WIDYA LAKSANA
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM
<div><p><strong>Widya Laksana</strong> is a scientific multidisciplinary journal published by <a href="http://lppm.undiksha.ac.id/">Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha</a> twice a year; January and August. It is a national journal that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Authors are required to register prior to submitting articles. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of Widya Laksana should obey the writing guidelines. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. </p><p><strong>E-ISSN : <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2549-6859" target="_blank">2549-6859</a> (online) </strong><strong>P-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1180431268" target="_blank">1410-4369</a> (cetak)<br /></strong></p></div>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USWIDYA LAKSANA1410-4369Authors who publish with the Widya Laksana <strong>agree</strong> to the following terms:<br /><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0)</a> that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>)</li></ol>REVITALISASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BAGI PENGUSAHA HOME INDUSTRY KACANG KACE DI DESA NYANGLAN KLUNGKUNG
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/38466
<p>Tujuan ini pengabdian ini adalah untuk mentransfer teknik pengolahan limbah cair kepada mitra (pengusaha) home industri kacang kace di Desa Nyanglan Klungkung. Metode yang digunakan adalah metode PALS (Participatory Action Learning System), (1) Tahap persiapan /penyadaran (2) Tahap pelaksanaan/pengkapasitasan (3) Tahap pendampingan, selama 2-3 bulan. Pada tahap pelaksanaan masyarakat dilatih untuk membuat instalasi pengolahan limbah dan pembuatan pupuk menggunakan efektif mikroorganisme. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat sasaran yaitu: (1) mampu melakukan pengolahan limbah cair menjadi pupuk organik cair,(2) mampu menerapkan instalasi pengolahan limbah yang efektif. (3) Kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan rasio N,P dan K berturut-turut : 12,6 ; 8,7 dan 10,4. Setelah kegiatan transfer teknologi, terjadi respon masyarakat sasaran bahwa kegiatan ini 86 % menyatakan sangat terbantu , 12% cukup terbantu dan 2 % biasa saja. Kegiatan P2M ini membutuhkan tindak lanjut pada proses pemasaran pupuk, serta pemanfaatan limbah yang ramah lingkungan untuk budidaya lele.</p><p> </p>I Nyoman TikaI Gusti Ayu Tri AgustianaNi Wayan Martiningsih
Copyright (c) 2024 I Nyoman Tika
2024-03-312024-03-3113111210.23887/jwl.v13i1.38466DIGITALISASI NAGARI: PENGELOLAAN WEBSITE PEMERINTAHAN NAGARI SALIMPAUNG
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/66962
<p>Nagari Salimpaung memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah potensi alamnya yang cocok untuk pertanian dan pariwisata. <em>Website </em>nagari (desa) merupakan media promosi yang tepat untuk mempromosikan potensi tersebut. Namun, <em>website</em> nagari Salimpaung masih belum terkelola dengan baik. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan <em>website</em> menuju nagari (desa) digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode <em>Focus Group Discussion</em> (FGD) dan <em>workshop</em>. Peserta kegiatan terdiri dari perangkat nagari, BAMUS, KAN, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Semuanya terlibat dalam diskusi dan memberikan masukan terkait konten <em>website</em> nagari. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya <em>database</em> nagari yang lengkap, aktivasi fitur-fitur <em>website</em>, tersedianya pengaturan pengelolaan <em>website </em>nagari, tampilan halaman <em>website </em>yang lebih menarik, berita sudah lebih <em>update</em> dan sesuai kaidah jurnalistik, dan <em>website</em> nagari sudah terintegrasi dengan media sosial.</p>Rahmadhona Fitri HelmiArtha Dini AkmalYulia HanoselinaAnnisa Anindya
