropologi. CV Pustaka Setia.

Anakotta, R., Alman, A., & Solehun, S. (2019). Akulturasi Masyarakat Lokal Dan Pendatang Di Papua Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(1), 29. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n1.p29-37.2019

Ayu, I. W. (2015). Gambaran Dinamika Culture Shock Pada Mahasiswa Thailand di IAIN Tulungagung (Sebuah Studi Kasus pada Mahasiswa Asing dari Thailand yang Menempuh Pendidikan di IAIN Tulungagung). IAIN Tulungagung Press.

Berry, J. W. (2005). Acculturation: Living successfully in two cultures. International Journal of Intercultural Relations, 29(6), 697–712. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2005.07.013

Corbin, J., & Strauss, A. (2008). Basics of Qualitative Research: Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Deddy, M., & Jalaludin, R. (2006). Komunikasi Antar Budaya Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. PT Remaja Rosdakarya.

Fajar, M. (2009). Ilmu Komunikasi:Teori dan Praktik. Graha Ilmu Cetakan Pertama.

Farmanesh, P., Vehbi, A., Zargar, P., Sousan, A., & Bhatti, F. (2020). Is there always a positive relationship between workplace diversity and organizational performance, or does diversity fatigue imply a suppressing effect. The South East European Journal of Economics and Business, 15(1), 14–26. https://doi.org/10.2478/jeb-2020-0002

Fathonah, U. (2017). Akulturasi Psikologis Mahasiswa Asing di Indonesia (Studi Fenomenologi Mahasiswa Thailand di IAIN Tulungagung). IAIN.

Firmansyah, R. (2016). Konsep Dasar Asimilasi dan Akulturasi dalam Pembelajaran Budaya. Tidak TKonsep Dasar ASIMILASI & AKULTURASI Dalam Pembelajaran BUDAYA, December. https://www.researchgate.net/publication/311718551_Konsep_Dasar_ASIMILASI_AKULTURASI_dalam_Pembelajaran_BUDAYA

Fitriana, A. D., Agama, I., Negeri, I., & Parepare, I. (2018). Pengaruh Akulturasi Dalam Proses Interaksi Antarbudaya Terhadap Kesadaran Budaya Berbahasa Daerah Setempat Bagi Mahasiswa Rantau. KOMUNIDA: Media Komunikasi Dan Dakwah, 8(1), 40–50.

Flory, J. A., Leibbrandt, A., Rott, C., & Stoddard, O. (2021). Increasing Workplace Diversity Evidence from a Recruiting Experiment at a Fortune 500 Company. Journal of Human Resources, 56(1), 73–92. https://doi.org/10.3368/jhr.56.1.0518-9489R1

Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Komunikasi A. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Hasanuddin, H., Surati, S., & Ramly, A. T. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi, Dan lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasaan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Kantor Bappeda Kabupaten Bima NTB). Jurnal Manajemen, 11(2), 253. https://doi.org/10.32832/jm-uika.v11i2.3365

Hendriawan. (2014). Pengaruh Peran Ekspatriate Terhadap Kinerja Perusahaan Industri Telekomunikasi di Indonesia Berdasarkan Alih Pengetahuan, Kapabilitas Perusahaan dan Budaya Perusahaan. Universitas Indonesia.

Hurst, R. R., & Pattath, P. (2019). Organizational identity in acculturation in cross-border acquisitions: Implications for HRD practitioners in global M&A. Human Resource Development International, 22(1), 44–67. https://doi.org/10.1080/13678868.2018.1488487

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.

Koetjaraningrat. (2005). Pengantar Ilmu Antropologi. PT. Rineka Cipta.

Kraus, S., Schleich, M., Tröster, A., & Roig-Tierno, N. (2019). Cultural diversity in large enterprises: A qualitative analysis from the Alpine Rhine Valley. Journal of Promotion Management, 25(5), 640–663. https://doi.org/10.1080/10496491.2019.1585570

Lauer, R. H. (2001). Perspektif tentang perubahan sosial. In Perspektif tentang perubahan sosial. Rineka Cipta.

Marx, A., & Westood, M. (1999). Optimising Condition for Learning Sociocultural Competence for Succes. International Journal of Intercultural Relation.

Mu, A. (2019). Akulturasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Muzakkir, & Fadhlain, S. (2019). Konsep akulturasi budaya masyarakat tionghoa ditinjau dari komunikasi antar budaya (studi kasus etnis tionghoa di wilayah barat selatan aceh). Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 258–274.

Ng, E. S., & Sears, G. J. (2020). Walking the talk on diversity: CEO beliefs, moral values, and the implementation of workplace diversity practices. Journal of Business Ethics, 164(3), 437–450. https://doi.org/10.1007/s10551-018-4051-7

Nguyen, T., & Velayutham, S. (2018). Everyday inter-ethnic tensions and discomfort in a culturally diverse Australian workplace. Social Identities, 24(6), 779–794. https://doi.org/10.1080/13504630.2017.1329655

Piperopoulos, P. (2010). Qualitative Research in SMEs and Entrepreneurship: A Literature Review of Case Study Research. International Journal of Economics and Business Research, 2 (6), 494–510.

Pourjam, A. (2020). Cultural Diversity Management and Organizational Outcome in Tourism Businesses Workplace: Spirituality as a mediator. International Journal of Tourism & Spirituality, 4(2).

Rakhmat, D. dkk. (2009). Komunikasi Antar Budaya. PT Remaja Rosdakarya.

Rasool, A., Khatir, G., & Nadir, N. S. (2018). Diversity And Its Impact On Employee Satisfaction And Performance. CLEAR International Journal of Research in Commerce & Management, 9(7).

Singha, S., & Sivarethinamohan, R. (2021). Diversity Climate of Organization: A Sustainable Way in India. Ilkogretim Online, 20(4). https://doi.org/10.17051/ilkonline.2021.04.292

Siregar, R. A., & Perdhana, M. S. (2018). Tahapan penyesuaian lintas budaya pada ekspatriat di kota semarang. Diponegoro Journal Of Management, 7, 1–6.

Somovar, Larry A,& Richard E Porter, E. R. M. D. (2010). Komunikasi Lintas Budaya, Salemba Humanika. Gudykunst, B.

Taras, V., Rowney, J., & Steel, P. (2013). Work-related acculturation: Change in individual work-related cultural values following immigration. International Journal of Human Resource Management, 24(1), 130–151. https://doi.org/10.1080/09585192.2012.672446

Wanda Wijaya, & Eddy Madiono Sutanto. (2014). Human Relations Tenaga Kerja Asing dan Tenaga Kerja Lokal di PT Gramitrama Jaya Steel. AGORA, 2(2), 8.

Wentling, R. M., & Palma-Rivas, N. (1997). Diversity in the Workforce: A Literature Review. Diversity in the Workforce Series Report# 1.

Yunus, R. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula Di Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 65–77.

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Vol. 10 No. 3 (2021)

Section

Articles

License

Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)