Green Synthesis dan Karakterisasi Nanopartikel Tembaga Oksida Dari Tembaga(II) Asetat Menggunakan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.)
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v18i2.84813Abstract
Nanopartikel adalah teknologi manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekuler untuk mendapatkan sifat-sifat yang dapat dikontrol sesuai keinginan. Perkembangan metode-metode sintesis saat ini cukup beranekaragam dan hanya beberapa saja yang berhasil mendapatkan hasil optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan metode sintesis yang dapat menghasilkan nanopartikel tembaga oksida yang optimal dengan mengkondisikan pengaruh-pengaruh yang berperan dalam proses sintesis nanopartikel. Penelitian true experiment ini dilakukan di laboratorium dengan tahapan pembuatan ekstrak kunyit, pembuatan larutan prekursor dari tembaga asetat, pencampuran larutan ekstrak kunyit dan tembaga asetat, mengontrol konsentrasi, pH dan suhu pemanasan, pengadukan larutan campuran, pemisahan larutan dengan endapan, pengeringan endapan, menghitung hasil rendemen, selanjutnya dilakukan pengujian XRD, SEM-EDX, dan PSA untuk mengetahui karakteristik sampel yang telah dibuat. Pada penelitian ini membuktikan bahwa (a) nanopartikel berhasil dibuat dengan ciri-ciri dan sifat yang sesuai, (b) konsentrasi, suhu pemanasan, dan asam basa mempengaruhi hasil rendemen, morfologi, ukuran, kemurnian, dan derajat kekristalan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsentrasi, suhu, dan pH pada green synthesis nanopartikel tembaga oksida dan kondisi optimum yang didapat berdasarkan XRD, SEM-EDX, dan PSA ada pada uji coba dua atau konsentrasi 0,1 M, suhu 60oC, dan pH 7.
Kata kunci : nanopartikel, metode sintesis, tembaga oksida
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License