Copyright (c) 2024 Rahmadhona Fitri Helmi, Artha Dini Akmal, Yulia Hanoselina, Annisa Anindya
2024-03-312024-03-31131132210.23887/jwl.v13i1.66962PKM PETANI LEMON DESA LUWUS, KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN, PROVINSI BALI
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/67522
<p>Potensi Desa Luwus sebagai desa pendukung pariwisata karena dilewati jalur utama penghubung antar kota kabupaten serta beberapa tujuan destinasi pariwisata di Bali menjadi faktor pendukung utama mendukung pengembangan produk-produk agraris di desa tersebut. Salah satu produk budidaya lokal yang saat ini berkembang di desa Luwus adalah buah lemon. Tanaman lemon mulai dikembangkan masyarakat setempat sejak pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, karena melihat kebutuhan masyarakat terhadap bahan alam yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Namun dalam perkembangannya saat ini para petani lemon menemui kendala dalam hal pengembangan diversifikasi produk olahan buah lemon, pemasaran dan penurunan jumlah produksi buah lemon segar akibat serangan hama lalat buah. PKM ini memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga ke depannya diharapkan setelah dilakukan pelatihan diperoleh luaran untuk keberdayaan mitra: 1) Peningkatan 100% keterampilan pengolahan buah lemon menjadi minuman kesehatan yang dapat dikomersilkan, 2) Peningkatan 80% kemampuan memasarkan buah lemon dan produk minuman sari buah lemon dengan memanfaatkan media sosial dan <em>e-commerce</em> 3), Peningkatan 100% keterampilan petani untuk menanggulangi hama lalat buah berbahan dasar atraktan alami ramah lingkungan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini meliputi 1)Aspek produksi yaitu terjadi peningkatan pemahaman terkait manfaat air lemon untuk kesehatan dan peningkatan keterampilan mitra dalam membuat dan mengemas minuman sari buah lemon; 2)Aspek teknologi informasi dan pemasaran yaitu usaha mitra memiliki akun media sosial (facebook, Instagram) dan situs <em>e-commerse</em> berbasis web dan keterampilan mitra dalam membuat dan mengelola akun media sosial dan situs <em>e-commer</em>s<em>e</em> meningkat setelah pelatihan dan pendampingan; 3)Aspek solusi hama lalat buah yang menyerang tanaman atau buah lemon yaitu .terjadi peningkatan pengetahuan ekologi dan siklus hidup hama lalat buah dan peningkatan keterampilan mitra dalam membuat perangkap dan menanggulangi hama lalat buah.</p>I Gede WidhiantaraAulia Iefan DatyaNi Kadek Dwipayani LestariNi Kadek Yunita SariPutu Angga Wiradana
Copyright (c) 2024 Ni Kadek Yunita Sari
2024-03-312024-03-31131233110.23887/jwl.v13i1.67522PENGENDALIAN MUTU DAN STRATEGI PEMASARAN MADU LOKAL “KELA-KELA” UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/59346
<p>Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa perlu terus ditingkatkan guna mempercepat tercapainya tujuan kemandirian suatu wilayah dan pembangunan berkelanjutan. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah melalui program Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) bekerjasama dengan Universitas Warmadewa dan kelompok Sarining Trigona Pertiwi selaku mitra. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok terkait dengan produksi dan mutu madu “kela-kela” yang masih rendah serta akses pemasaran yang masih terbatas. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah survei, edukasi kelompok dan keterampilan, praktik dan demonstrasi, dokumentasi, serta diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kelompok sudah paham dengan teknologi perbaikan mutu madu, penggunaan applikasi digital marketing serta pasca panen madu “kela-kela” yang baik sesuai Standard Operasioal Prosedur (SOP). Disamping itu melalui kegiatan KKM ini kelompok juga dibantu koloni lebah supaya produksi madu dapat meningkat secara bertahap. Kelompok sudah memiliki SOP tentang pasca panen madu yang dibuat oleh Tim Pengabdi bersama-sama kelompok. Dengan adanya SOP ini maka mutu madu diharapkan dapat meningkat dan mutunya konsisten (tidak berubah-rubah). Kegiatan KKM ini dapat dirasakan memberikan manfaat nyata kepada kelompok Sarining Trigona Pertiwi dengan harapan akan semakin memiliki daya saing dan berkembang. Namun demikian kelompok ini masih membutuhkan bimbingan dan pendampingan yang berkelanjutan sampai pada tercapainya kemandirian usaha yang dilakukan. Dari hasil evaluasi kelompok lebih paham dalam penerapan teknologi penanganan pasca panen madu dan terampil dalam penggunaan media social sebagai media pemasaran</p>I Gede Pasek MangkuLuh SuriatiNi Luh Putu Indiani
