POLA KONSUMSI YANG TIDAK TERATUR MENGAKIBATKAN KELELAHAN DINI DAN PENINGKATAN BEBAN KERJA PENENUN DI DESA GELGEL KLUNGKUNG BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v6i3.21978Keywords:
Pola Konsumsi, Kelelahan Dini, Beban KerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi penenun dan pola konsumsi yang tidak teratur yang dapat mengakibatkan kelelahan dini dan beban kerja penenun. Penelitian ini berupa penelitian eksperimenal lapangan (field experimental) dengan rancangan randomized pre and post test group design dengan variabel berupa (a) peningkatan kelelahan dini penenun akibat pola konsumsi yang tidak teratur yang didata dengan kuesioner 30 iems of rating scale of general fatique dan (b) peningkatan beban kerja penenun yang didata dengan menghitung denyut nadi. Pendataan dilakukan sebelum kerja dan sesudah kerja terhadap 20 sampel selama 3 (tiga) hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t paired pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kelelahan dini sebesar 49,5% dan beban kerja sebesar 36,1% (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi yang tidak teratur mengakibatkan kelelahan dini dan peningkatan beban kerja penenun.References
Adiatmika, I P. G. 2007. Perbaikan Kondisi Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Total Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan Kelelahan serta Meningkatkan Produktivitas Perajin Pengecatan Logam di KediriTabanan. Disertasi. Program Pascasarjana S3 Ilmu Kedokteran Universitas Sarjana
Adiputra, I. N. 2002. Denyut Nadi dan Kegunaannya dalam Ergonomi. Jurnal Ergonomi Indonesia 3, pp. 22-26.
Adnyana, I W. B. 2013. Aplikasi Synergy Ergo-Mechanical System Meningkatkan Kapasitas Kerja Para Pekerja Wanita dan Efisiensi Energi Bahan Bakar Alat Pengering pada Industri Sarana Banten di Blahbatuh Gianyar Bali. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Ariati. N. N. 2013. Gizi dan Produktivitas Kerja. Jurnal Skala Husada Vol 10. No. 2. ISSN 1693-931X. pp 214-218.
Ariati. N. N., dan Dewantari, N. M. 2011. Beban Kerja dan Mikroklimat Ruang Kerja Pengrajin Uang Kepeng (Pis Bolong) UD. Kamasan Bali Di Desa Tihingan Kabupaten Klungkung. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, ISSN 1412-6869. Vol. 10. No. 2. pp. 101-105.
Aris. M. N. N. L. G., Prihastini, A., dan Sutjana. 2017 Analisa Masalah Ergonomi Lingkungan Kerja pada Pekerja Tempa Gong di Desa Tihingan Kabupaten Klungkung.Prosiding Seminar dan Workshop PEI 2017.ISBN : 978-602-294-244-3. Ed. Krisna Dinata, Adiputra, Dewa Putu Sutjana, Ketut Tirtayasa, Putu Gede Aditmika, Ratna Sundari, Indah Sri Handari Adiputra, Muliartha Griadhi, Inten Dwi Primayanti, dan Susy Purnawati. Gedung Pasca Sarjana Udayana. Denpasar.
Disperindag Provinsi Bali. 2015. Kerajinan Industri di Bali. Available at http://www.disperindag.baliprov.go.id. Diakses 13 September 2018.
Irianto. D. P. 2016. Pedoman Gizi Lengkap. Yogyakarta: PT. Adi Offset.
Khomsan, A. 2010. Pangan dan Gizi Lengkap. Jakarta: Raja Grafindo.
Manuaba, A. 2015. Total Ergonomic Approach to Anticipate Multidimensional Development Problems. Ergonomic Seminar 2015. Bali Udayana University.
Marchelia, V. 2014. Stres Kerja Ditinjau dari Shift Kerja pada Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. ISSN: 2301-8267. Vol. 02. No. 01.
Moehji, S. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Gizi 2. Jakarta: Kemang Studio Angkasa.
MTKRI. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP-51/KEPMEN/1999. Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. www.dapenbankbjb.co.id. Diakses 21 Januari 2019.
Murleni. W. MZ. dan Haryono, W. 2011. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Laundry di Kelurahan Warungboto Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Purnamasari. D. U. dan Ulfah, N. 2012. Pengaruh Konsumsi Energi dan Protein Terhadap Kelelahan pada Pekerja Wanita di Industri Bulu Mata Palsu PT. Hyup Sung Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK UNSOED.
Putri, A. F., 2017. Analisis Pengaruh Modal, Tingkat Upah dan Teknologi Terhadap penyerapan Tenaga Kerja Serta Produksi Pada Industri Kerajinan Batako. E-Jurnal EP Unud, 6 [3]: 387-413. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Putro, A. N. D. R., dan Hariyno, W. 2017. Beban Kerja, Status Gizi dan Perasaan Kelelahan pada Pekerja Industri Kerajinan Gerabah. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksaan SDGs”. Ed. Luciana Triana Dewi, Slamet Setio Wigati., dan Kristanto Agung Nugroho. Auditorium Kampus Bonaventura. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Setiawan, H. 2015. Reduksi Keluhan Muskuloskeletal Pekerja dan Waktu Siklus Proses Reduksi Berbasis Ergonomi pada Industri Kret. Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Vol 4. No. 1. pp 1-12
Setyawati, 2010. Selintas tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara books.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., dan Fajar, I. 2014. Penilaian Status Gizi Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran Surabaya
Susihono, W. 2016. Penerapan Teknologi Produksi Bersih Berorientasi Ergonomik Total Meningkatkan Kinerja Kariawan, Kualitas Lingkungan Perusahaan dan Nilai Tambah Limbah Stasiun Pencetakan Logam di Batur, Ceper, Klaten. Disertasi. Program Pascasarjana S3 Ilmu Kedokteran Universitas Udayana.
Sutajaya, I. M., & Ristiati, N. P. 2010. Implementasi Kearifan Lokal yang Relevan dengan Konsep Ergonomi untuk Mengatasi Kondisi Kerja di Industri Kecil. Laporan Penelitian. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha.
Sutajaya, I. M. 2014. Sistem Gerak Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutajaya, I. M. 2017. Ergonomi. Jurusan Pendidikan Biologi. Singaraja: Undiksha
Sutajaya, I. M. 2018. Ergonomi. Rajawali Pers. Depok Jakarta.
Tasmi, D., Lubis, H. S., dan Mahayuni, E. L. Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi Dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015. Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Vol. 4, No. 2. pp. 22-27.
Widmer, P. 2006. Pangan Papan dan Kebutuhan Berguna. Yogyakarta: Kanisius
Wiradharma, N. 2012. Praktikum Odontektomi Berorientasi Ergonomi Meningkatkan Kinerja Praktikan di Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati