PENGARUH MODEL SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XI MIA DI SMA NEGERI 1 TEMBUKU
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpf.v9i1.20646Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran self regulated learning dan model pembelajaran konvensional siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tembuku. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasiexperiment) dengan desain penelitian one way pretest-posttest non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik random assignment. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI MIA 1 dengan anggota 24 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 2 dengan anggota 25 orang sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran self regulated learning dan model pembelajaran konvensional sebesar 7,845. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran self regulated learning lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: Self Regulated Learning, Kemampuan Berpikir KritiDownloads
Published
2019-02-27
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.