Copyright (c) 2024 I Gede Pasek Mangku Pasek, Luh Suriati, Ni Luh Putu Indiani
2024-03-312024-03-31131324310.23887/jwl.v13i1.59346PENGENALAN LITERASI DAN NUMERASI PADA GURU-GURU BAHASA INDONESIA DAN NON-EKSAKTA SMP
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/69055
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep literasi dan numerasi kepada guru bidang studi juga melatih bagaimana penerapan literasi dan numerasi baik dalam materi bacaan/teks maupun soal asesmen kompetensi minimum (AKM). Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi individual dan menguatkan karakteristik individu dalam penerapan literasi dan numerasi untuk menunjang kinerja pembelajarannya. Pembinaan yang diperlukan tentunya dalam bentuk pelatihan yang lebih intensif dan berkesinambungan. Pembinaan dimaksud adalah pelatihan yang berkenaan dengan penerapan literasi dan numerasi dalam materi dan soal Bahasa Indonesia oleh guru, yang dibatasi pada guru Bahasa Indonesia di SMPIT Fitrah Insani, Desa Tanimulya, Ngamprah, Bandung Barat. Metode yang akan dilakukan dalam pelaksanaan program ini melalui daring dan luring dalam empat tahapan, yaitu: 1) pemaparan mengenai pentingnya literasi dasar membaca dan numerasi pada abad 21, 2) pembahasan mengenai implikasi literasi dan numerasi pada materi pelajaran Bahasa Indonesia, 3) pelatihan menggunakan contoh-contoh materi bacaan/teks dan contoh soal yang mengandung literasi dan numerasi, 4) pendampingan untuk merefleksi praktik menganalisis materi bacaan/teks dan soal yang mengandung literasi dan numerasi. Hasil pelatihan adalah soal-soal mengandung literasi dan numerasi yang telah dibuat oleh guru SMPIT Fitrah Insani sebagai peserta. Disarankan untuk menambah guru dan memperluas cakupan mata pelajaran dalam pelatihan literasi dan numerasi selanjutnya. Selain itu, pelatihan dapat ditambahkan terkait aspek pembuatan infografis atau langkah-langkah memilih infografis yang tepat untuk menunjang pembuatan soal literasi numerasi.</p>Sintowati Rini UtamiNurita Bayu Kusmayati
Copyright (c) 2024 Sintowati Rini Utami, Nurita Bayu Kusmayati
2024-03-312024-03-31131445110.23887/jwl.v13i1.69055PENGOLAHAN BUAH KELAPA MENJADI VCO BERKUALITAS BENTUK PEMBERDAYAAN ANGGOTA KWT WIRASA
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/51434
<p>Pembuatan minyak kelapa murni berupa Vigin Coconut Oil (VCO) di desa Sangsit lebih pada upaya memberdayakan anggota KWT Wirasa melalui pemanfaatan buah kelapa yang berlimpah. Kendala keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, terutama menyangkut pengetahuan dan teknologi sederhana merupakan solusi yang akan diselesaikan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh anggota KWT Wirasa Desa Sangsit berjumlah 11 orang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membekali pengetahuan dan keterampilan memproduksi VCO berkualitas. Keberhasilan produksi VCO berkualitas digunakan sebagai kriteria ketercapaian kegiatan pengabdian ini. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa VCO berkualitas dengan ciri tidak berwarna, bening beraroma khas minyak kelapa segar, dengan rasa khas minyak kelapa dan kadar air dalam VCO mencapai 0.11% berhasil diproduksi anggota KWT Wirasa Desa Sangsit.</p>Dewi Oktofa RachmawatiI G Aris GunadiIwan SuswandiNurfa Risha
Copyright (c) 2024 Dewi Oktofa Rachmawati
2024-03-312024-03-31131525810.23887/jwl.v13i1.51434PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AGROWISATA BERBASIS GREEN SUSTAINABLE TOURISM DI KAWASAN DILEM-WILIS TRENGGALEK
