STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN BOKOR ALUMINIUM DI DESA MENYALI KABUPATEN BULELENG BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jinah.v4i1.4602Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian pada industri kerajinan bokor aluminium di Desa Menyali, yaitu untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dalam membuat rumusan strategi pengembangan pada daerah tersebut.
Data dalam penelitian ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu Tahap I sebagai tahap input data dengan Matriks EFE dan IFE, Tahap II sebagai tahap pencocokan menggunakan Matriks SWOT dan Grand Strategy, dan Tahap III pembuatan rumusan strategi pengembangan dari kerajinan bokor aluminuim di Desa Menyali ini.
Sample yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 43 unit usaha binaan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian dan 12 unit usaha kerajinan rumahan. Hasil penelitian menunjukan faktor internal berupa kekuatan (strength) dari industri kerajinan bokor aluminium di Desa Menyali ini didominasi oleh tingkat keuntungan yang cukup besar, pangsa pasar luas dan keterampilan para pengerajin, sedangkan yang menjadi kelemahan (weakness) dari industri ini adalah kesulitan dana, kurangnya promosi, kepedulian pemerintah rendah dan manajemennya juga rendah sehingga hal ini menyebabkan kapasitas produksi juga rendah. Untuk faktor eksternalnya, mencangkup peluang (opportunity) dari industri kerajinan bokor aluminum ini adalah kemungkinan ada bantuan dari pemerintah, kerjasama dengan pihak lain dan bisa dijadikan komoditi unggulan daerah, sedangkan ancaman (threats) dari industri ini adalah kondisi topografi daerah, kurangnya daya beli masyarakat dan kurangnya apresiasi pemerintah terhadap karya seni.
Rumusan strategi pengembangan kerajinan bokor aluminuim di Desa Menyali ini mencangkup, melakukan diversifikasi produk secara konsetrik, pengembangan pangsa pasar, kerja sama penggabungan usaha antar unit-unit sejenis dalam membentuk sentra industri kerajinan dan peningkatan peran pemerintah.
Kata Kunci: SWOT, Strategi Pengembangan, Industri Kerajinan Bokor Aluminium
ABSTRACT
The purpose of the study of the craft industry in the aluminum bowl Menyali village are known the internal and external factors in making the formulation of development strategies.
1407
The data that use in this analysis through three phases, namely Phase I as a data input stage with EFE and IFE Matrix, Phase II as phase matching using SWOT matrix and Grand Strategy, and Phase III development strategy formulation manufacture of craft bowl Menyali aluminuim in this village.Sample of this study are 43 unit assisted the Department of Trade and Industry, Cooperatives and 12 home-based craft business unit, showing the internal factors such as strength (strength) of the handicraft industry in the aluminum bowl Menyali village is dominated by a large enough profit level, broad market share and the skills of the craftsmen, while weakness (weakness) of this industry is the lack of funding, lack of promotion, low government awareness and management is also low and this makes the production capacity is also low. For external factors, covers the chance (opportunity) of this aluminum bowl craft industry is the possibility of assistance from the government, in cooperation with other parties and can be used as commodities in the regions, while threats (threats) of this industry is the topographical conditions of the area, the lack of purchasing power and the government's lack of appreciation of the artwork.
Formulation of development strategies in the village craft bowl aluminuim this Menyali covers, konsetrik diversifying products, development of market share, cooperation merger between similar units in shaping the industrial centers of craft and increase the role of government.
Keywords: SWOT, Development Strategies, Craft Industry on the Aluminium Bowl Menyali Village