Mengungkap Sistem Pengelolaan Keuangan pada Subak Multikultur
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiah.v12i2.40082Keywords:
Subak, Financial Management, Ambiguity, IntegrationAbstract
The purpose of this research reveals how the Financial Management System Subak Multicultural in Subak Pancoran, Panji Anom Village. This research was conducted using a qualitative approach that encourages understanding of the substance of an unknown phenomenon, with data collection techniques, namely observation, interviews, literature study and document analysis. Furthermore, this data was processed by 3 (three) data analysis techniques: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that Subak Pancoran was guided by the correct systematics in financial management, starting from planning, use, recording, to accountability. All of these indicators as a whole have been met with HR (human resources) managers who are very honest and responsible. However, there are obstacles in its management, namely ambiguity and grants that prohibit use for one sector of subak krama activities. Therefore, all parties struggle to find solutions so that there will be no element of social inequality that will cause division or weaken integration values in Subak Pancoran.
References
Ardianto, Yoni. 2019. Behind every quantity there must lie a quality Gertrude
Jaeger Selznick, Ph.D. pada Sofaer (1999). Artikel Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Darmada, Dewa Kadek. 2016. Kearifan Lokal Pade Gelahang Dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Organisasi Subak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. Universitas Pendidikan Ganesha.Vol 7, No 1
Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). DE ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba. Ikatan Akuntan Indonesia. www.iaiglobal.or.id. (Diakses pada tanggal 18 September 2021)
Khairuddin Ahmad. 2018. Epistemologi Pendidikan Multikultural Di Indonesia. Ijtimaiyah. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Vol 2, No. 1
Mahardika, Made Yogi. 2017. Analisis Konflik Dalam Proses Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman (Studi Kasus Pada Desa Pakraman Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Program S1. Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 8, No 2.
Marleni, Ni Made Setiari. 2019. Mengungkap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Subak Dengan Konsep Kearifan Lokal Pang Pade Melah (Studi Kasus Pada Subak Gebang Gading Atas, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Program S1. Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 10, No 1
Moleong, Lexy J. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
Peraturan Gubernur Provinsi Bali No. 6 Tahun 2012 Tentang Pemberian Hibah Kepada Desa Pakraman, Subak Dan Subak Abian
Pitana, I Gede. 1993. Subak. Sistem Irigasi Tradisional di Bali. Upada Sastra. Denpasar: Erlanggi
Saputra, Kadek Ari. 2017. Memaknai Konsep Keseimbangan Antar Komponen Tri Hita Karana Dalam Penganggaran Organisasi Subak (Studi Kasus Pada Subak Kaliculuk, Desa Pakraman Dencarik, Kecamatan Banjar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Program S1. Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 8, No 2.
Sutawa, N. 1986. Struktur dan Fungsi Subak. Makalah Seminar Perananan Berbagai Program Pembangunan Dalam Dalam Melestarikan Subak: Universitas Udayana.
Tanti dan Harimas Sujana. 2019. Mengungkap Praktik Good Corporate Governance Dalam Pengelolaan Keuangan Organisasi Tradisional Subak (Studi Pada Subak Teba Mengwi Bali). Universitas Pendidikan Nasional Denpasar. Vol 14, No 1.
Yasa, Nyoman Sudiarsana. 2020. Film Dokumenter Tentang Integrasi Sosial Hindu Islam Dalam Subak Multikultur (Studi Kasus Di Subak Pancoran, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Pendidikan Ganesha.
