IbM PERAJIN TAHU DAN TEMPE
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v4i2.9596Abstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengen 2 orang perajin tahu-tempe yaitu Pak Sahroni dan Ibu Jamilah yang keduanya merupakan perajin tahu-tempe yang berlokasi di lingkungan Tamansari, Kampung Baru, Singaraja. Berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara yang dilakukan oleh tim pengusul program dengan calon mitra program teridentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra dan disepakati untuk dicarikan solusinya. Beberapa permasalahan yang ada pada mitra antara lain. Metode pendekatan yang akan dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan mitra adalah: 1) Penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja, 2) pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mitra program untuk memanfaatkan limbah samping menjadi produk yang bernilai ekonomis, 3) Pelatihan tentang cara-cara penanganan limbah cair, dan 4) Pelatihan tentang managemen pemasaran. Untuk mensukseskan program IbM yang diusulkan, diperlukan tim pelaksana kegitan dari berbagai disiplin ilmu untuk memecahkan masalah mitra. Disiplin ilmu yang diperlukan adalah teknologi pangan, kesehatan, lingkungan, fisika material dan managemen pemasaran produk dengan bahasa inggrisDownloads
Published
2017-02-28
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)