Pendidikan, Kesehatan dan Penanggulangan Kemiskinan di Kalimantan Barat: Menuju Sustainable Development Goals
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v11i1.39343Keywords:
Kemiskinan, Pendidikan, Kesehatan, Diagram KartesiusAbstract
Pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan dan gizi, adalah prioritas utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tipologi kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan, melalui analisis silang antara kemiskinan dan pendidikan dan antara kemiskinan dan kesehatan pada 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat untuk tahun 2014 & 2019. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang diolah dengan metode statistika, dengan mengandalkan data sekunder berupa data deret lintang. Penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan grafis. Bentuk analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diagram Kartesius dan diagram sebar. Hasil estimasi untuk tahun 2014 dan 2019 memperlihatkan inkonsistensi indikator makro dan pembangunan di sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hanya ada dua daerah yang secara konsisten berada pada kuadran tertinggi, yaitu kombinasi “tingkat kemiskinan rendah-tingkat pendidikan tinggi-tingkat kesehatan tinggi”, yaitu Kota Singkawang (tahun 2014) dan Kota Pontianak (tahun 2019). Sedangkan daerah yang secara konsisten berada pada kuadran terendah, yaitu kombinasi “tingkat kemiskinan tinggi-tingkat pendidikan rendah-tingkat kesehatan rendah” hanya ada pada tahun 2014, yaitu Kabupaten Sambas. Kabupaten/kota lainnya, baik pada tahun 2014 maupun pada tahun 2019 berada di antara kedua kategori tersebut. Penelitian ini dapat memperkaya analisis empiris mengenai keterkaitan antara tingkat kemiskinan dan indikator pendidikan dan kesehatan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang mendukung tercapainya Sustainable Development Goals.
References
Adji, A., Hidayat, T., Tuhiman, Hendratno, Kurniawati, S., & Maulana, A. (2020). Pengukuran Garis Kemiskinan di Indonesia: Tinjauan Teoritis dan Usulan Perbaikan. (No. 48–2020).
Ali, A., & Ahmad, K. (2014). The Impact of Socio-Economic Factors on Life Expectancy in Sultanate of Oman: An Empirical Analysis. Middle-East Journal of Scientific Research, 22(2). https://doi.org/10.5829/idosi.mejsr.2014.22.02.21847
Alisjahbana, A. S., & Murniningtyas, E. (2018). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia (2nd, 2018th ed.). Unpad Press.
Anggraini, N. (2012). Hubungan Kausalitas dari Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Konsumsi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Universitas Diponegoro.
Arfiyani, I., Raharjo, T., & Yusuf, A. (2020). Family Development Session Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Hidup Masyarakat Miskin. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(1), 57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i1.24517
Aryeetey, G. C., Westeneng, J., Spaan, E., Jehu-Appiah, C., Agyepong, I. A., & Baltussen, R. (2016). Can health insurance protect against out-of-pocket and catastrophic expenditures and also support poverty reduction? Evidence from Ghana’s National Health Insurance Scheme. International Journal for Equity in Health, 15(1). https://doi.org/10.1186/s12939-016-0401-1
BPS Kalbar. (2020). Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka 2019. In Pontianak: Kantor Statistik Provinsi Kalbar.
Deonandan, R. (2019). Defining Poverty: A Summary of Competing Models. Journal of Social and Political Sciences, 2(1), 17–21. https://doi.org/10.31014/aior.1991.02.01.44
Fauzan, M., Nusantara, A., Nawatmi, S., & Santosa, A. B. (2020). Indeks Pembangunan Manusia dan Pendidikan di Jawa Tengah. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 27(1), 55–64.
