STUDI ANALISIS FAKTOR PENYEBAB DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN UPAYA PENANGGULANGAN DISFUNSIONAL AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PROVINSI BALI (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik “X” di Wilayah Denpasar, Bali)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v4i1.4923Abstract
Penelian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi disfungsional auditor dan bagaimana cara penanggulangannya. Perilaku audit disfungsional merupakan tindakan auditor dalam pelaksanaan program audit yang dapat mereduksi kualitas audit secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tren tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Dalam rangka menemukan pemahaman mengenai fenomena dalam penelitian ini digunakan paradigma interpretif dengan berusaha untuk menggali dunia apa adanya, dengan pendekatanpengalaman subyektif sendiri. Paradigma ini memasukkan pemikiran filosofis dan sosiologis yang berusaha memahami dan menjelaskan dunia sosial dari titikpandang para aktor yang secara langsung terlibat di dalam proses sosial, sehingga hubungan antara peneliti dengan yang diteliti aktif bersama tidak dapat dipisahkan, bersifat ideografik dan terikat dengan nilai-nilai. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perilaku disfungsional auditor (1) disebabkan karena adanya konflik kepentingan antar pihak yang terkait dalam penugasan audit. (2) tekanan anggaran waktu dalam penyelesaian laporan keuangan,kopensasi finansial yang diberikan kepada auditor dan (3) keinginan perpindahan auditor sangat mempengaruhi prilaku disfungsional auditor. Utuk bentuk penanggulangannya sangat diperlukan peranan pemerintah dalam hal ini IAI yang menentukan regulasi dan sangat ampuh dalam menekan prilaku disfungsional auditor.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)