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/53911
<p class="Default" style="text-align: justify; margin: 0cm 26.05pt .0001pt 1.0cm;">Kawasan Agrowisata Dillem-Willis potensi pertanian dan sejarah masa lalu berupa bangunan perusahaan kopi sejak zaman belanda dan panorama kawasan perbukitan, Selain terdapat potensi juga terdapat permasalahan yang muncul terkait pengembangan dan pengelolaan agrowisata adalah 1) terdapat kerentanan bencana longsor dan kurangnya pengetahuan terhadap pengurangan resiko 2) pengetahuan masyarakat terhadap agrowisata yang masih rendah 3) keterlibatan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan agrowisata masih rendah 4) Belum ada informasi mencukupi terkait layanan agrowisata. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan agrowisata berbasis <em>green sustainable tourism</em> di Kawasan Dillem-Willis Trenggalek. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahap pelaksananan, yaitu 1) survei 2) kegiatan pengabdian meliputi penyuluhan, Focus Group Discussion (FGD), dan <em>participatory mapping</em> serta 3) evaluasi kegiatan. Keberhasilan dari kegiatan ini adalah dilihat dari produk yang dihasilkan melalui pendampingan berupa infografis wisata Kawasan Dilem-Wilis dan respon masyarakat yang postif terhadap kegiatan ini.</p>Fatiya RosyidaMiranda IslamiAlfi SahrinaPurwantoPutri Mahanani
Copyright (c) 2024 Fatiya Rosyida, Miranda Islami, Alfi Sahrina, Purwanto, Putri Mahanani
2024-03-312024-03-31131596910.23887/jwl.v13i1.53911PENDAMPINGAN DAN PENGAYAAN MATERI PELAJARAN IPS-SEJARAH BAGI PESERTA DIDIK SD DAN SMP DI KOTA SALATIGA MELALUI METODE EKSKURSI
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/62445
<p>Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan pendampingan dan pengayaan materi pelajaran IPS-Sejarah kepada peserta didik SD dan SMP di Kota Salatiga. Tim pengabdian memberikan stimulus membangun ketrampilan berpikir sejarah dan menghadirkan layanan “Bengkel Sejarah” sebagai ruang lokakarya kesejarahan. Di bengkel tersebut, peserta didik maupun guru IPS dapat melakukan <em>maintenance</em> proses pembelajarannya. Metode pendampingan dipraktikkan melalui beberapa tahap. Pertama, membangun motivasi peserta didik, dilanjutkan <em>Focus Group Discusion </em>(FGD) bersama guru IPS, berlatih <em>problem solving</em>, dan webinar “Kebangsaan Indonesia”, melakukan kunjungan ekskursi kesejarahan, serta memproduksi historiografi. Kegiatan berlangsung baik dan mendapat umpan balik berupa rekomendasi untuk melanjutkan pendampingan periode berikutnya. Hasil PkM adalah munculnya pemahaman bahwa pelajaran sejarah yang terintegrasi dengan IPS tidak dipelajari dengan cara menghafal. Metode ekskursi dinilai relevan dan bermanfaat untuk membantu mengimajinasikan fakta sejarah sehingga peserta didik mampu menulis historiografi secara logis kritis.</p>Wahyu PurwiyastutiFirosalia KristinGaluh Ambar Sasi
Copyright (c) 2024 Wahyu Purwiyastuti, Firosalia Kristin, Galuh Ambar Sasi
2024-03-312024-03-31131708110.23887/jwl.v13i1.62445PELATIHAN KONSEP DAN IMPLEMENTASI MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PJOK BERBASIS OBE DI ERA REVOLUSI 4.0 PADA GURU SD KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/66904
<p>Era Industri 4.0 telah menggeser beberapa perubahan bagi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) saat ini. Berbagai materi dalam kurikulum PJOK yang tidak relevan dituntut untuk bisa disesuaikan dengan perkembangan era ini. Guru PJOK, sangat memerlukan pengetahuan yang mampu menambal gap antara akademik dan industri untuk mata pelajaran PJOK. Perkembangan teknologi membawa dampak positif dan negatif terhadap siswa-siswa Sekolah Dasar (SD). Mayoritas siswa SD cenderung disibukkan dengan permainan yang menggunakan teknologi. Dengan demikian, guru PJOK harus mampu menciptakan sebuah pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa SD. Adanya pelatihan konsep model pembelajaran PJOK berbasis <em>Outcome Base Education</em> (OBE) merupakan solusi untuk membantu siswa SD dalam melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Kegiatan ini menggunakan metode <em>workshop,</em> diskusi dan praktek dilakukan sekaligus untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya model pembelajaran PJOK yang kreatif dan inovatif dan meningkatnya kompetensi guru PJOK dalam memberikan pembelajaran.</p>RosmawatiYuni AstutiRahmadhona Fitri HelmiErianti
