Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

PENGGUNAAN FILM PENDEK KISAH INSPIRATIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN

Dios Kaspari Ginting — 2024-09-30

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan media film pendek kisah inspiratif dalam pembelajaran menulis teks cerpen, peningkatan hasil belajar siswa, dan respons siswa kelas IX.E SMP Negeri 3 Singaraja dalam pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan film pendek kisah inspiratif. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan angket. Temuan penelitian menunjukkan penggunaan video narasi pendek inspiratif dalam pembelajaran menulis teks cerpen menekankan pada persiapan media dan pengelolaan kelas yang efektif. Penggunaan film-film tersebut membantu siswa menjadi lebih mahir dalam menulis cerita pendek. Nilai rata-rata siswa pada tahap pratindakan adalah 60 (cukup). Pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 72,40 dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,28. Siswa memberikan respons yang baik terhadap penggunaan media film pendek inspiratif.

REALISME MAGIS DALAM CERITA PANJI POPULER DONGENG PANJI LARAS DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA

Encil Puspitoningrum — 2023-09-30

Penelitian ini membahas penerapan realisme magis dalam dongeng “Cerita Panji Popular: Panji laras” dan potensinya untuk meningkatkan imajinasi siswa dalam pembelajaran sastra. Realisme magis merupakan gaya sastra yang menggabungkan elemen-elemen magis dengan dunia nyata, menciptakan realitas yang kompleks dan kaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks untuk mengidentifikasi lima elemen utama realisme magis. Melalui analisis dongeng Cerita Panji Populer: Panji Laras, ditemukan elemen realisme magis berupa The Irreducible Element (elemen tidak tereduksi), The Phenomenal World (dunia fenomenal), Unsettling Doubts (keraguan-keraguan yang meresahkan), Merging Realsm (penggabungan dunia), dan Distruptions of Time, Space, and Identity (gangguan terhadap waktu, ruang, dan identitas) yang secara efektif memperkaya narasi dan meningkatkan daya imajinasi siswa. Elemen magis dalam cerita ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas pemikiran dan imajinasi siswa, yang relevan dalam konteks pendidikan modern.

REPRESENTASI EMOSI DALAM CUITAN TWITTER KOMUNITAS MARAH-MARAH: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

Muhammad Zanika Esa Putra — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji emosi pada cuitan Twitter komunitas marah-marah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dideskripsikan data-datanya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yakni simak dan catat. Instrumen penelitian ini menggunakan laptop. handphone, dan buku catatan. Analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti mengambil cuitan Twitter komunitas marah-marah yang mewakili setiap emosi yang dialami oleh orang lain. Adapun emosi yang terdapat pada cuitan Twitter komunitas marah-marah yakni perasaan kesal, takut, terkejut, sedih, dan kecewa. Setiap emosi yang dialami merupakan reaksi alamiah tubuh terhadap suatu hal yang dihadapi.

STRUKTUR DAN KEBAHASAAN CAPTION ENDORSEMENT SELEBGRAM SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN TEKS IKLAN DI KELAS VIII SMP

Ida Ayu Kade Dwi Jayanti — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan iklan yang terdapat pada caption endorsement selebgram serta relevansinya terhadap pembelajaran teks iklan di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah caption endorsement selebgram sedangkan objek dalam penelitian ini adalah struktur dan kaidah kebahasaan. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh data, yaitu dari segi struktur, caption endorsement selebgram sudah mengandung struktur iklan berupa pengenalan produk/jasa dan deskripsi bagian produk/jasa, dari segi kebahasaan, caption endorsement yang diunggah selebgram sudah mengandung kaidah kebahasaan berupa bahasa persuasif, kata sifat, dan kata ganti , serta hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar teks iklan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP.

KEBERAGAMAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM FILM KAPAL GOYANG KAPTEN KARYA RAYMOND HANDAYA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)

Aria Bayu Setiaji — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan menganalisis keberagaman penggunaan bahasa dalam Film Kapal Goyang Kapten (KGK) melalui kajian sosiolinguistik. Penelitian ini berfokus pada permasalahan penggunaan campur kode dan alih kode dalam dalam dialog Film KGK . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa atau kalimat yang terdapat dalam dialog Film Kapal Goyang Kapten karya Raymond Handaya yang ditulis oleh Muhadkly, Acho dan Awwe. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap kemudian teknik catat. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut (1) Keterlibatan bahasa yang digunakan dalam Film KGK melibatkan enam bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Papua, Dialek Jakarta, Ambon, dan Bahasa Melayu. (2) Dari keenam bahasa yang terlibat dalam film KGK ditemukan enam wujud alih kode dan lima wujud campur kode. (3) Penggunaan keberagaman bahasa dalam film KGK berperan penting dalam membentuk dialog yang dinamis dan mencerminkan interaksi antar karakter yang menggambarkan kehidupan multikultural di Indonesia.

PENJENJANGAN MATERI AJAR PUISI (PEDOMAN MENGAJAR BAGI GURU DI SLTA)

Kuswara Kuswara — 2024-09-30

Penelitian ini dilandasi oleh fakta bahwa puisi merupakan salah satu materi pembelajaran sastra yang sering mengalami pengulangan, bukan hanya dalam satu jenjang pendidikan tetapi juga antarjenjang pendidikan. Hal ini mengakibatkan peserta didik merasa jenuh dalam belajar puisi. Selain itu, materi pembelajaran yang terlalu sulit akan menurunkan semangat belajar peserta didik juga. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yakni berupa kajian pada buku teks di sekolah dan literatur/buku tentang puisi. Hasil penelitian ini adalah deskripsi lingkup dan penjenjangan pembelajaran puisi di tingkat SMA mencakup materi ajar puisi, contoh puisi, aktivitas belajar siswa, dan hasil pembelajaran. Hasil penelitian dibagi atas penjenjangan materi pembelajaran aspresiasi puisi dan materi pembelajaran keterampilan berpuisi. Hasil penelitian ini dapat memandu guru sehingga tidak terjadi pengulangan materi ajar puisi selama proses pembelajaran

KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR GURU BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM MERDEKA DI KELAS VII SMP NEGERI 2 SINGARAJA

Dias Fajri Sidqi — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi mengajar, dan kendala yang dialami oleh guru bahasa Indonesia saat mengadakan variasi dalam kurikulum merdeka di kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi yang dilakukan guru bahasa Indonesia meliputi variasi gaya mengajar, variasi penggunaan media dan bahan ajar dan variasi pola interaksi. Kendala yang dihadapi oleh guru bahasa Indonesia saat mengadakan variasi mengajar dalam kurikulum merdeka di kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja yakni (1) guru kurang menguasai konsep pembelajaran pada kurikulum merdeka, (2) kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran, (3) kurangnya partisipasi siswa.

ANALISIS WACANA KRITIS THEO VAN LEEUWEN PADA PEMBERITAAN PEMERKOSAAN DALAM DETIK.COM EDISI OKTOBER 2024

Defi Aprilia Handayani — 2024-09-30

Penelitian ini untuk mengkaji strategi proses pengeluaran (exclusion) dan proses pemasukan (inclusion) yang digunakan oleh media detik.com dalam kaitannya dengan pemberitaan pemerkosaan dengan menggunakan analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Pemberitaan tentang pemerkosaan menjadi objek penelitian dan detik.com menjadi topik kajian. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan lembaran pencatatan data. Dalam penyelidikan ini, ditemukan bahwa pemberitaan di detik.com menggunakan taktik eksklusi dan inklusi. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis (analisis isi) dengan menggunakan model analisis wacana Theo Van Leeuwen. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa (a) strategi inklusi yang digunakan dalam berita pemerkosaan diantaranya (1) pasivasi dan (2) nominalisasi dan (b) strategi eksklusi yang digunakan dalam berita pemerkosaan diantaranya (1) diferensiasi-indiferensiasi, (2) objektivita-abstraksi, (3) nominasi-kategorisasi, (4) nominasi-identifikasi, (5) determinasi-indeterminasi, (6) asimilasi-individualisasi, dan (7) asosiasi- disosiasi.