Guha, J., & Chakrabarti, B. (2019). Achieving the Sustainable Development Goals (SDGs) through decentralization and the role of local governments: a systematic review. Commonwealth Journal of Local Governance, 22, 2019, Article ID 6855. https://doi.org/https://doi.org/10.5130/cjlg.v0i22.6855
Guimarães, R. M., & Andrade, F. C. D. (2020). Healthy life-expectancy and multimorbidity among older adults: Do inequality and poverty matter? Archives of Gerontology and Geriatrics, 90. https://doi.org/10.1016/j.archger.2020.104157
Ishatono, I., & Raharjo, S. T. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan. Share Social Work Journal, 6(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24198/share.v6i2.13198
Kadri, I. A., Susilawati, M., & Sari, K. (2020). Faktor–Faktor yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Papua. E-Jurnal Matematika, 9(1), 31–36. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/MTK.2020.v09.i01.p275
Kioupi, V., & Voulvoulis, N. (2019). Education for sustainable development: A systemic framework for connecting the SDGs to educational outcomes. Sustainability (Switzerland), 11(21), 6104. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.3390/su11216104
Lestari, D. H., & Setyadharma, A. (2019). Determinant Mean Years of Schooling in Central Java. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 2(3), 524–539. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/efficient.v2i3.35905
Lubis, H. (2017). Mengentaskan Kemiskinan: Multidimensional Approach. Indonesian Journal of Development Economics, 3(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/hermeneutika.v3i1.2901
Mahya, A. J., & Widowati, W. (2021). Analisis Pengaruh Angka Harapan Lama Sekolah, Rata-Rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran Per Kapita Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Prismatika: Jurnal Pendidikan Dan Riset Matematika, 3(2), 126–140. https://doi.org/https://doi.org/10.33503/prismatika.v3i2.1180
Margareni, N. P. A. P., Djayastra, I. K., & Yasa, I. G. W. M. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Bali. Jurnal Piramida, 12(2), 101–110.
Peraturan Gubernur tentang Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019-2023.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. In Ministry of Law and Human Right Republic of Indonesia.
Rohima, S., Liliana, L., & Putri, A. K. (2020). Poverty Reduction in Regencies/Municipalities in South Sumatra Province. Society, 8(2), 581–595. https://doi.org/https://doi.org/10.33019/society.v8i2.215
Seran, S. (2017). Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan Penduduk. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 10(2). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p07
Setianingtias, R., Baiquni, M., & Andri, K. (2019). Pemodelan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 27(2), 61–74. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/JEP.27.2.2019.61-74
Silva-Laya, M., D’Angelo, N. I., García, E., Zúñiga, L., & Fernández, T. (2020). Urban poverty and education. A systematic literature reviews. Educational Research Review, 29. https://doi.org/http://doi.org/10.1016/j.edurev.2019.05.002
Siregar, Z. (2019). Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Kebijakan Publik, 1(2), 64–69. https://doi.org/https://doi.org/10.30743/jekkp.v1i2.2261
Sudaryati, S., Ahmad, A. A., & Suprapto, S. (2021). The Effect of Average Length of Schooling, Life Expectancy and Economic Growth on Poverty in Banjarnegara Regency 2005-2019. Eko-Regional: Jurnal Pengembangan Ekonomi Wilayah, 16(1). https://doi.org/10.20884/1.erjpe.2021.16.1.1677
Suripto, S., & Subayil, L. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidkan, Pengangguran Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan di D.I.Yogyakarta Periode 2010-2017. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2).
Taufiq, N., & Dartanto, T. (2020). Education, informal turnover and poverty dynamics in Indonesia. International Journal of Economics and Management, 14(1), 157–172.
Thobibah, I., Ernawaty, E., & Damayanti, N. A. (2020). Analisis Faktor Penentu Kepesertaan BPJS. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 162–170. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1474
Wijaya, P. Y., & Suasih, N. R. (2021). One Decade, 20 Percent Education Budget: How About Causality Between Education Success and Poverty? Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 14(1), 173–189. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JEKT.2021.v14.i01.p09
Yuliani, Y. (2016). Pendidikan di Indonesia dalam Human Development Index (HDI). Jurnal Rontal Keilmuan PPKn, 2(3), 48–56. https://doi.org/https://doi.org/10.29100/ppkn.v2i2.342
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)