Copyright (c) 2024 rosmawati
2024-03-312024-03-31131829010.23887/jwl.v13i1.66904PELATIHAN VERY HEAVY SLED TRAINING DAN ELASTIC BAND TRAINING BAGI PELATIH UNTUK PENINGKATAN KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI ATLET SEPAKBOLA
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/66393
<p>Pemain sepakbola membutuhkan kinerja otot yang dinamis selama pertandingan untuk menunjang performa kecepatan dan <em>power</em>. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada pelatih mengenai <em>very heavy sled training </em>dan <em>elastic band training </em>untuk meningkatkan kecepatan lari dan <em>power </em>otot tungkai atlet sehingga pelatih dapat menerapkan <em>training </em>tersebut dalam program latihannya. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi dan pendampingan. Mitra pengabdian adalah pelatih sepakbola, berjumlah 35 pelatih. Evaluasi dilakukan pada pengetahuan terkait <em>very heavy sled training </em>dan <em>elastic band training</em>. Hasil pengabdian menunjukkan sebelum edukasi<em>, </em>pengetahuan pelatih hanya 26.61%. Setelah edukasi<em>, </em>pengetahuan pelatih mengalami peningkatan menjadi 73.39%<em>. </em>Kesimpulan pengabdian ini adalah pelatih kota Surakarta memiliki pengetahuan terkait <em>very heavy sled training </em>dan <em>elastic band training </em>sehingga dapat menerapkan <em>training </em>tersebut dalam program latihan lari dan <em>power </em>otot tungkai. <em> </em></p>Sapta Kunta PurnamaRumi Iqbal DoewesMohammad Furqon HidayatullahIslahuzzaman NuryadinHaris NugrohoAgustiyantaSlamet WidodoWaluyoHendrig Joko PrasetyoFadilah UmarDede Irawan
Copyright (c) 2024 Rumi iqbal Doewes
2024-03-312024-03-311319110110.23887/jwl.v13i1.66393PENDAMPINGAN PEMASARAN ONLINE DAN MANAJEMEN KEUANGAN UMKM TAS ROTAN DAN BAMBU DI DESA DANGIN PURI DENPASAR
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/57979
<p>Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki seni anyaman adalah Pulau Bali. Bali merupakan salah satu pusat destinasi wisata yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan asing, terdapat berbagai kerajinan, hiasan dan souvenir. Putu Sosiawan merupakan pemilik usaha UMKM tas rotan dan bambu yang telah berjalan selama 6 tahun. Permasalahan yang dihadapi dengan adanya covid-19 tamu asing di Bali mengalami penurunan, maka penjualan kerajinan bambu terutama tas mengalami penurunan secara drastis. Usaha kerajinan bambu ini sangat bergantung pada kunjungan adanya tamu asing di Bali, karena kurangnya melakukan promosi kerajinannya secara online dengan optimal dan pencatatan pembukuan masih secara manual. Solusi dari hasil diskusi dengan kelompok mitra dan tim PKM yaitu pertama pembuatan website berbasis database yang mendata seluruh produk yang kan dipasarkan dan mempromosikan produk kerajinan dan media penjualan website, kedua yaitu kegiatan pendampingan pengelolaan website, Ketiga pendampingan cara pembukuan keuangan yang benar dan agar memiliki pencatatan keuangan.</p> <p> </p> <p> </p>Ni Wayan DeswiniyantiNi Kadek Dwipayani LestariI Wayan RosianaI Gusti Ngurah Manik NugrahaEmanuel Maramba HamuNi Made Intan Prawita Dewi
Copyright (c) 2024 Ni Wayan Deswiniyanti, Dwipayani Lestari
2024-03-312024-03-3113110210510.23887/jwl.v13i1.57979PENDIDIKAN KARAKTER DAN MANAJEMEN STRES UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI SISWA BEBAS HOAK
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/68187
