Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha

Kajian Literatur Peran Artificial Intelligence dalam Mendukung Strategi Pembelajaran Diferensiasi pada Mata Pelajaran Kimia di Sekolah

2024-04-04T06:36:26+00:00

Pembelajaran kimia di sekolah sering kali menghadapi tantangan akibat kurangnya variasi dan diferensiasi dalam proses, produk, dan konten pembelajaran. Siswa memerlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Kajian literatur ini mengeksplorasi peran Artificial Intelligence (AI) sebagai solusi untuk mendukung strategi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran kimia di sekolah. Kajian literatur menggunakan narrative literature review bertujuan untuk mengidentifikasi dan merangkum artikel-artikel yang telah dipublikasikan sebelumnya tanpa ada kritikan terhadap artikel yang ditinjau. AI memiliki peranan besar dalam meningkatkan pembelajaran kimia, namun peran guru tetap penting. Kombinasi antara kecerdasan buatan dan pendekatan manusia dapat memberikan hasil pembelajaran yang optimal. AI memiliki kelebihan dalam menyajikan materi personal dan mendukung pembelajaran berbasis diferensiasi. Kajian literatur ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pendidik dan pengembang kurikulum untuk memanfaatkan AI secara optimal dalam mencapai pembelajaran diferensiasi yang efektif dan inklusif di bidang kimia.

Peningkatan Motivasi Belajar Kimia Siswa SMA Melalui Pembelajaran Tutor Sebaya Berbasis Video Animasi

2024-04-29T02:47:45+00:00

Motivasi belajar siswa adalah ekspresi mental yang mendesak mereka untuk menjadi dinamis dan mengambil bagian dalam pertemuan yang instruktif. Hal ini menjadi dorongan bagi siswa untuk terus belajar dengan tekun untuk mencapai target belajar yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbasis media pembelajaran video animasi menggunakan aplikasi kinemaster di SMAN 61 jakarta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi hukum dasar kimia. Tinjauan ini menggunakan metodologi ekspresif kuantitatif dengan rencana penelitian pre-non-test dan post-non-tes satu kelompok, yang merupakan strategi yang menghasilkan informasi sebagai skala likert melalui survei siswa. Hasil uji informasi lanjutan bahwa menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan media pembelajaran video animasi pada materi hukum dasar kimia di SMAN 61 jakarta efektif meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran kimia. Hasil rerata N-Gain sebesar 0,36 menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran berbasis media animasi.

Uji Kelayakan E-Modul Asam Basa Berbasis SSI (Socio-Scientific Issues) Berbantuan Flip PDF Professional

2024-04-26T04:32:49+00:00

Modul elektronik asam basa berbasis SSI telah dikembangkan sebagai alternatif bahan ajar mandiri yang dibutuhkan pada pembelajaran kimia di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbasis SSI (Socio-Scientific Issues) berbantuan Flip PDF Professional pada materi asam basa kelas XI SMA/MA sederajat yang layak digunakan serta untuk mengetahui respon pengguna terhadap E-modul. Jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan E-modul ini adalah penelitian Research and Development dengan model pengembangan 4-D. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi dan angket respon pengguna. Uji kelayakan E-modul dilakukan di dua SMA di Pekanbaru dengan melibatkan 3 orang validator, 2 orang guru kimia dan 20 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-modul asam basa berbasis SSI telah dinyatakan valid oleh validator ahli materi dan media berdasarkan kelayakan isi dan karakteristik SSI, penyajian, tata bahasa, tampilan dan pemanfaatan software. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan memiliki kriteria sangat baik sehingga layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran kimia di kelas XI dengan skor masing-masing 91,98% oleh guru dan 83,79% oleh peserta didik.

Rekonstruksi Sains Asli Menjadi Sains Ilmiah Pembuatan Kue Keranjang Imlek Sebagai Bahan Ajar Literasi Kimia

2024-04-23T04:47:28+00:00

Etnosains adalah pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat yang dapat dipulihkan menjadi pengetahuan ilmiah, berdasarkan sistem pengetahuan budaya dan lokal tentang fenomena alam. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi pengetahuan masyarakat menjadi pengetahuan ilmiah tentang pembuatan kue keranjang di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnosains fenomenologi, menggunakan lembar observasi dan wawancara. Tahapan penelitian meliputi identifikasi, verifikasi, dan konseptualisasi. Analisis data deskriptif dilakukan terhadap transformasi pengetahuan asli dan kearifan lokal. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembuat kue keranjang memiliki teknik dan metode yang baik serta ide-ide inovatif untuk menghasilkan kue berkualitas. Konsep kimia dalam rekonstruksi ilmiah meliputi reaksi reduksi dan oksidasi, tata nama senyawa, hidrokarbon, termokimia, koloid, dan polimer makromolekul. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber belajar bagi guru kimia untuk mengembangkan literasi kimia peserta didik.

Analisis Kebutuhan Dokumen Manajemen Mutu Laboratorium Standar ISO-17025:2017 untuk Pengembangan Sistem Pengelolaan Laboratorium Kimia Terakreditasi

2024-05-08T04:09:18+00:00

Laboratorium harus dikelola secara profesional agar pemanfaatannya efektif dan efisien. Hal penting yang harus dilakukan dalam pengembangan laboratorium adalah pemenuhan kebutuhan dokumen manajemen mutu sesuai ISO-17025:2017. Namun, laboratorium kimia belum mempunyai dokumen mutu yang sesuai standar ISO-17025:2017. Untuk pengembangan sistem pengelolaan laboratorium serta dalam rangka akreditasi laboratorium, sangat penting dilakukan analisis kebutuhan dokumen mutu laboratorium sesuai ISO-17025:2017. Tujuan penelitian, mengetahui kelayakan dokumen mutu laboratorium yang ada di laboratorium kimia FMIPA Undiksha serta kesiapan untuk akreditasi. Metode yang digunakan adalah analitik deskriptif. Tahapan metode : tahap awal, pengumpulan data dan analisis kesesuaian dokumen. Hasil analisis, terdapat 8 jenis klausul utama diturunkan menjadi 136 dokumen untuk mendukung pengelolaan laboratorium kimia terakreditasi serta proses mendapatkan akreditasi SNI ISO 17025:2017. Berdasarkan hasil verifikasi, sebagian besar dokumen sistem manajemen mutu laboratorium belum ada dan hampir semua dokumen mutu yang ada di laboratorium Kimia FMIPA Undiksha perlu disesuaikan untuk memenuhi kelayakan serta kesiapan akreditasi ISO 17025:2017.