HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI HUTAN WISATA DASONG, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v3i2.7920Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) indeks keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di Hutan Wisata Dasong dan (2) hubungan keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) dengan kondisi lingkungan (faktor edafik dan klimatik) di Hutan Wisata Dasong. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua spesies tumbuhan paku yang hidup di Hutan Wisata Dasong. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan paku yang tumbuh di bawah naungan tumbuhan inang yang tersentuh line transect dan tercakup ke dalam 30 titik sampel yang terbagi dalam tiga zona (Zona I, Zona II dan Zona III). Sampel faktor lingkungan yang diteliti adalah faktor edafik dan klimatik di sekitar titik sampel tumbuhan paku. Metode sampling yang digunakan adalah metode line transect. Keanekaragaman tumbuhan paku dianalisis berdasarkan indeks keanekaragaman Simpson. Analisis regresi ganda dilakukan untuk mengetahui korelasi antara keanekaragaman tumbuhan paku dengan kondisi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indeks keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di Hutan Wisata Dasong pada masing-masing titik sampel bervariasi dari kategori sedang hingga tinggi. Indeks keanekaragaman tumbuhan paku pada Zona I, II, dan III berturut-turut adalah 0,8578, 0,8793, dan 0,8222. Secara keseluruhan, indeks keanekaragaman tumbuhan paku di Hutan Wisata Dasong adalah sebesar 0,8658 dengan kategori tinggi. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) dengan kondisi lingkungan (faktor edafik dan klimatik) di Hutan Wisata Dasong. Walau secara statistik tidak ada korelasi, namun secara ekologi ada hubungan antara keanekaragaman tumbuhan paku dengan faktor edafik dan klimatik.Kata Kunci : Keanekaragaman Paku (Pteridophyta), Faktor Edafik, Faktor Klimatik, Hutan Wisata Dasong.
The aims of this research: (1) The diversity index of ferns (Pteridophyta) in Dasong Tourism Forest, and (2) the relationship of the diversity of ferns (Pteridophyta) with environmental conditions (factor edafic and climatic) in Dasong Tourism Forest. This research is an exploratory and correlational research. The population in this study are all species of ferns that live in Dasong Tourism Forest. The sample in this study are all species of ferns that grow in the shade of host plants that touched the line transect and included into the 30 sample points were divided into three zones (Zone I, Zone II and Zone III). To sample the environmental factors were edafic and climatic factors around the sample point of ferns. The sampling method used is the line transect method. Diversity of ferns analyzed by Simpson diversity index. Multiple regression analysis was conducted to determine the correlation between the diversity of ferns with environmental conditions. The results showed the average index of the diversity of ferns (Pteridophyta) in Dasong Tourism Forest at each sample point varies from medium to high category. Diversity index of ferns in Zone I, II, and III respectively are 0.8578, 0.8793, and 0.8222. Overall, the diversity index of ferns in Dasong Tourism Forest is at 0.8658 with high category. The results of multiple regression analysis showed that there was no relationship between the diversity of ferns (Pteridophyta) with environmental conditions (edafic and climatic factors) in Dasong Tourism Forest. Although statistically there is no correlation, but ecologically there is correlation between the diversity of ferns with edafic and climatic factors.
keyword : Fern (Pteridophyta) Diversity, Edafic Factors, Climatic Factors, Dasong Tourism Forest.
Published
2016-07-26
Issue
Section
Articles