KOLABORASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENGGUNAAN ALGA BALTARMAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v13i2.20991Keywords:
alga baltarman, hasil belajar kimia, motivasi belajar siswa, pembelajaran kooperatif tipe STADAbstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa. Untuk mencapai tujuan ini, dalam penelitian ini diterapkan suatu model pembelajaran yang merupakan kolaborasi antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan penggunaan alat peraga balok putar manual (Alga Baltarman). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA.3 Semester 1 SMAN 1 Semarapura tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 36 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi tindakan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa motivasi belajar dan hasil belajar kimia siswa. Data motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan angket, sedangkan hasil belajar kimia siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa tergolong tinggi, yaitu skor rata-rata 3,89 pada siklus I dan skor rata-rata 4,04 pada siklus II. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,15. Hasil belajar kimia siswa tergolong baik, yaitu skor rata-rata 80,56 dengan ketuntasan belajar 86,11% pada siklus I dan skor rata-rata 86,53 dengan ketuntasan 100% pada siklus II. Skor rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 5,97 dan ketuntasannya meningkat 13,89%.References
Angkowo & Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Bakhtiar, Yusrizal, Ibnu Khaldun. 2016. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Titrasi Asam Basa di Kelas XI SMA Negeri 6 Lhokseumawe. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (online), Vol.04. No.02 hlm 202-215 (http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI, diakses tanggal 15 Agustus 2017.
Depdiknas. Tanpa tahun. Pedoman Pembuatan Alat Peraga Kimia Sederhana Untuk SMA. Jilid 1 . Jakarta : Dirjen Dikdasmen
Hamalik, O. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Nur, M., et. al., 1998. Pendekatan-Pendekatan Konstruktivis dalam Pembelajaran. Surabaya : IKIP Surabaya.
Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
Redhana, I Wayan. 2002. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Kimia Melalui Pembelajaran Konseptual dan Strategi Pemecahan Masalah. Laporan Penelitian. Singaraja : IKIP Negeri Singaraja (karya tidak diterbitkan)
Rohani, Ahmad. 2007. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakrta: Remaja Rosdakarya
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning. Second Edition. Boston : Allynand Bacon
Suastra, I Wayan, dkk. 1998. Pengembangan strategi Pengubahan Konseptual (Conceptual Change) dalam pembelajaran IPA di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Laporan penelitian. Proyek PGSM
Wartono, et.al. 2004. Materi Terintegrasi Pelatihan Sains. Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikdasmen.
Yusuf. 2003. Kualitas Proses dan Hasil-Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Aksi Interaksi Melalui Pengajaran dengan Modul Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Madrasah Aliyah Kelas I. Ponpes Nurul Haramain Putih Narmada Lombok Barat NTB. Laporan Penelitian : PPs Universitas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License