<p>Pemerintah menargetkan bahwa lulusan vokasi dapat membantu menurunkan angka pengangguran. Melalui komunikasi dan diskusi secara mendalam dengan staf guru, dan pimpinan di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja diperoleh informasi bahwa sekolah ingin menanamkan pendidikan karakter untuk siswa karena banyak siswa yang mengalami permasalahan baik pribadi, sekolah maupun dengan lingkungannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan materi pendidikan karakter untuk menjadi manusia sejati yang memiliki jati diri, serta memberikan kuisioner dass21 untuk deteksi tingkat siswa yang dapat mempengaruhi karakternya. Metode kegiatan ini adalah menjalin kemitraan, sosialisasi, melakukan pelatihan dan pedampingan, serta evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah sambutan sekolah dan pimpinan yang hangat, siswa yang mengikuti adalah kelas XI dari jurusan tata boga dan aplikasi perhotelan dan mahasiswa mapindo yang akan mengikuti magang yang berjumlah 80 orang. Dari hasil kuisioner yang diisi terdapat siswa yang mengalami stres, kecemasan, dan depresi tingkat yang sangat tinggi. Hal ini yang akan diselesaikan melalui pendampingan oleh guru sebagai konselor sekolah.</p>Agus Aan Jiwa PermanaI Gede Partha SinduI Gede Made Surya Bumi PracasitaramSaputra Wahyu WijayaKomang SetemenI Made Pageh
Copyright (c) 2024 Agus Aan Jiwa Permana, I Gede Partha Sindu, I Gede Made Surya Bumi Pracasitaram, Saputra Wahyu Wijaya, Komang Setemen, I Made Pageh
2024-03-312024-03-3113110611510.23887/jwl.v13i1.68187UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU PRODUKTIF SMK DI BIDANG AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN TAHUN 2023 SE-BALI
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/68910
<p>Kegiatan ekonomi nasional menjadi runtuh akibat pandemi, pemerintah dengan berbagai kebijakan berupaya memulihkan ekonomi, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah berdampak pada aspek perpajakan dan akuntansi. Hal ini memberi tantangan bagi guru produktif di SMK Jurusan Akuntansi untuk memperbarui materi mereka. Terutama, dalam mata pelajaran akuntansi dan perpajakan, yang merupakan bagian dari ilmu sosial dan harus selalu sesuai dengan tuntutan kurikulum yang mengikuti praktik terbaik industri. Diharapkan bahwa pembaruan materi pengajaran ini akan membantu meningkatkan kemampuan guru SMK dalam mendidik siswa mereka sesuai dengan perkembangan dunia industri. Berdasarkan hasil analisis situasi yang dilakukan dengan MGMP provinsi Bali terkait kebutuhan peningkatan Kompetensi mereka, maka akan diberikan pelatihan di bidang perpajakan, untuk semester genap pelatihan yang diberikan kepada guru-guru produktif SMK se Kabupaten Jembrana, Singaraja, Bangli, Klungkung dan Karangasem. Adapun kegiatan ini dapat menunjang pencapaian update IPTEK Perguruan tinggi di Masyarakat serta mendukung mahasiswa dan dosen berkegiatan di luar kampus dan publikasi ilmiah.</p>Ni Nengah LasminiWayan Eny MarianiI Gusti Ayu Astri PramitariKadek Nita Sumiari
Copyright (c) 2024 Ni Nengah Lasmini, Wayan Eny Mariani, I Gusti Ayu Astri Pramitari, Kadek Nita Sumiari
2024-03-312024-03-3113111612210.23887/jwl.v13i1.68910PELATIHAN PENINGKATAN DAYA EKSPOR IMPOR BAGI MAHASISWA ASING DI TIONGKOK
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/69636
<p>Tiongkok menjadi salah satu negara tujuan pendidikan dunia karena memiliki jajaran perguruan tinggi top kelas dunia. Selain mahasiswa Indonesia, terdapat mahasiswa asing di Tiongkok yang berasal dari negara lain seperti Kamboja, Malaysia, Sudan, dan Indonesia. Tidak jarang kondisi keterbatasan ekonomi dihadapi oleh para mahasiswa. Sehingga muncul permasalahan dimana banyak dari para mahasiswa membuka peluang usaha namun tidak diimbangi dengan strategi dan komunikasi bisnis yang memadai. Berikutnya, bisnis yang sudah dibuat terkadang belum menjangkau pasar internasional yang lebih luas terutama di bidang ekspor impor. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan pengembangan bisnis lanjutan berupa pelatihan ekspor impor bagi mahasiswa asing di Tiongkok. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara luring dan daring berupa presentasi, diskusi, studi kasus, evaluasi, pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan ini didapat pengetahuan peserta terkait dengan eskpor impor dan dokumen yang perlu dipersiapkan meningkat.</p>Nunik HariyantiAgus SalimAndri PranoloDani FadillahHusnul KhotimahNalendra Firdaus
