Pengaruh Service Performance terhadap Repurchase Intention di The Axana Hotel Padang
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.67104Keywords:
Kualitas Pelayanan, Intensi Pembelian Kembali, HotelAbstract
Penelitian ini dilakukan karena adanya fenomena tidak tercapainya target repeater guest di The Axana Hotel Padang. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh service performance terhadap repurchase intention di The Axana Hotel Padang. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Penelitian ini dilaksanakan di The Axana Hotel Padang .Populasi penelitian ini ialah tamu yang menginap di The Axana Hotel Padang yang berjumlah 27.858 orang. Pemilihan sampel penelitian menggunakan incidental sampling dengan jumlah sampel 253 orang. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan menggunakan sampel jenuh. Instrumen penelitian berupa angket dengan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa service performance menunjukkan persentase sebesar 34% pada rentang skor ≥ 22 - < 25 yang termasuk dalam kategori cukup baik. Repurchase intention menunjukkan persentase sebesar 45% pada rentang ≥ 21 - < 24 yang termasuk dalam kategori baik. Kemudian kedua variabel tersebut dianalisis dan diperoleh hasil bahwa service performance berpengaruh terhadap repurchase intention sebesar 0,084.
References
Zuhri, A. S. (2019). Pengaruh akun instagram Kuliner Jogja terhadap minat beli konsumen di Ojo Dhumeh Angkringan Wifi Bantul D.I Yogyakarta. [Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta]. https://eprints.uny.ac.id/65787/1/PENDAHULUAN.pdf
Ali, Hasan, (2013), Marketing dan kasus-kasus pilihan. PT. Buku Seru
Ismayanti (2011). Pengantar pariwisata. Grasindo.
Prakoso, P. A. (2017). Front office praktis. Gava Media
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat (2021). Jumlah Akomodasi Hotel Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang Tahun 2021.Padang.
Basiya , R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas daya tarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan. Vol. XI No. 2: 1-12.
Cronin, J. J., & Taylor, S. A. (1992). Measuring service quality: A reexamination and extension. Journal of Marketing, 56(3), 55–68. https://doi.org/10.2307/1252296
Luhgiatno & Kurniawati, E. (2016). Pengaruh service performance dan relationship marketing terhadap loyalitas konsumen dengan experiental marketing sebagai variabel moderasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi, 8(2), 50-62. https://doi.org/10.34152/fe.11.2.%25p
Nurhayati & Murti, W. W. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang masyarakat terhadap produk handphone. Value Added, 8(2), 47-62
Pambudi, B. S. (2016). Pengaruh kinerja pelayanan (service performance) terhadap loyalitas dengan variabel antara kepuasan pelanggan Nasabah Bank Jatim. Jurnal Universitas Trunojoyo, 2(1). https://doi.org/10.21107/nbs.v2i1.562
Sugiyono (2019). Statistika untuk penelitian. CV Alfabeta
Tan, Y. (2019). Pengaruh service quality terhadap repurchase intention dengan customer satisfaction sebagai variabel intervening pada PT Bank Central Asia Tbk. Jurnal Strategi Pemasaran, 6(1).
Wiryana, N. Y., & Erdiansyah, R. (2019). Pengaruh e-service quality dan perceived value terhadap repurchase intention dengan customer satisfaction pada bisnis e-commerce (Studi pada konsumen e- commerce di Jakarta Barat). Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 4(5), 217. http://dx.doi.org/10.24912/jmbk.v4i5.9231
Xu dkk, (2015). Total fenolik dan flavonoid dan aktivitas antioksidan dari produk teh hijau dan tanaman teh hitam tanaman. Erlangga.