DUNIA PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1.24550Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) gambaran dunia pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi (2) unsur-unsur yang dimanfaatkan untuk membangun dunia pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini menggunakan ancangan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Objek penelitian ini adalah penggambaran dunia pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik membaca simak, mengutip, dan mencatat. Instrumen dalam pengumpulan data adalah peneliti sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) gambaran dunia pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi meliputi, (a) pesantren secara fisik maupun geografis, (b) pesantren secara sosial (c) proses pendidikan di pesantren, (d) kehidupan secara umum di pesantren. (2) Unsur-unsur yang dimanfaatkan untuk membangun dunia pesantren dalam novel Negeri 5 Menara meliputi kiai, santri, masjid, asrama, dan kitab-kitab kuning.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)