PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI TIGA LEVEL (THREE-TIER) BERBASIS MARZANO DIMENSIONS OF LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v15i3.28124Keywords:
penelitian pengembangan, tes keterampilan berpikir tingkat tinggi, tes tiga level, marzano dimensions of learning.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes keterampilan berpikir tingkat tinggi tiga level (three-tier) berbasis marzano dimensions of learning. Prosedur pengembangan terdiri dari empat tahap yaitu: define, design, develop, dan disseminate. Pengembangan dibatasi sampai pengujian instrumen dan uji coba tes. Tahap penyebaran terbatas pada sosialisasi tes kepada guru-guru. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang dosen ahli dalam bidang pendidikan IPA dan 152 orang siswa kelas VIII SMP. Data validitas dari 2 dosen ahli dianalisis untuk memperoleh validitas isi dan validitas konstruk tes. Skor hasil tes dari 152 siswa dianalisis untuk memperoleh nilai konsistensi internal butir, indeks daya beda, indeks kesukaran butir dan reliabilitas tes dan skor angket dari siswa digunakan untuk mendeskripsikan visibilitas tes. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: (1) tes yang dikembangkan memenuhi validitas isi dan konstruk sehingga benar-benar dapat mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa; (2) konsistensi internal butir tes berada pada rentang 0,20 - 0,48; (3) indeks daya beda masing-masing item lebih besar dari 0,20; (4) indeks kesukaran butir tes berada pada rentang 0,29 – 0,54; (5) reliabilitas tes adalah 0,75 dengan taraf signifikansi 5%. Tes yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, dan visibilitas sehingga dapat menjadi instrument tes yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswaReferences
Anto, D. 1980. Pengantar Metode Statistik. Jiid I dan II. Jakarta : P3ES.
Anuuru, T. A., Johan, R. C., &Ali, M. 2017. Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Treffinger. Journal Edutcehnologia, Vol. 3(2): 136-144. Tersedia pada http://ejournal.upi.edu/index.php/edutechnologia/article/download/9144/5681. Diakses pada 20 Desember 2018.
Arikunto, S. 2005. Manajemen penelitian (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Chang, C. Y., Yeh, T. K., & Barufaldi, J. P. (2010). The positive and negative effects of science concept tests on student conceptual understanding. International Journal of Science Education, 32(2), 265-282. Tersedia pada: https://www.tandfonline.com/doi/abs/ 10.1080/09500690802650055. Di akses pada 25 November 2018.
Farcis, F. 2016. Practicing Critical Thinking Skills Through Study Journal Online in Subjects Physics Research Methodology. Proceeding of International Research & Scientific Publications of Educational Technology. Tersedia pada:https://journal.unesa.ac.id/ index.php/jtp/article/download/1170/814.Diakses pada: 15 Desember 2018.
Fitriani, W., Bakri, F., & Sunaryo. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika untuk Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skill) Siswa SMA. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, Vol 2(1): 36-42. Tersedia pada http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/article/download/4901/pdf. Diakses pada 20 Desember 2018.
Gurel, D. K., Eryılmaz, A. & McDermott, L. C. 2015. A Review and Comparison of Diagnostic Instruments to Identify Students' Misconceptions in Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 11(5). Tersedia pada: https://www.ejmste.com/article/a-review-and-comparison-of-diagnostic-instruments-to-identify-students-misconceptions-in-science -4429. Diakses pada 20 Desember 2018.
Hanifah, N. 2019. Pengembangan instrument penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) di sekolah dasar. Current research in Education: Conference journal, Vol. 1(1), 1-8. Tersedia pada: http://ejournal.upi.edu/index.php/crecs/article/view/14286. Diakses pada: 5 Januari 2019.
Heong, Y.M., Othman, W.B., Yunos, J.B.M., Kiong, T.T., Hassan, R.B. & Mohamad, M.M.B. 2011. The Level of Marzano Higher Order Thingking Skills among Technical Education Students. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1(2): 121-125. Tersedia pada http://www.ijssh.org/papers/20-H009.pdf. Diakses pada 20 Desember 2018.
Kanli, U. 2015. Using a Two-tier Test to Analyse Students’ and Teachers’ Alternative Concepts in Astronomy. Science Education International. 26(2): 148-165. Tersedia pada: https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ10640 41.pdf. Diakses pada 25 Desember 2018.
Kemdikbud. 2018. Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thingking Skills. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kompas. 2015. Daya imajinasi siswa lemah. Artikel. Tersedia pada: https://nasional.kompas.com/read/2016/12/15/23091361/daya.imajinasi.siswa.lemah.Diakses pada: 10 Desember 2018.
Noma, L.D., Prayitno, B.A.,& Suwarno. 2016. PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas X SMA. Bioedukasi, Vol.9(2): 62-66. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publications/58753-ID-none.pdf. Diakses pada 30 Desember 2018.
Nurhayati & Angraeni, L. 2017. Analisi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking) dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Vol. 3(2): 119-126. Tersedia pada http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpppf/article/view/3915/3591. Diakses pada 2 Januari 2019.
OECD. 2019. Pisa 2018 insight and interpretation. Artikel. Tersedia pada https://www.oecd.org/pisa/PISA%202018%20Insights%20and%20Interpretations%20FINAL%20PDF.pdf. Diakses pada 6 Desember 2019.
Rahayu, H., Purwanto, J. & Hasanah, D. 2017. Pengaruh model pembelajaran project based learning (pjbl) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika-COMPTON, 4(1): 21 – 28. Tersedia pada: http://jurnal. unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/view/187. Diakses pada 10 Desember 2019.
Saido, G.M., Siraj, S., Nordin, A., Amedy, O. 2015. Higher Order Thinking Skills Among Secondary School Students in Science Learning. The Malaysian Online Journal of Educational Science 2015, 3(3); 13 – 20. Tersedia pada: https://files.eric.ed.gov/ fulltext/EJ1085914.pdf. Diakses pada 20 Nopem ber 2019.
Taslidere, E. 2016. Development and use of a three-tier diagnostic test to assess high school students’ misconceptions about the photoelectric effect. Research in Science & Technological Education, 34(2), 164-186. Tersedia pada: https://www.tandfonline.com/ doi/abs/10.1080/02635143.2015.11 24409. Diakses pada 20 Nopember 2019.
Thiagarajan, S. and Others. 1974. Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook. Indiana: ERIC.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco, CA: John Wiley & Sons.
V Serevina, Y P Sari, and D Maynastiti. 2019. Developing high order thinking skills (HOTS) assessment instrument for fluid static at senior high school. Journal of Physics: Conference Series 1185 012034. Tersedia pada: https://iopscience.iop.org/ article/10.1088/1742-6596/1185/1/012034. Diakses pada 20 Maret 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License