ANALISIS WACANA DALAM PIDATO GIBRAN SAAT DEKLARASI CAPRES-CAWAPRES 2024: KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL DAN RELEVANSINYA DALAM  PEMBELAJARAN ANALISIS TEKS

I Kadek Adhi  Dwipayana; Syaiful Bahri; Desak Made Yoniartini; I Nengah Suandi

doi:10.23887/jpbsi.v13i4.70291

Authors

I Kadek Adhi Dwipayana Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
Syaiful Bahri Universitas Pendidikan Ganesha
Desak Made Yoniartini Universitas Pendidikan Ganesha
I Nengah Suandi Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbsi.v13i4.70291

Keywords:

analisis wacana, linguistik sistemik fungsional, pembelajaran analisis teks

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif yang bersumber dari pidato Girban saat deklarasi Capres dan Cawapres 2024. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat dari sumber video youtube Kompas TV. Ada tiga data yang dianalisis, yaitu data transitivitas (partisipan, proses, dan sirkumstansi), fungsi pertukaran terdiri atas sistem modus (mood) dan modalitas, dan konteks situasional dalam pidato Gibran Rakabuming saat deklarasi Capres-Cawapres. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja pendekatan linguistik sistemik fungsional (LSF). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana digunakan untuk mengkomunikasikan ideologi, visi politik, dan pemikiran Gibran sebagai Cawapres terkait tentang keberlanjutan masa depan negara Indonesia. Analisis Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) dalam pidato Gibran membantu membedah cara bahasa digunakan untuk membangun representasi ideologi dan arah politik Gibran melalui analisis transitivitas, modalitas, dan konteks situasional. Pidato Gibran menunjukkan “keyakinan” atau “kepastian” yang dibuktikan dengan dominasi penggunaan modalitas epistemik. Pidato Gibran mencerminkan strategi retorika yang digunakan untuk memengaruhi opini publik, memperkuat dukungan politik, dan merespons tantangan politik dalam rangka bersaing dalam pemilu 2024.

References

Adisaputra, A. (2008). Linguistik Fungsional Sistemik: Analisis Teks Materi Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD). Logat: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 4 (1), 12-21.

Agustina, E.S. (2017). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks: Representasi Kurikulum 2013. Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra, 18(1), 84–99. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara/article/view/13585/9818.

Alwi, H. 1992. Modalitas dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisisus.

Alwi, H., dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Bahasa.

Amrullah, F, dkk. (2020). Modalitas Dalam Teks Berita Hoaks: Kajian Linguistik Sistemik Fungsional. Jurnal Ilmu Budaya, 8(1), 37-45.

Arief, N.F. (2015). Analisis Wacana Eksplanatif. Malang: Worldwide Readers.

Arnawa, N. (2008). Wawasan Linguistik dan Pengajaran Bahasa. Denpasar: Plawa Sari.

Arnawa, N. (2021). Pembejaran Berbsis Teks dan Penguatan Gerakan Literasi Sekolah. Pedalitra I, 15 – 22. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/pedalitra/article/download/1498/1138/5304.

Arnawa, N., Winaja, I. W., & Widanta, I. (2021). Metaphors about Balinese Women: From Semantic Analysis to Cultural Pragmatic Interpretations. Language Related Research, 12(5), 239-277. http://10.52547/LRR.12.5.10.

Djajasudarma, T. F. (1993). Metode Linguistik: Ancangan Metode dan Kajian. Bandung: Eresco.

Dwipayana, I. K. A., Astawan, N., Ekasriadi, I. A. A., Sadwika, I. N., & Liska, L. D. (2023). Hegemonic Ideology And Symbolic Violence Of Balinese Language In The Marriage Tradition: A Gender Perspective. The International Journal of Social Sciences World (TIJOSSW), 5(1), 161–171. Retrieved from https://www.growingscholar.org/journal/index.php/TIJOSSW/article/view/311.

Fairclough, N. (2001). Langunge and Power. London & New York: Routledge.

Faradi, A. A. (2017). Kajian Modalitas Linguistik Fungsional Sistemik Pada Teks Debat Capres-Cawapres Pada Pilpres 2014-2019 Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Wacana Di Sekolah. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 233-249. https://doi.org/10.22225/jr.1.2.31.233-249.

