Analisis Penerapan Konsep Quality Tourism di Bali dari Sudut Pandang Sinergitas Pentahelix Pariwisata

Abstract

Sektor pariwisata di Bali kembali pulih pasca pandemi covid-19. Pulihnya sektor pariwisata dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Januari-September 2023 sebanyak 3.927.257 orang, naik 231,18% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Pulihnya sektor pariwisata di Bali bukan tanpa permasalahan. Kebermanfaatan industri pariwisata bagi ekonomi, sosial-budaya, dan keberlanjutan pembangunan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Penelitian ini mengkaji tentang implementasi konsep pariwisata berkualitas di Bali dari sudut pandang pentahelix (academician, business, community, government, dan media). Melalui pendekatan kualitatif, para informan yang mewakili masing-masing unsur pentahelix diwawancara secara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori pariwisata berkualitas dari UNWTO dengan 8 indikator yang dikaji. Hasilnya, secara ekonomi pariwisata di Bali telah berdampak bagi masyarakat lokal namun masih perlu pemerataan. Secara sosial-budaya keberadaan pariwisata memberi kesempatan untuk penguatan sejumlah potensi lokal dengan peran serta pemangku kebijakan. Sektor pariwisata juga menjadi pemicu pembangunan infrastruktur dan lembaga pendidikan di bidang pariwisata di Bali yang berperan penting dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang pariwisata.