Problematika Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kampung Adat Prai Ijing Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.61502Keywords:
Masalah, Kendala, Solusi, Pengembangan Pariwisata, Kampung Adat Prai IjingAbstract
Kampung Adat Prai Ijing merupakan kampung wisata yang memproyeksikan kebudayaan masyarakat Sumba Barat yang masih begitu kuat. Prai Ijing juga berhasil bersaing dan menjadi Juara 2 Kategori Desa Wisata Berkembang pada tahun 2019 oleh Kementerian Desa dan berhasil menjadi bagian dari 75 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata 2023. Di balik keberhasilan pencapaiannya terdapat problematika yang harus dihadapi dalam mengembangkan destinasi wisata Kampung Adat Prai Ijing. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika dalam pengembangan destinasi pariwisata di Kampung Adat Prai Ijing dan upaya penyelesaiannya. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskpritif dengan analisis triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi adalah kurangnya SDM yang kompeten, kurangnya sarana dan prasarana serta kendala dalam proses pemasaran yang terpadu sehingga menghambat pembangunan pariwisata. Upaya yang dilakukan adalah melalui partisipasi masyarakat yang terlibat dengan bertujuan agar masyarakat menyadari peran yang mereka miliki dalam proses pengembangan destinasi pariwisata di Kampung Adat Prai Ijing.
References
Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150. https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.3432
Alfiyan, B., Santoso, P., & Darmawan, R. N. (2023). Implementasi Asean Tourism Strategic Plan (ATSP) dalam kebijakan pengembangan sektor pariwisata di kabupaten Banyuwangi. JMPP, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.56715
Chaerunissa, S., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis komponen pengembangan pariwisata desa wisata Wonolopo kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 9, 1–17. https://doi.org/10.14710/jppmr.v9i4.28998
Febriandhika, I., & Kurniawan, T. (2020). Pengembangan pariwisata melalui pemberdayaan masyarakat dilihat dari perspektif implementasi kebijakan. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(1). https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.2793
Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa (Vol. 1). Cakra Books. https://library.stiba.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/ZTAyMWVkYzVlNTY4NWMyYWI1NjZhNThmNjIyOTYzZDg3YWUxYjdjNA==.pdf
Pranata, G., & Idajati, H. (2018). Konsep tourism area life cycle dalam mengidentifikasi karakteristik taman wisata di Bantaran Sungai Kalimas Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 7, 1–7. doi: 10.12962/j23373539.v7i2.36387
Purwita, P. U., & Suryawan, I. B. (2018). Pengembangan potensi Pantai Lovina sebagai ekowisata pesisir di desa Kalibukbuk, kabupaten Buleleng, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 65. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2018.v06.i01.p10
Putri, A. (2022, May 9). Pasola: Upacara tradisional suku Sumba NTT. Binus University. https://student-activity.binus.ac.id/himpgsd/2022/05/pasola-upacara-tradisional-suku-sumba-ntt/
Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), 1–15. http://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Rozana, E., & Sunarta, I. N. (2018). Pengembangan Pantai Dreamland sebagai daerah tujuan wisata. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(2), 274–282. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2018.v06.i02.p11
Saleh, S. (2016). Analisis data kualitatif. In Pustaka Ramadhan. https://core.ac.uk/download/pdf/228075212.pdf
Silalahi, N., & Sunarta, N. (2018). Potensi dan kendala dalam pengembangan Pantai Kelating sebagai daya tarik wisata di desa Kelating kabupaten Tabanan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(2), 310–314. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2017.v05.i02.p20
Virgilenna, S., & Anom, I. P. (2018). Strategi pemasaran pariwisata Sembalun kecamatan Sembalun kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 171. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2018.v06.i01.p26
Yulianie, F., & Hidayana, F. (2020). Identifikasi potensi pariwisata budaya di kampung adat Prai Ijing, kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat NTT. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(1), 25–38. https://doi.org/10.53356/diparojs.v1i1.14
Zola, K. P., & Adikampana, I. M. (2018). Partisipasi masyarakat lokal dalam pelestarian Istano Basa Pagaruyung kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat sebagai daya tarik wisata. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 7. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2018.v06.i01.p02