Atribut Guest activities sebagai Daya Tarik Taman Simalem Resort
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.49754Keywords:
Daya Tarik, Guest Activities, Hotel, ResortAbstract
Taman Simalem Resort merupakan salah satu Hotel yang menawarkan berbagai variasi kegiatan (Guest activities) kepada tamu yang menjadi produk tambahan bagi tamu hotel selain dari pada kamar serta produk makanan dan minuman. Sebagai salah satu penginapan dengan lokasi yang sangat strategis dengan luas areal sekitar 206 hektare dan berada di kawasan perbukitan, Taman Simalem Resort ini tidak hanya berpotensi sebagai tempat untuk menginap tetapi juga berpotensi sebagai destinasi wisata yang mewah dengan kawasan yang sangat asri, nyaman dan sejuk serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi guest activities tersebut dan merumuskan sintesa atributnya. Adapun metode penelitian ini adalah kualitatif, model penelitian interaktif, dengan proses pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian menggambarkan guest activities yang ada berupa: labirin, aktivitas untuk anak seperti green fingers, wisata pertanian khusus organik, jungle trek, sunrise watching, flower arrangement, dipping pool, archery, hingga kiddy golf. Dari kegiatan-kegiatan ini dapat ditarik sintesa bahwa atribut guest activities yang diusung oleh Taman Simalem Resort adalah: konsep alam, dengan target untuk semua kalangan pengunjung, dimana harganya disesuaikan dengan paket pembelian, terdapat person in charge di setiap guest activities, dan prinsip utama yang selalu diperkenalkan adalah pertanian organik yang menjadi ciri khusus Taman Simalem Resort.
References
Brey, E. T. (2011). A taxonomy for resorts. Cornell Hospitality Quarterly, 52(3), 283–290.
Claudia, H. (2018). Motivasi wisatawan mancanegara dalam kegiatan trekking di Bukit Lawang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(2). https://doi.org/10.31294/khi.v9i2.5225
Costa, G., Glinia, E., Goudas, M., & Antoniou, P. (2004). Recreational services in resort hotels: Customer satisfaction aspects. Journal of Sport & Tourism, 9(2), 117–126.
Creswell, J. W. (2018). Penelitian kualitatif & desain riset: Memilih di antara lima pendekatan (diterjemahkan dari Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approach, third edition). In Pustaka Pelajar (3rd ed., Vol. 3, Issue 1). Pustaka Pelajar.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Inbakaran, R., & Jackson, M. (2005). Understanding resort visitors through segmentation. Tourism and Hospitality Research, 6(1), 53–71.
Lingga, Simarmata, & Sinurat, Y. W. B. (2015). Eksistensi warisan budaya (cultural heritage)sebagaiobjek wisata budaya di desa Lingga Kabupaten Karo. JurnalAntropologi Sosial Dan Budaya, 1(2), 148–157.
Liyushiana, Rizkiyah, P., & Herman. (2019). Daya tarik wisata pascabencana erupsi gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2), 421–432.
Mauludin, R. (2017). Pengaruh atraksi wisata terhadap minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Waduk Darma Kabupaten Kuningan. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 14(2), 57–68.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A method sourcebook (edition 3). SAGE Publications, Inc.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya Offset.
Murphy, P. (2009). The business of resort management. Routledge.
Neuman, W. L. (2013). Metode penelitian sosial: Pendekatan kualitatif dan kuantitatif (Edisi ke-7). PT. Indeks.
Rahayu, S., Dewi, U., & Fitriana, K. N. (2016). Strategi pengembangan community based tourism sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kulon Progo. Natapraja, 4(1). https://doi.org/10.21831/jnp.v4i1.12615
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (22nd ed.). Alfabeta.
Voigt, C., Brown, G., & Howat, G. (2011). Wellness tourists: In search of transformation. Tourism Review, 66(1/2), 16–30. https://doi.org/10.1108/16605371111127206