Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pengelolaan Keuangan Desa di Desa Anturan, bagaimana alokasi dana untuk kegiatan yang berkaitan dengan prahyangan, bagaimana alokasi dana untuk kegiatan yang berkaitan dengan Pawongan, bagaimana alokasi dana untuk kegiatan yang berkaitan dengan palemahan serta bagaimana Konsep Tri Hita Karana diterapkan dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Tri Hita Karana dalam pengelolaan keuangan desa di desa Anturan dimana dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengurus desa yang mencerminkan hubungan manusia denganTuhan (prahyangan), manusia dengan manusia (pawongan), manusia dengan lingkungan (palemahan), seperti kegiatan fasilitasi pelaksanaan upacara keagamaan,kegiatan oprasional perbekel dalam rangka kegiatan sosial masyarakat, kegiatan pemeliharaan balai banjar. Adapun alokasi dana yang berhubungan dengan prahayangan yaitu 15%, palemahan 70% dan pawongan 15%.