Foucault, M. (2012). Arkeologi Pengetahuan (edisi baru). Yogyakarta: IRCiSoD.

Gusnawaty, G., Yastiana, Y., & Yassi, A. H. (2017). Ideational meaning of butonese foklore: A systemic functional linguistics study. Rupkatha Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 9(1), 327–338. https://doi.org/10.21659/rupkatha.v9n 1.33.

Halliday, M.A.K. & Matthiessen, Christian M.I.M. 2004. An Introduction to Functional Grammar. Third Edition. New York: Oxford University Press Inc.

Halliday, M.A.K., dan Hasan, R. (1989). Language, Context, and Text: Aspext of Language in a Social-Semiotic Perspective. Oxford: Oxford University Press.

Kusumawardani, Sri. W. & I Ketut Darma Laksana. 2020. Sistem Transitivitas dalam Teks Pidato Pelantikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Linguistika, 27(1), 69-75. https://doi.org/10.24843/ling.2020.v27.i01.p08.

Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musrichah, A. P. A., & Baskoro, B. S. (2021). Bias Gender dalam Cerita Ulama Nyi Atikah (Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional Teks Suntingan Serat Centhini Tambangraras Amongraga Jilid II). Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 12(2), 223—236. https://doi.org/10.31503/madah.v12i2.387.

Octaviyanti, Sri & Nurlela. (2020). Analisis Modalitas Pada Teks Pidato Prabowo Soal Tampang Boyolali dan Masalah Ekonomi Kajian Linguistik Fungsional Sistemik. TALENTA Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts, 46-49. https://10.32734/lwsa.v3i2.905.

Oktaviani, T., Anwar, M.K., Krisanjaya. (2017). Transivitas Teks Anekdot Komunikasi Jenaka karya Deddy Mulyana. Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 8, (1). https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.081.07.

Rahardi, K. (2022). Lanskap Konteks Ekstralinguistik Virtual dalam Pragmatik Siber. Linguistik Indonesia, 40(1), 39–48. https://doi.org/10.26499/li.v40i1.287.

Rahardi, R. K. (2019). Integrating Social, Societal, Cultural, and Situational Contexts To Develop Pragmatics Course Learning Materials: Preliminary Study (Integrasi Sosial, Sosial, Budaya, Dan Konteks Situasional untuk Mengembangkan Materi Pembelajaran Pragmatik: Studi Awal). Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 169-178. https://doi.org/10.22202/jg.2019.v5i2.3572.

Rahardi, R. K. (2020). Triadic Functions of Situational Context of Hate Speeches: A Cyberpragmatic Perspective (Fungsi-Fungsi Triadis Konteks Situasional Tuturan Kebencian: Perspektif Pragmatik Siber). Metalingua Jurnal Penelitian Bahasa 18(1):97-109. 10.26499/metalingua.v18i1.494.

Rahardi, R. K. (2022). Memerikan Fungsi Konteks Situasi dalam Perspektif Pragmatik Siber. Linguistik Indonesia, 40(2), 197–211. https://doi.org/10.26499/li.v40i2.286.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. (2012). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syartanti, N.I. (2022). Modalitas dalam Mata Najwa “Jokowi Diuji Pandemi”: Wacana Berbasis Korpus. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 5(2), 133-139. DOI: 10.32734/lwsa.v5i1.1336.

Syartanti, N.I. (2022). Modalitas dalam Pidato Kenegaraan Joko Widodo: Analisis Wacana Berbasis Korpus. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra: Kajian Kritis dalam Perkembangan Ilmu Linguistik dan Sastra, hlm. 202-211. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/4720.

Warits Kramadanu, Gusnawaty, G., Tadjuddin Maknun, & Muhammad Hasyim. (2022). Transivitas dan Konteks Situasi dalam Teks Pidato Nadiem Makarim pada Hari Guru Sedunia 2021: Kajian Linguistik Sistemik Fungsional. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(1), 406-416. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i1.1762.

Wiratno, Tri. (2018). Pengantar Ringkas Linguistik Sistemik Fungsional. Yogyakarta: Psutaka Pelajar.