Dekonsruksi Maskulinitas Mainstream dalam Novel The Name of The Game Karya Adelina Ayu
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i3.35785Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekonstruksi maskulinitas mainstream tersebut yang terdapat di dalam novel The Name of The Game karya Adelina Ayu. Penelitian ini menggunakan teori dan metode dekonstruksi Derida yakni teori yang membahas oposisi biner yang akan menimbulkan gagasan baru di dalam sebuah karya sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat untuk mendapatkan hasil mengenai dekonstruksi maskulinitas mainstream dalam novel The Name of The Game karya Adelina Ayu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Zio menghadirkan maskulinitas baru yang menggabungkan sisi feminin dengan sisi maskulin yang seimbang. Ada tiga aspek dalam maskulinitas baru yang Zio tampilkan yakni laki-laki yang merawat diri, bebas berekspresi, dan laki-laki yang lemah lembut. Kesimpulannya adalah ketiga aspek maskulinitas baru yang ditampilkan oleh tokoh Zio lewat pribadinya menciptakan maskulinitas yang memadupadankan antara sifat maskulin dan feminin yang seimbang. Lewat kepribadiannya yang unik, Zio menunjukkan bahwasanya laki-laki tidak harus selalu kaku, urakan, dan agresif. Namun laki-laki juga bisa tampil lebih modis, ekspresif, dan penuh kasih sayang saat berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnyaKata Kunci: Dekonstruksi; Maskulinitas Mainstream; Novel; Teenlit.
Downloads
Published
2021-09-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)