Massage Teknik Stroking Effleurage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri dan Range Of Motion Pasien Cedera Ankle Akut

Authors

  • D. Ovazsia Nazshrullah Naffza Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Mega Anggita Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

Keywords:

Massage, Nyeri, ROM, Ankle

Abstract

Penderita cedera ankle seringkali mengalami rasa nyeri dan keterbatasan ruang gerak sendi ankle yang berakibat ketidaknyamanan saat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menganalisis apakah massage teknik stroking effleurage efektif terhadap perubahan tingkat nyeri dan perubahan range of motion cedera ankle akut. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-experimental design dengan teknik penarikan sampel Purposive sampling. Instrumen penelitian dalam penelitian ini goniometer, vas, lotion, handuk kecil, dan kasur. Teknik analisis data menggunakan uji Paired sample t-test dengan prasyarat analisis data uji normalitas menggunakan uji Shapiro wilk dan uji homogenitas menggunakan uji Levene. Hasil uji t nyeri sebesar 11,012 dengan persentase penurunan 51%, hasil uji t ROM dorsifleksi 11,215 dengan persentase peningkatan 47%, plantarfleksi -2,812 dengan persentase 35%, inversi 6,606 dengan persentase 63%, dan eversi 6,287 dengan persentase 60%. Simpulan pada penelitian ini adalah massage teknik stroking effleurage efektif dalam menurunkan Tingkat nyeri dan meningkatkan range of motion sendi ankle.

Published

2024-10-09

How to Cite

Nazshrullah Naffza, D. O., & Gustiana Mega Anggita. (2024). Massage Teknik Stroking Effleurage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri dan Range Of Motion Pasien Cedera Ankle Akut. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 12(2). Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JJIK/article/view/79983

Issue

Section

Articles