Modul Pembelajaran PJOK Berbasis Tematik Terpadu untuk Peserta Didik pada Tema Kegemaranku (Sub Tema: Gemar Bernyanyi dan Menari)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiku.v9i1.30623Keywords:
PJOK, Pembelajaran Tematik kegemarankuAbstract
Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran PJOK berbasis tematik terpadu untuk peserta didik kelas 1 SD pada tema “Kegemaranku (Sub tema: Gemar Bernyanyi dan Menari) di Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan metode R&D desain Borg & Gall. Instrumen data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi bahan ajar ditinjau dari aspek isi / materi kategori sangat baik dengan presentase 90,58%. Aspek media pembelejaran kategori sangat baik dengan presentase 93,33%. Hasil uji lapangan persiapan guru kategori sangat baik dengan presentasi 96,25%, hasil uji lapangan peserta didik kategori sangat baik dengan presentasi 97,15%. Berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa pengembangan modul pembelajaran PJOK berbasis tematik terpadu untuk peserta didik kelas 1 SD pada tema “Kegemaranku (Sub tema: Gemar Bernyanyi dan Menari)” di Kecamatan Buleleng layak digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi peserta belajar didik guna meningkatkan kemampuan belajar PJOK.References
Abidin, Y. (2012). Model Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Beroreintasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2), 164 – 178.
Alim, A. (2009). Permainan Mini Tenis Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2), 61–66. https://doi.org/10.21831/jpji.v6i2.434
Anwar, M. F. N., Ruminiati, & Suharjo. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Sumenep Kelas IV Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(10), 1291 — 1297. https://doi.org/10.17977/jptpp.v2i10.10059
Arifin, Z., Saputro, M., Rubiyatno, R., & Lauh, W. D. A. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Aktivitas Jasmani bagi Anak SD SLB Tunanetra di Kota Singkawang. Jurnal Pendidikan Olahraga, 8(2), 127. https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1309
Arum, T. S., & Wahudi. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem Pendekatan Saintifik Untuk Kelas 5 SD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 239–250. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p239-250
Bramantha, H. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Penjaskes Pokok Bahasan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas X di SMK Daerah Situbondo. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 2(2), 25–27. https://doi.org/10.26737/jpdi.v2i2.326
Chrisyarani, D. D., & Yasa, A. D. (2018). Modul Tematik Berbasis PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) untuk Siswa Sekolah Dasar. Seminar Nasional Multidisiplin, 1(September), 96–101.
Gandasari, M. F. (2019). Pengembangan model pembelajaran tematik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(1), 22–27. https://doi.org/10.21831/jpji.v15i1.25489
Hidayah, N. (2015). Pembelajaran tematik Integratif di Sekolah Dasar. Jurnal Terampil:Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 2(1), 34–49. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/terampil.v2i1.1280
Jubaidah, S., Mantasiah, R., & Yusri. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Jaring Laba-Laba (Webbed) dalam Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Bahasa Jerman. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, 20(2), 89–95. https://doi.org/10.26858/ijes.v20i2.4817
Lasmiyati; Harta, I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. Surakarta. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 163.
Lubis, E. L. S., Asy’ari, M. N., & Agustriana. (2019). Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Berbasis Tematik, 14(2), 11–17.
M. Taufik Aditia, N. M. A. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Sains, Lingkungan, Teknologi, Masyarakat dan Islam (Salingtemasis) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem Kelas X di SMA NU (Nadhatul Ulama) Lemahabang Kabupaten Cirebon. Jurnal Scientiae Educatia, 2(2). https://doi.org/10.24235/sc.educatia.v2i2.478
Maulana Arafat Lubis, M. P. (2016). Pembelajaran Tematik di SD/Mi Pengembangan Kurikulum 2013. (A. C, Ed.), CEUR Workshop Proceedings (pertama, Vol. 13).
Nurbaeti, R. U., & Sunarsih, D. (2020). Pengembangan Modul Praktikum IPA Berbasis Kurikulum 2013 untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 109–116.
Pambudhi, T., & Retnowati, T. H. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Berkarakter Nasionalisme Kelas IV Sekolah Dasar Daerah Banyumas. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 71–85. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i1.15502
Puspitasari, F. B., & Herdiati, D. (2020). Pendidikan Karakter Melalui Lagu di Sekolah Dasar. Journal of Chemical Information and Modeling, 01(01), 1689–1699.
Putranto, D., & Nugroho, F. (2018). Pengembangan Model Training of Trainer pada Pelajaran Tematik untuk Anak Inklusi, 1(1), 14–28.
Ritiauw, P. P., & Pieter, M. (2017). Pembelajaran Tematik Integratif dalam Pendidikan Jasmani melalui Pendekatan Bermain untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjaskesrek Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 6(1), 1.
Riwanti, R., & Hidyati, A. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Berbasis Pendidikan Karakter di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu: Research & Learning in Elementary Education, 3(2), 572–581. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i2.41
Rohmaini, L., Nendra, F., & Qiftiyah, M. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Berbantuan Wingeom Berdasarkan Langkah Borg And Gall, 5(September), 176–186.
Suastika, I. K. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Bilangan Berbasis Tematik Saintifik. Jurnal Ins, 8(1), 24–32. https://doi.org/10.21067/jip.v8i1.2177
Sulistyowati, P., & Putri, N. M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (Ctl) Kelas IV Tema 3 Subtema 1. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), 3(1), 1–6. https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p1-6
Tegeh, I. M., Jampel, I. N., & Pudjawan, K. (2015). Pengembangan Buku Ajar Model Penelitian Pengembangan dengan Model ADDIE. Seminar Nasional Riset Inovatif IV, 208–216.
Weriyanti, Firman, Taufina, & Zikri, A. (2020). Ngembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu dengan Strategi Question Student Have di Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU Research & Learning in Elementary Education, 4(2), 476–483. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.374
Widjanarko, P. (2016). Pendidikan Seni Bermain dan Bernyanyi Anak Usia Dini. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 1(1), 25–31. https://doi.org/10.33061/ad.v1i1.1206
Wijaya, M. A., & Kanca, N. (2019). Media Pembelajaran Aktivitas Pengembangan PJOK untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 4(1), 1. https://doi.org/10.26740/jossae.v4n1.p1-6
Yasa, A. D., Chrisyarani, D. D., Akbar, S., & Mudiono, A. (2017). Modul Komik Tematik Berbasis Multiple Intellegence untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, 26(2), 175–181. https://doi.org/10.17977/um009v26i22017p175
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)