Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan Srada Lamp’s, perhitungan harga pokok produksi dengan penerapan metode job order costing pada Srada Lamp’s, dan perbedaan perhitungan harga pokok produksi yang digunakan Srada Lamp’s selama ini dengan perhitungan yang dilakukan berdasarkan metode job order costing. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi yang dianalisis menggunakan metode job order costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur perhitungan harga pokok produksi yang digunakan Srada Lamp’s dalam menentukan harga pokok produksi yaitu biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, pada perhitungan harga pokok produksi menggunakan job order costing biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dihitung untuk setiap pesanan, sehingga harga pokok produksi lebih tinggi dibandingkan perhitungan yang dilakukan Srada Lamp’s dan selisih harga pokok produksi yaitu lampion ukuran kecil (50 cm x 15 cm) berbentuk bulat Rp. 8.004,25, bentuk love Rp. 12.873,83 Lampion ukuran sedang (70 cm x 15 cm) bentuk bulat Rp. 1.832,85 bentuk oval Rp. 2.799,52. untuk lampion 2 lampu bentuk bulat Rp. 38.518,10, bentuk oval Rp. 38.735,25. sedangkan lampion 3 lampu bentuk bulat Rp. 3.060 bentuk kuncup Rp. 24.108,22 bentuk oval Rp. 26064,50.