PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENERAPKAN TEKNIK PARAFRASE CERPEN DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 WOHA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbsi.v13i1.63380Keywords:
naskah drama, parafrase cerpen, keterampilan menulisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk, mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis naskah drama dengan menerapkan teknik parafrase cerpen pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Woha, mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis naskah drama dengan menerapkan teknik parafrase cerpen untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Woha, dan, mendeskripsikan respons siswa terhadap pembelajaran menulis naskah drama dengan menerapkan teknik parafrase cerpen di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Woha. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Woha, sedangkan objeknya adalah peningkatan kemampuan menulis naskah drama, langkah-langkah teknik parafrase, dan respons siswa dalam menulis naskah drama dengan menerapkan teknik parafrase cerpen sebagai media pembelajaran, hasil belajar menulis naskah drama siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Woha. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan teknik parafrase cerpen dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama. Sebelum diberikan tindakan skor rata-rata siswa yaitu 60, setelah pelaksanaan tindakan siklus I meningkat menjadi 67,65, dan pada siklus II menjadi 82,96. dan, Ada 17 langkah yang dapat ditempuh dalam menulis naskah drama dengan menerapkan teknik parafrase cerpen untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dan, Siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran menulis naskah drama dengan menerapkan teknik parafrase cerpen
References
Aminudin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.ra
Basuki Wibawa. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas Dirjend Dikdasmen Direktorat Tenaga Kependidikan
Buyung. 2006. Efektivitas Pengajaran Drama dengan Menggunakan Metode Bermain Peran pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Makassar. Skripsi. Universitas Negeri Makasar.
Depdiknas. 2003. Standar kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta Depdiknas.
Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Evanz. 2010. Makalah Parafrase. http://blackxadleevanz.blogspot.com /2010/01/makalah-parafrase.html.
Kridalaksana Harimurti (2008). Kamus linguistik (edisi ke-4). Jakarta: GramediaPustaka Utama.
Imanuel W, Darius. 2017. Peran Jam Belajar Efektif Siswa di Sekolah dalam Memoderatori Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7 (1), 10-16.
Khoimah, Nur. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah drama Siswa Kelas VIIIA MTS Ma’Arif NU 1 Jatilawang Kabupaten Banyumas dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan Berdasarkan Media Cerita Bergambar. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Mahmuddin. 2009, Pembelajaran Berbasis Peta Pikiran (Mind Mapping). Tersedia: http://mahmuddin.wordpress.com/2009/12/01.
Nawaafila. 2010. Mind Mapiping.
http://nawaafila.wordpress.com/2010/04/01/mind-mapping/.
Nurudin. 2010. Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press.
Nurgiyantoro. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.
Yogyakarta: Badan Percetakan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Rohati. 2011. E-jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/author/rohati.
sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Groub.
Suriamiharja. 1997. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Susanto. 2013 Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Groub.
Salmiati. 2015. Peningkatan Keterampilan Menulis Parafrase Menggunakan Metode Mind Mapping. Scholaria. Jurnal Pelangi.
Sukma Hanifa Hanum. 2016. Penerapan Teknik Parafrase untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi. Scholaria. Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III.
Tarigan. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Umar. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Perseda.
Waningyun Prehesta Prissilia. 2018. Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Melalui Teknik Parafrase Lagu Populer di Sekolah Menengah Atas. Scholaria. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol, 8 No. 2. Mei 2018: 180-188.
Waluyo. Herman J. 2003. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.
Wiyanto. 2006. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo.
Wicoof. 2003. Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemmetaan Pikiran. Bandung: Kaifa.
Yakub. Putra Zul. 2011. Peningkatan Kemampuan Membaca Cerpen dengan Menggunakan Metode Pembelajaran SQ3R pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 4 Mataram Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi. Mataram. Universitas Mataram (UNRAM).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Imam Hilmi, Ni Made Rai Wisudariani, I Wayan Wendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)