Copyright (c) 2024 Nunik Hariyanti, Agus Salim, Andri Pranolo, Dani Fadillah, Husnul Khotimah, Nalendra Firdaus
2024-03-312024-03-3113112312910.23887/jwl.v13i1.69636PELATIHAN PIJAT BAYI SEBAGAI UPAYA BOUNDING ATTACHMENT DI DESA PANJI TAHUN 2023
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/69345
<p>Pijat bayi diberikan untuk menimbulkan keterikatan antara ibu dan bayinya (<em>bounding attachment</em>) serta mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Desa Wisata Panji dipilih karena ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan belum mengetahui manfaat dan cara melakukan pijat bayi dengan benar. Tujuan pengabdian yaitu memberikan edukasi tentang manfaat pijat bayi salah satunya sebagai <em>bounding attachment</em> dan melatih ibu melakukan pijat bayi dengan tehnik yang benar. Peserta pelatihan sebanyak 30 orang. Pelatihan diberikan melalui 2 tahap, pertama pemberian edukasi pijat bayi dan tahap kedua melatih cara memijat bayi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pada tahap pemberian edukasi, ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar (100%). Tahap keterampilan menggunakan checklist, ibu dinyatakan terampil setelah tiga kali melakukan tehnik pijat bayi dengan benar dan <em>bounding attachment</em> (66,7%). Kesimpulan pengabdian ini adalah ibu dinyatakan terampil setelah melakukan pijat bayi sebanyak tiga kali dan pijat bayi sangat efektif dalam meningkatkan <em>bounding attachment</em>. </p>Ketut Espana GiriHesteria Friska Armynia SubrathaSumiati
Copyright (c) 2024 Ketut Espana Giri, Hesteria Friska Armynia Subratha, Sumiati
2024-03-312024-03-3113113013410.23887/jwl.v13i1.69345PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/69195
<p>Variasi media pembelajaran berupa video pembelajaran dilaporkan efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Masalahnya, membuat video pembelajaran membutuhkan keahlian tersendiri yang belum dikuasai oleh guru-guru di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Tujuan kegiatan ini ialah membantu guru-guru SDN yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Gugus 10 Kecamatan Cisauk agar dapat membuat video pembelajaran menggunakan Canva <em>free</em> untuk mendukung pembelajaran. Jumlah peserta sebanyak 23 guru dari sembilan SDN di Kecamatan Cisauk. Metode kegiatan berupa pelatihan, pendampingan, penugasan, monitoring dan evaluasi. Pelatihan diselenggarakan secara luring selama dua kali pertemuan, sedangkan pendampingan secara daring dalam dua kali pertemuan. Dari hasil <em>pretest</em> dan <em>postest</em> diketahui ada peningkatan pengetahuan guru terhadap teknik pembuatan video dan penggunaan Canva. Hasil evaluasi terhadap video yang dihasilkan guru menunjukkan bahwa guru sudah dapat membuat video secara kreatif dengan memanfaatkan fitur-fitur di dalam Canva. Selain disampaikan dengan bahasa sederhana, video pembelajaran dilengkapi dengan soal dan latihan yang siap dibagikan kepada siswa.</p>Sri Hapsari WijayantiAlfonso HarrisonHerry PramonoYunia Panjaitan
Copyright (c) 2024 Alfonso Harrison, Sri Hapsari Wijayanti, Herry Pramono, Yunia Panjaitan
2024-03-312024-03-3113113514910.23887/jwl.v13i1.69195LEDAKAN KONTEN KREATOR: PEMBUATAN VIDEO LITERASI DENGAN APLIKASI INSHOT BAGI GURU DI SMPN 3 SETU, KABUPATEN BEKASI
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/68724
<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi pemanfaatan aplikasi lnshot; memudahkan para guru di era revolusi industri 5.0 terutama dalam proses desain bahan ajar secara daring; dan memberikan pengalaman desain bahan ajar yang baru kepada para. Kegiatan ini menggunakan aplikasi lnshot. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yakni berbentuk pengenalan, pelatihan/praktik, pendampingan dan evaluasi. Dengan menggunakan aplikasi <em>inshot </em>proses desain bahan ajar dinilai lebih menarik guru mendapatkan hal baru setelah pelatihan singkat ini. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa masih perlunya sosialisasi dan pelatihan secara intensif kepada para guru tentang penggunaan aplikasi <em>inshot </em>sebagai aplikasi video yang mudah bagi guru. Pengenalan aplikasi ini diharapkan tidak hanya diperkenalkan kepada guru di lingkungan SMPN 3 Setu saja, tapi juga bisa diperkenalkan kepada guru lintas sekolah lainnya. Namun, tentunya hal ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan kegiatan ini. Oleh karena itu, kerjasama dengan pihak terkait merupakan bagian dari rencana tahapan berikutnya bagi tim pelaksana dalam rangka memperkenalkan aplikasi <em>inshot </em>ini di setiap sekolah yang membutuhkan.</p>Nico HararedSyahyuriRiyanto
Copyright (c) 2024 Nico Harared, syahyuri, Riyanto
2024-03-312024-03-3113115015810.23887/jwl.v13i1.68724PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH MENJADI PRODUK MINUMAN SIRUP HERBAL DALAM MENGHAMBAT TIMBULNYA BAKTERI STAPHYOLOCCUS AUREUS PADA KULIT WAJAH MANUSIA
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/74414
<p>Bawang merah merupakan salah satu penghasil terbesar di daerah Jawa Barat, Tepatnya di Kabupaten Majalengka dengan produksi sebesar 7,38% setiap tahunnya. Produksi bawang merah bersifat musiman dan dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi sehingga petani tidak menanamnya di musim hujan karena akan berdampak pada kerusakan fisik daun bawang merah dan pembusukan umbi sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan limbah bawang merah. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk memanfaatkan limbah kulit bawang merah untuk dijadikan sebagai minuman herbal pencegah timbulnya bakteri <em>staphyoloccus aureus</em> pada kulit wajah manusia serta mengetahui kelayakan produk untuk dipasarkan ke masyarakat guna meningkatkan pendapatan ekonomi penduduk sekitar. Metode yang digunakan yaitu pelatihan pembuatan sirup kepada masyarakat Desa Sukasari Kaler. Hasil pengabdian ini adalah produk sirup kulit bawang merah dan 90% responden setuju produk minuman sirup kulit bawang merah ini dipasarkan ke masyarakat. Disimpulkan melalui Uji Organoleptik sirup dari limbah kulit bawang merah sebagai minuman pencegah timbulnya bakteri <em>staphyoloccus aureus </em>pada kulit wajah manusia.</p>Tania Avianda GusmanMutiara Dwi CahyaniArif NurudinBadawi
Copyright (c) 2024 Tania Avianda Gusman
2024-03-312024-03-3113115916410.23887/jwl.v13i1.74414PENINGKATAN SKILL TRAINING DAN KEWIRAUSAHAAN OLAHRAGA PENCAK SILAT BERBASIS IPTEKS
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPKM/article/view/64793
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill melatih bagi pelatih-pelatih muda di klub olahraga pencak silat Bakti Negara dalam mengimplementasikan kewirausahaan olahraga. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, diskusi, dan pendampingan, implementasi, evaluasi hasil dan tindak lanjut hasil. Pelatih/Mitra yang dilibatkan dalam pelatihan ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari pelatih kader muda. Berdasarkan hasil analisis data yang diperolah pada hasil pretest menunjukkan nilai persentase 58,26% dan hasil analisis data posttest menunjukkan nilai presentase 80,00%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan skill training sebesar 21,74 %. Pelatih diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat sehingga dapat mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan melatih dan kewirausahaan olahraga pada klub-klub pencak silat secara professional</p>Putu SpyanawatiI Made SutajayaI Gusti Putu Sudiarta
Copyright (c) 2024 Spyanawati Putu, I Made Sutajaya, I Gusti Putu Sudiarta
2024-03-312024-03-3113116517210.23887/jwl.v13i1.64793