PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA TERPADU SMP BERPENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEMA KULINER
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v12i2.15458Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kelayakan modul pembelajaran IPA terpadu yang dirancang berpendekatan saintifik dan bertema kuliner untuk siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah R & D (research and development) model 4D dengan tahapan define (pendefinisian), design (perencanaan), development (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Dalam penelitian ini, tahap disseminate hanya terbatas pada implementasi atau uji coba skala kecil serta setiap tahap validasi selalui diikuti dengan proses revisi produk. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini meliputi daftar isian, pedoman wawancara, lembar validasi modul pembelajaran IPA terpadu dan angket respon bagi siswa. Data-data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah dari segi isi, dan aspek pembelajaran, modul pembelajaran IPA tergolong dalam kriteria sangat baik dan memperoleh respon yang positif dari siswa. Kesimpulannya modul pembelajaran IPA terpadu berpendekatan saintifik dengan tema kuliner layak untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA SMP.
References
Asri, N. & Lilik, H. 2015. Pengembangan bahan ajar IPA terpadu pada tema energi dan lingkungan. SNIPS 2015.
Agustami, R. P., Wiyanto & Alimah S. 2017. Persepsi guru dan siswa terhadap pembelajaran IPA terpadu serta implikasinya di SMP. Journal of Innovative Science Education 6(1).
Daryanto. 2013. Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Lailatul, H., Rosyidatun, E. S. & Sujiyo, M. 2015. Analisis isi buku sekolah elektronik (BSE) biologi kelas XI semester 1 berdasarkan literasi sains. Edusains 7(1).
Lazuardy, M. & Triady, M. S. 2015. Ekonomi kreatif: Rencana pengembangan Kuliner Nasional 2015-2019. Jakarta: PT. Republik Solusi.
Prastowo, A. 2015. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rusilowati, A. 2014. Analisis buku ajar IPA yang digunakan di Semarang berdasarkan muatan literasi sains. Proceeding Seminar Nasional Konservasi dan Kualitas Pendidikan Unnes.
Sani, R. A. 2015. Pembelajaran saintifik untuk implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Smaldino, S. E., Lowther, D. L. & Russel, J. D. 2011. Instructional Technology & Media for Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana.
Sundari & Mas’ud, A. 2014. Persepsi guru biologi di Kota Ternate terhadap pendekatan scientific dan implikasinya pada pengembangan perangkat pembelajaran (RPP) kurikulum 2013. Seminar & Workshop Nasional Biologi/IPA dan Pembelajarannya.
Toharudin, U., Hendrawati, S. & Rustaman, A. 2011. Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.
Wulandari, N. & Solihin, H. 2016. Analisis kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi sains siswa smp pada materi kalor. Jurnal Edusains (8)1.
Zainal, S. Tellu, A. T., Jamhari, M. 2015. Persepsi guru IPA terhadap Kurikulum 2013 dan implementasinya di SMP se-Kota Palu. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako (4)1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License