Analisa Pembangunan Akomodasi Penginapan terhadap Pariwisata Berkelanjutan Desa Dieng Kulon
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.53450Keywords:
Pariwisata Berkelanjutan, Dieng Kulon, Bisnis AkomodasiAbstract
Perkembangan dekade terakhir pariwisata Indonesia memiliki perkembangan yang baik, ditunjukkan dengan pembangunan akomodasi penginapan yang meningkat di wilayah destinasi pariwisata. Konsep pariwisata berkelanjutan menjadi guidline dalam setiap pembangunan di sektor pariwisata. Pengembangan dan pembangunan fasilitas di Dieng Kulon dibangun oleh pemerintah dan swasta untuk menunjang pariwisata. Banyaknya pembangunan homestay/penginapan maka memberikan dampak pariwisata Dieng. Tujuan penelitian ini menjelaskan apa dampak pengembangan dan pembangunan homestay terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan Desa Dieng Kulon. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dan studi deskriptif. Dari pembahasan hasil penelitian mengenai dampak pembangunan homestay terhadap pariwisata berkelanjutan Desa Dieng Kulon memperlihatkan, tiga aspek pariwisata berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan tidak terpenuhi.
References
Agoes, A., Edison, E., & Kemala, Z. (2019). Designing rural tour program in connecting tourism village to resort tourists, Tanjung Lesung, Banten Indonesia. ASEAN Journal on Hospitality and Tourism, 17(1), 12-24. https://doi.org/10.5614/ajht.2019.17.1.2
Arowoshegbe, A. O., Emmanuel, U., & Gina, A. (2016). Sustainability and triple bottom line: An overview of two interrelated concepts. Igbinedion University Journal of Accounting, 2(16), 88-126.
Ayu, M. P., Kemalasari, A. S., & Sofia, M. (2019). Pengembangan pariwisata budaya di Kawasan Dataran Tinggi Dieng dalam satu dasawarsa Dieng Culture Festival. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 2(2).
Baiquni, M., & Susilawardani. (2002). Pembangunan yang tidak berkelanjutan: refleksi kritis pembangunan Indonesia. Yogykarta: Transmedia Global Wacana.
Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., ... & Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170-176. https://doi.org/10.22146/mgi.32330
Bungin, B. (2015). Komunikasi pariwisata (tourism dan communication): Pemasaran dan brand destinasi. Jakarta: Prenada Media
Blumberg, B., Cooper, D., & Schindler, P. (2014). Business Research Methods. McGraw Hill.
Chaerani, R. Y. (2011). Pengaruh city branding terhadap city image (Studi pencitraan kota Solo: ‘The spirit of Java’). JRK, 2(4).
Bhuiyan, M., Siwar, C., Ismail, S., & Adham, K. (2012). Green tourism for sustainable regional development in East Coast Economic Region (ECER), Malaysia. OIDA International Journal of Sustainable Development, 5(7), 69-78.
Hasan, A. (2015). Tourism Marketing. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service)
Irhamna, S. A. (2017). Dampak pengembangan pariwisata terhadap perekonomian masyarakat sekitar objek wisata di Dieng Kabupaten Wonosobo. Economics Development Analysis Journal, 6(3), 320-327. https://doi.org/10.15294/edaj.v6i3.22277
Maesaroh, M., & Suwarno, S. (2022). Pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan bencana kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 6, 92-98. https://doi.org/10.30595/pssh.v6i.447
Ngabekti, S., Setyowati, D. L., & Sugiyanto, R. (2007). Tingkat kerusakan lingkungan di dataran tinggi Dieng sebagai database guna upaya konservasi. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 14(2), 93-102. https://doi.org/10.22146/jml.18667
Orange, E., & Cohen, A. M. (2010). From eco-friendly to eco-intelligent. The Futurist, 44(5), 28.
Paramitasari, I. D. (2010). Dampak pengembangan pariwisata terhadap kehidupan masyarakat lokal (Studi kasus: Kawasan Wisata Dieng Kabupaten Wonosobo). [Skripsi, Universitas Sebelas Maret]
Prahesti, Y. (2017). Analisis faktor kesuksesan place marketing: Bandung creative city. [Thesis, Universitas Gadjah Mada]
Prasetyo, B., & Suryoko, S. (2018). Dampak pengembangan pariwisata terhadap perkembangan umkm pada kawasan wisata Dieng. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 7(4), 310-320. https://doi.org/10.14710/jiab.2018.22034
Raharjana, D. T. (2019). Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kawasan Daratan Tinggi Dieng (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Restiana, N., Kurniasih, D., & Faozanudin, M. (2017). Implementasi strategi pada pengembangan wisata Dieng Kabupaten Banjarnegara. IJPA, 3(2). https://doi.org/10.52447/ijpa.v3i2.920
Sutamihardja, R.T.M. (2004) Perubahan lingkungan global: Sebuah antologi tentang bumi kita. Yayasan Pasir Luhur.
Susilo, S. (2018). Konsep partisipasi masyarakat Dieng dalam pelaksanaan program pengembangan pariwisata. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 12(3), 45-58. http://dx.doi.org/10.47256/kji.v12i3.81
Tarumingkeng. R. (2004). Pengantar Falsafah Sain. Bogor: Pascasarjana IPB.
Wall, G. (2007). Sustainable Development, Sustaonable Tourism and Sustainable Livelihoods. International Tourism Biennial, 13(7), pp 63-79.
Yatmaja, P. T. (2019). The effectiveness of community empowerment by pokdarwis (tourism awareness group) in developing sustainable tourism (Study on the Pokdarwis Minang Rua Bahari in the village of Kelawi, Sub-district Bakauheni, South Lampung Regency). Administratio, 10(1), 27-36.
Yuninata, D. (2020). Model pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan desa wisata Dieng Kulon. [Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada].