Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Cosinus dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

putu suri nadiana; Wayan Puja Astawa; I Gusti Putu Suharta

doi:10.23887/wms.v14i2.18052

Authors

putu suri nadiana
Wayan Puja Astawa Prodi S1 Pendidikan Matematika
I Gusti Putu Suharta Prodi S1 Pendidikan Matematika

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v14i2.18052

Keywords:

aturan sinus dan cosinus, segitiga, PMRI, HLT, LT

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas dan strategi siswa dalam proses pembelajaran aturan sinus dan cosinus dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Pembelajaran ini menggunakan segitiga sebagai titik awal pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X MIA 1, 36 orang siswa kelas X MIA 3, dan 36 siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Seririt. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain yang terdiri atas 3 tahapan, yaitu preliminary design, design experiment (pilot experiment dan teaching experiment), dan retrospective analysis. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, Lembar Aktivitas Siswa (LAS), observasi kegiatan pembelajaran, wawancara, rekaman video, dan foto kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah perubahan dari Hypothetical Learning Trajectory (HLT) ke Learning Trajectory (LT) dalam merumuskan aturan sinus dan cosinus dengan pendekatan PMRI.

References

Gravemeijer, K. (2004). “Local Instructional Theories as Means of Support for Teacher in Reform Mathematics Education”. Mathematical Thinking and Learning. p. 105-128. Tersedia pada https://www.researchgate.net/publication/46654796_Local_ Instruction_Theories_as_Means_of_Support_for_Teachers_in_Reform_Mathematics_Education (diakses diakses tanggal 01 Desember 2018).

Gravemeijer, K., & Cobb, P. (2006). “Design Research from A Learning Design Perspective. Educational Design Research”. London : Routledge Taylor and Francis Group. Tersedia pada https://www.researchgate.net/publication/46676722_Design_research_

from_a_learning_design_perspective (diakses tanggal 28 November 2018).

Gur, H. (2009). Journal Trigonometry Learning. New Horizons in Educations, Vol 57, p. 67-80. Balikesir Universit . Tersedia pada https://eric.ed.ov/?id=EJ860819 (diakses tanggal 28 November 2018).

Permendikbud No 22 Tahun 2016. Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prahmana, C. R. 2017. Design Research Teori dan Implementasinya : Suatu Pengantar. Depok : Rajawali Pers.

Putri, J. D. (2016). “Analisis Kesalahan Menurut Newman dan Pemberian Scaffolding pada Materi Luas Segitiga dengan Aturan Sinus dan Cosinus bagi Siswa XI MIA 1 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga”. Tersedia pada http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9787/2/T1_202011083_Full%20text.pdf (diakses tanggal 01 Desember 2018).

Restati, S. N. (2017). “Persepsi Siswa pada Pelajaran Matematika : Studi Pendahuluan pada Siswa yang Menyenangi Game. Tersedia pada http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/ (diakses tanggal 2 Februari 2019).

Yanti, W. (2016). Desain Pembelajaran Peluang dengan Pendekatan PMRI Menggunakan Kupon Undian Untuk Siswa Kelas VII. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 2, p. 437-448. Tersedia pada http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jel/article/view/177/148 (diakses pada 07 Desember 2018).

Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.